Hayam Wuruk

Bagi seorang seniman lukis profesional, tiada kesulitan apapun untuk melukis sesuatu, selama objek yang dilukis itu pernah dilihat, atau paling tidak bisa dibayangkan. Apalagi kalau sudah ada foto konkritnya sebagai contoh.

Namun bagaimana jadinya, jika seorang pelukis diminta untuk melukis wajah 5 tokoh Kerajaan Majapahit di masa lalu, sedangkan wajah mereka sedikit pun tak pernah dilihat, dan tak bisa dibayangkan?

Tantangan itu diterima oleh seniman lukis asal Mojokerto, Haris Poerwandi (59) alias Mpu Haris. Ia menerima pesanan untuk melukis 5 tokoh Majapahit, yaitu Hayam Wuruk, Gajah Mada, Tribhuwana Tunggadewi, Raden Wijaya, dan Wikramawardhana. Pemesannya adalah seorang pejabat yang tak mau disebutkan identitasnya, dengan imbalan 200 juta rupiah.

Gajah Mada

Pesanan itu diterima Mpu Haris sejak bulan Desember 2016 lalu. Namun sampai kini ia baru bisa melukis tiga tokoh, yaitu Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan Tribhuwana Tunggadewi.
***
Bukan perjuangan yang mudah bagi Mpu Haris, karena ia harus mencari referensi fisik tentang gambaran para tokoh. Karena itu, ia telah berkunjung ke sejumlah tempat di Bali, Jogja, Pasar Seni Ancol, dan beberapa pelukis yang pernah melukis tokoh tersebut. Namun hasilnya tetap nihil.

Sekadar diketahui, ilustrasi wajah-wajah tokoh Kerajaan Majapahit yang kita lihat selama ini adalah hasil lukisan berdadarkan imajinasi pelukisnya, yaitu Muhammad Yamin, yang menjadi Menteri Penerangan era Presiden Soekarno.

Kegagalan mencari refensi itu segera dilaporkan Mpu Haris melaporkan kepada sang pemesan. Lalu si pemesan mengirimkan dua orang tokoh spiritual yang akan membimbingnya melakukan meditasi.

Maka setelah beberapa kali melakukan meditasi pada berbagai tempat, Mpu Haris akhirnya berhasil melihat secara gaib (supranatural) gambaran sosok tokoh yang akan dilukis tersebut.

Tribhuana Tunggadewi

Saat meditasi, Mpu Haris mengaku seperti sedang disuguhkan (menonton) sebuah film, sehingga ia bisa melihat dengan jelas bagaimana bentuk wajah, rupa dan tubuh tokoh yang akan dilukis. Namun sampai saat ini baru berhasil melihat tiga tokoh, dan harus melakukan meditasi berulang kali lagi agar bisa memperoleh gambaran kelima tokoh yang diminta.

Sebagai contoh, Mpu Haris menggambarkan sosok Hayam Wuruk sebagai pria tampan, kulit tidak terlalu kuning, berkumis tipis, dan tinggi semampai.

Gambaran itu diperolehnya setelah beberapa kali bermeditasi di Lebak Jabung Petilasan Prabu Jayanegara, di Lebak Jabung, Jatirejo, dan Petilasan Hayam Wuruk, Panggih, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Hasil terawangannya itu pun sudah dipindahkannya ke atas kanvas berukuran 80x110 cm, dengan menggunakan cat minyak dan kuas.

Sayangnya, Mpu Haris tidak memperlihatkan lukisan ketiga tokoh yang sudah berhasil dibuatnya tersebut. Namun foto-foto yang beredar di atas, disinyalir adalah potret dari lukisan Mpu Haris. (*) Ref