Siapa yang hari ini ke kantornya telat karena nungguin episode 3 'Game of Thrones' season 8? Hihihi... Buat mereka yang memang sudah "bucin" serial HBO ini sepertinya sudah ikhlas kena marah atasan ya. Tapi buat mereka yang kerja di startup mungkin santai aja karena bisa masuk agak siang. Penayangan episode 3 yang berjudul 'The Long Night' ini mendapat berbagai reaksi dari fans. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Tapi yang pasti semuanya mengeluhkan sinematografy episode ini yang dinilai gelap banget.



Nggak cuma "gelap" dalam artian "dark" karena banyak sekali darah bercucuran dan kematian demi kematian yang harus dihadapi oleh karakter-karakter dalam serial ini. Tetapi  juga gelap dalam artian sebenarnya mengingat Battle of Winterfell dimulai sejak matahari terbenam sampai matahari terbit keesokan harinya. Sumber cahaya dalam episode ini adalah api-api dari kastil Winterfell atau api-api dari anak panah pasukan yang akan melawan Army of the Dead. Hanya saja, banyak fans yang merasa gelapnya berlebihan.

Temen kantor gue yang duduk di sebelah meja gue juga misuh-misuh ini sejak pagi. "GUE NGGAK BISA BEDAIN SIAPA NUSUK SIAPA! MANA MANUSIA MANA ZOMBIE!" katanya. Gue sendiri awalnya nggak merasa kegelapan ini mengganggu sampai akhirnya dia ngomong gitu dan gue pikir-pikir lagi, lha iya bener juga ya ternyata memang segelap itu. Tapi... wajar nggak sih?



I mean, judulnya aja sudah 'The Long Night' yang yah diterjemahkan jadi "Malam yang Panjang". Sesuatu yang sudah sangat identik dengan kemenangan The Night King yang memang menginginkan kegelapan abadi di dunia ini. Kondisi gelap yang luar biasa ini makin membuat kita sebagai penonton merasa deg-degan karena bisa saja orang-orang mati itu muncul dari balik dinding-dinding batu atau dari balik rak-rak buku. Kegelapan yang ditampilkan di episode ini sejalan dengan ketegangan yang disajikan juga. Ekspresi gue mungkin berlebihan waktu nonton tadi karena menurut gue setiap adegan di episode ini sangat penting.

'The Long Night' adalah episode dengan durasi terpanjang sepanjang sejarah Game of Thrones'. Durasinya 82 menit dan nggak babibu seperti episode 2 pekan lalu, episode ini to the point ke Battle of Winterfell. Makanya gue bilang ini dari awal udah tegang banget dan nggak nyangka akan jadi se-breathtaking itu.

Menyoal soal sinematografi yang gelap ini, banyak penonton yang misuh-misuh juga di Twitter dan nyinyir ke HBO. Menyoal jalan cerita dan ending episode-nya, ada banyak perdebatan. 'The Long Night' disutradarai oleh Miguel Sapochnik yang sebelumnya juga menyutradarai episode 'Battle of the Bastards'. Sama-sama menegangkannya dengan episode tersebut. Sama-sama seru. Tapi lebih gelap dan lebih unpredictable. Atau... sebenarnya predictable? You decide!



Valar Morghulis.