Foto: Instagram

Jakarta - Sah-sah saja sebenarnya kalau seseorang menilai kelezatan suatu masakan. Namun penilaian profesor ini soal masakan Asia Tenggara diprotes banyak netizen.

Adalah Tom Pepinsky, profesor di Cornell University, Amerika Serikat yang menuai banyak protes netizen saat berkicau soal urutan kelezatan makanan khas negara Asia Tenggara. Ia mengurutkannya dari yang paling enak sampai tidak.



Tom Pepinsky, bule yang menilai kelezatan masakan Asia Tenggara (Foto: Istimewa)

Sang profesor juga mengklaim urutan yang ia buat "benar secara objektif". Meski begitu ia meminta pembacanya untuk mengabaikan soal sub-masakan daerah dan etnis.


Urutan yang dibuat Tom menempatkan makanan Vietnam sebagai yang terenak. Disusul makanan Laos, Singapura/Malaysia, Thailand, Burma, Indonesia, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Hingga berita ini ditulis, cuitan Tom sudah menuai ribuan likes dan ratusan 'retweets'.

Tak diketahui pasti kriteria apa yang digunakan Tom untuk menilai kelezatan masakan khas di negara-negara Asia Tenggara itu. Hanya saja apa yang ditulisnya menuai beragam protes netizen. "Kamu pikir kamu siapa?," tulis seorang netizen seperti ditulis Next Shark (8/5).



Urutan kelezatan masakan Asia Tenggara yang dibuat Tom (Foto: Istimewa)

Ada juga yang menyinggung asal-usul Tom. "Hmmmm... Seorang kulit putih menilai makanan Asia Tenggara mana yang "paling enak"? Bagus. Saya rasa benar bahwa sejarah terulang sendiri," cuit netizen lain. Yang juga menarik adalah komentar netizen, "Benar secara objektif? Preferensi selalu dan akan terus menjadi hal subjektif."

Menyadari tweet-nya jadi viral, Tom membuatnya jadi thread. Ia sadar urutan preferensinya mendapat banyak protes dari netizen Indonesia. Karenanya ia menulis, "Selamat pagi untuk seluruh musuh baru saya dari Indonesia. Ini beberapa fakta makanan Indonesia dari saya."



Pernyataan Tom soal gudeg yang jauh lebih tak enak dibanding makanan anjing (Foto: Istimewa)

Tom menyetujui kalau rawon dari Indonesia lebih enak dari pho khas Vietnam yang negaranya berada di urutan pertama Tom. Namun ia sangat tidak setuju kalau gudeg terasa enak. Ia bahkan menilai gudeg jauh lebih tidak enak ketimbang Alpo yang merupakan makanan anjing.

Salah satu netizen Indonesia pun kembali protes. Salah satunya menulis, "Ini org prefer dog food drpada gudeg guys. Ga usa digubris, jelas2 org ga sehat "

Fakta makanan Indonesia lain yang sempat ditulis Tom adalah soal nasi Padang yang tidak disukainya. Kembali netizen memprotesnya, bahkan kali ini seorang profesor dari Amerika Serikat berkomentar, "Nasi Padang bisa menjadi luar biasa, jika Anda pergi ke tempat yang tepat seperti Sederhana di Jl Juanda di Jakarta."



Tom juga menilai nasi Padang tidak enak (Foto: Istimewa)

Bukan hanya netizen Indonesia yang protes, netizen Filipina juga banyak yang tak terima terlebih makanan negara mereka disebut paling tidak enak oleh Tom. Mereka menilai Tom hanya sekadar bilang tidak enak tanpa memberi tahu makanan Filipina apa saja yang pernah dicobanya.

"Sama seperti Indonesia, Filipina adalah negara kepulauan. Ada ratusan, bahkan ribuan makanan yang bisa Anda sebut makanan Filipina, tapi tidak termasuk ke grup etnis yang sama. Siapa pun tolong koreksi jika saya salah," pungkas seorang netizen.

(adr/odi)

Sumur

Komen TS
Bule nilai makanan Asia Tenggara? Beda selera mungkin