idaalfaqiehAvatar border
TS
idaalfaqieh
Bahagia Sehidup Sesyurga Bersamamu
Cerita Hijrahku





Quote:


"Dek, Mas berangkat kerja dulu. Adek baik-baik ya di rumah!"
"Iya, Mas juga jaga hati buat Adek!"
"Iya sayang, hati Mas hanya untukmu seorang Dek Nay. Udah ya, Mas berangkat. Assalamu'alaikum!" pamitnya tak lupa mendaratkan kecupan mesra di keningku.
"Iya Mas hati-hati, wa'alaikum salam," ucapku dengan mencium tangan suamiku ini.

Inilah rutinitasku setiap pagi. Melepas kepergian suami tercinta. Aku seorang perempuan bernama Nayla Asyifa. Dua puluh tiga tahun usiaku sekarang. Menyandang gelar seorang istri di usia muda, pasti impian setiap perempuan.

Di saat perempuan seusiaku sibuk dengan urusan jodoh, aku tak perlu pusing untuk masalah satu ini. Sungguh keberuntungan berpihak padaku bukan?

Tiga tahun lalu, ada seorang pemuda berwajah tampan penuh karisma bernama Farhan Alfarizi mengucap ijab qabul di depan penghulu. Mas Farhan, biasa aku memanggilnya.

Seorang yang kukenal dari dunia maya. Satu tahun menjalin hubungan tanpa tahu wajah, tak menjadi halangan untuk kami. Buktinya dengan mantap Mas Farhan melamar dan meminangku.

Tahun pertama pernikahan, kami dikaruniai seorang malaikat kecil nan gagah. Sepertinya gen tampan Mas Farhan menurun sempurna di wajah pangeran kecil kami. Hanya mata sipit yang aku wariskan padanya.

'Ah, sungguh menyebalkan!' gerutuku dalam hati. Aku yang mengandung, begitu pula yang melahirkannya. Tapi mengapa wajahnya menduplikat ayahnya, bukan aku?

"Dek, kenapa ko' manyun-manyun gitu?"
"Sebel...."
"Ko' sebel, Mas salah apa sih Dek?"
"Tu lihat! Kenapa Rafa mirip Mas, bukan aku?"
"Masih bahas itu Dek?"
"Iya, masih sebel aja."

"Rafa juga mirip kamu ko' Dek."
"Cuma matanya 'kan?"
"Nggak, ada lagi yang mirip kamu."
"Emang apa?"
"Tuh, manyunnya sama persis."
"Ih ... Mas tuh emang nyebelin!" seruku, tak lupa mendaratkan cubitan mesra di perut suburnya.

Ya, inilah hari-hari yang begitu membahagiakan buat kami sebagai pasangan. Bagaimana tidak? Dikaruniai seorang suami yang bukan hanya tampan tapi baik juga akhlaknya. Ditambah hadirnya seorang jagoan kecil nan menggemaskan. Hidup serasa begitu sempurna.

"Mas hari ini ada kajian di Masjid, Adek ikut ya!"
"Tapi Mas, repot lah kalau harus bawa Rafa ke Masjid. Dia pasti rewel nanti."
"Jadi, Mas harus berangkat sendiri lagi nih?"
"Iya, biasanya juga sendiri 'kan?"
"Sekali-kali pengin juga ditemani istri Mas yang cantik ini."
"Nanti deh, kalau Rafa udah agak besar ya Mas!"

Ini bukan kali pertama Mas Farhan mengajakku pergi ke kajian. Tak heran, dia memang tergolong seorang yang aktif di acara keagamaan seperti ini. Sementara aku, selalu punya seribu alasan untuk menolak ajakannya. Entah, rasa malas selalu saja bergelayut dalam mindaku.

Memang, aku bukan dibesarkan di keluarga yang taat agama. Dari kecil ayah dan ibu selalu sibuk bekerja. Tapi untuk urusan mengaji ada seorang guru ngaji yang mereka undang untuk mengajariku di rumah. Aku pun disekolahkan di sekolah islam. Mungkin itu cara orangtuaku mengenalkan ilmu agama. Untuk urusan ngaji mengaji aku sudah banyak tahu.

Quote:


"Dek, Mas boleh ngomong serius nggak?" ucap Mas Farhan malam itu.
"Iya, ngomong aja Mas!"
"Tapi janji, Adek nggak marah ya!"
"Iya, Adek janji Mas. Ada apa sih ko' tegang gitu?"

Ya, tak seperti biasanya raut wajah Mas Farhan terlihat begitu serius. Aku yang berbaring di pangkuannya bisa melihat jelas, ada sesuatu yang membebani pikiran suamiku ini.

"Adek sayang nggak sama Mas?"
"Ko' nanya gitu? Adek jelas sayang lah sama Mas!"
"Adek sayang juga sama Bapak?"
"Tentu lah Mas."
"Adek tahu seberapa besar tanggung jawab Mas sebagai suamimu?"
"Tahu."

"Adek tahu kalau Mas bakal dimintai pertanggung jawaban atas semua yang kita lakuin di dunia ini?"
"Iya, ini pasti masalah hijab?"
"Adek nggak kasihan kalau Mas dicambuk, di seret ke Neraka? Dibakar hidup-hidup, dicabik sama binatang buas. Adek tega melihat Mas disiksa nanti?"

Jleb! Kata-kata Mas Farhan menusuk dalam relung hatiku. Lelehan tirta bening tak bisa lagi aku bendung. Dia yang biasanya tegar, kini terlihat begitu rapuh. Ini semua karena aku?

Sementara aku reflek duduk mematung. Rasa bersalah tetiba menyapa. Ternyata sebegitu besar arti hijab untuk Mas Farhan? Bahkan siksaan begitu perih setia menantinya di neraka nanti? Inikah hadiah yang akan kuberikan pada suamiku tercinta?

"Mas mencintaimu karena Allah. Mas ingin kita bisa hidup bahagia di alam keabadian nanti. Adek mau 'kan, menjadi pendamping Mas?"

Mulutku serasa terkunci. Hanya lelehan air mata sebagai ungkapan hatiku malam itu. Mas Farhan menarikku dalam pelukannya. Malam itu berakhir tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutku.

Aku tahu ini puncak dari semua kode yang diberikannya selama ini. Mulai dari sering membelikan hijab, juga gamis yang tak pernah kuminta.

Walau sering kutolak ajakan mengajinya, tapi dia tidak pernah absen memberi rekaman hasil mengajinya. Maafkan istrimu, yang tak peka ini Mas! Sungguh, istri mana yang tak ingin berkumpul bersama belahan jiwa di syurga-Nya?

Quote:


'Nayla, tolong bapak Nak! Nayla, bantu bapak keluar dari sini! Sakit Nak, tolong bapak!' teriakan bapak membangunkan tidurku. Astagfirullohal 'adziim... ternyata hanya mimpi.

Tapi kenapa sedihnya begitu nyata? Aku melihat bapak kesakitan di tempat yang begitu menyeramkan. Ada seorang sosok tinggi besar yang seakan siap menelan bapak. Apa arti mimpiku? Inikah jawaban dari kegalauan hatiku?

Bukan hanya ditegur melalui lisan suamiku, Allah pun mengingatkanku melalui mimpi. Mungkin ini cara Allah menurunkan hidayah untukku.

Setelah memantapkan hati, aku mulai membuka koleksi gamis dan hijab yang setia menghuni lemariku. Dengan bismillah, pagi ini aku kenakan sebuah gamis berwarna coklat, lengkap dengan hijab berwarna senada. Ini hadiah dari Mas Farhan saat ulang tahunku, dua bulan lalu.

Mas Farhan yang melihat penampilan baruku, tak henti-hentinya mengucap syukur. Dia terlihat begitu bahagia. Beban pikiran yang pernah kulihat, kini tak ada lagi. Inilah caraku membahagiakanmu Mas. Semoga kita bisa bahagia sehidup sesyurga.

End.

Sumber gambar:disini
Diubah oleh idaalfaqieh 15-05-2019 01:11
abangsunanAvatar border
bukhoriganAvatar border
indrag057Avatar border
indrag057 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
5.1K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.