• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Misteri Ramalan di Tempurung Kura-Kura yang Bikin Pusing Para Peneliti

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Misteri Ramalan di Tempurung Kura-Kura yang Bikin Pusing Para Peneliti

*****
Dinasti Shang China mempunyai beberapa peninggalan sejarah yang sampai sekarang masih tersimpan rapi.

Salah satu peninggalan Dinasti Shang pada tahun 2017 lalu sempat menghebohkan publik.

Peninggalan tersebut berupa sebuah Ramalan yang ditulis pada tempurung kura-kura dan tulang-tulang binatang.

Ramalan berusia 3 ribu tahun itu sudah bikin para peneliti di Tiongkok pusing tujuh keliling untuk mengartikannya. Meski ditulis dengan aksara China kuno, namun sampai kini tak semua hurup bisa diartikan dengan pasti.

Ramalan yang tertulis di sana diyakini berisi informasi sangat penting, mulai dari masalah cuaca hingga masalah pajak.

Sejak satu abad belakangan, para peneliti masih belum mampu mengartikan dan menerjemahkan seluruh isi ramalan tersebut.

Dari 5.000 karakter yang tertulis, baru sekitar 3.000 huruf yang bisa diketahui maknanya. Jadi, masih tersisa sekitar 2.000 huruf yang masih menjadi misteri.

Hal yang bikin mereka pusing adalah ramalan tersebut ditulis menggunakan alfabet China kuno yang sudah punah dan tak dikenali lagi oleh para ilmuan sekarang.

Sangking pusingnya, maka National Museum of Chinese Writing di Anyang, Provinsi Henan, China sempat mengeluarkan sayembara pada tahun 2017 lalu.

“Siapa saja yang dapat mengartikan dan menerjemahkan secara lengkap disertai bukti ilmiah yang kuat terhadap 2.000 karakter ramalan tersebut, maka yang bersangkutan akan diberi hadiah sebesar Rp.200 juta untuk setiap hurufnya,” demikian kurang lebih isi dari sayembara tersebut.

Untuk mempermudah memahami teks kuno tersebut, pihak museum juga memberikan beberapa indikasi, bahwa huruf-huruf yang tertulis itu merujuk pada ‘nama orang’ atau ‘tempat’.

Faktor lain yang bikin mereka kesulitan adalah banyaknya nama-nama tempat yang sekarang sudah berubah, sedangkan dokumentasi yang bisa dijadikan referensi untuk itu tidak ada sama sekali atau sangat minim.
***
Ramalan itu pertama kali ditemukan tanpa sengaja oleh Wang Yirong, seorang peneliti tulisan kuno di China, pada tahun 1899, yang tertulis di atas tulang, yang disebut sebagai ‘tulang naga’.

Ceritanya, Yirong pada saat itu menderita penyakit malaria. Atas resep dokter, Yirong disarankan minum obat tradisional, yaitu gerusan tulang naga.

Yirong segera membeli tulang naga. Namun alangkah terkejutnya Yirong, ketika akan menggerus tulang tersebut, ia melihat ada tulisan antik pada tulang tersebut.

Yirong kembali mendatangi toko penjual obat itu, untuk menanyakan darimana mendapatkan tulang tersebut. Namun sang penjual tidak mau menyebutkannya.

Akhirnya Yirong membeli semua tulang yang dijual di toko itu, untuk diteliti lebih lanjut.

Yirong tidak beruntung, sebab sebelum selesai meneliti semua tulang-tulang tersebut, ia keburu meninggal dunia.

Selanjutnya tulang-tulang itu diteliti oleh ahli bahasa yang bernama Luo Zhenyu, di tahun 1908.

Zhenyu pun tidak berhasil mengungkap isi ramalan tersebut.

Namun ia telah berhasil mengidentifikasi bahwa tulang-tulang tersebut berasal dari luar kota Anyang.

Maka sejak tahun 1920-an, penggalian mulai dilakukan di luar kota Anyang, dan berhasil menemukan berbagai ramalan yang tertulis pada tulang dan tempurung kura-kura, yang bikin para peneliti sekarang pusing memecahkan misterinya.(*) Ref
***
China memang penuh dengan peninggalan misteri, seperti Terakotayang sudah Ane bahas pada Thread ini sebelumnya.(*)
Diubah oleh Aboeyy 08-05-2019 14:15
slametgenthoAvatar border
setionolutfiAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
15.5K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.