n4z1.v8Avatar border
TS
n4z1.v8
Rizieq Minta Prabowo Tak Bertemu Pihak yang Curang Pemilu


Rizieq Minta Prabowo Tak Bertemu Pihak yang Curang Pemilu

akarta, CNN Indonesia -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengimbau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta pendukungnya dan partai koalisi tidak melakukan pertemuan dengan pihak yang melakukan kecurangan dalam Pilpres 2019.

Imbauan itu disampaikan langsung oleh Rizieq dan disiarkan melalui channel Youtube Front TV pada Minggu (21/4).

"Tidak melakukan pertemuan dalam bentuk apapun apalagi melakukan deal-deal dengan partai koalisi rezim yang melakukan kecurangan di berbagai daerah," ujar dia.


Rizieq dalam seruannya menambahkan pertemuan hanya boleh dilakukan jika pihak yang melakukan kecurangan itu datang untuk mengakui kemenangan Prabowo-Sandi dan ikut mengawal hasil pemilu yang jujur dan adil.

"Kecuali kalau mereka hentikan segala bentuk kecurangan dan ikut bersama kita untuk mengawal hasil pemilu yang jujur dan adil," kata dia.

Rizieq meyakini telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Rizieq menyebut pihak yang melakukan kecurangan itu sebagai penjahat demokrasi.

Menurut Rizieq pelaku kecurangan telah melakukan dosa besar dan bisa membahayakan kehidupan bangsa.

"Ini betul-betul satu dosa besar yang sangat-sangat berbahaya, yang bisa merusak persatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya.

Dalam video yang sama Rizieq juga menyampaikan pembelaannya atas deklarasi kemenangan Prabowo-Sandi.

Prabowo-Sandi diketahui telah beberapa kali mendeklarasikan kemenangannya secara sepihak di Pilpres 2019. Salah satunya pada pada Kamis (18/4) lalu di kediamannya, Kertanegara, Kebayoran Baru.

Kemenangan tersebut diklaim berdasarkan hasil perhitungan tim internal BPN.

Prabowo mengatakan sengaja mendeklarasikan kemenangan ini secara lebih cepat karena mengklaim punya bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di sejumlah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Rizieq menyebut deklarasi itu sudah sangat tepat, logis, realistis, dan argumentatif. Ada tiga alasan dari Rizieq. Pertama, kata dia, deklarasi itu berdasarkan BPN dari 320 ribu TPS di 34 provinsi.

Alasan kedua menurut Rizieq karena saat deklarasi dilakukan hampir semua televisi memberitakan hasil hitung cepat yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Rizieq menyebut hal itu harus dihentikan.

"Ketiga, pada saat itu di Twitter, Youtube, dan medsos lain telah berseliweran dan beredar bahwa dimana-mana terjadi kecurangan secara masif, struktural dan sistematis. Sehingga deklarasi kemenangan Prabowo-Sandi saat itu sudah dilakukan di waktu yang tepat dengan cara yang tepat," ucap Rizieq. (ani/wis)
Sumber

=================================

Disini, seseorang yang selalu dihina menjadi boneka, menjadi pembantu, menjadi sosok yang plonga plongo justru memberi perintah pada orang kepercayaannya untuk bertemu dengan pihak yang berseberangan. Disana orang yang katanya tegas, berwibawa, gagah, justru mendapat perintah dari seseorang yang jauh diluar sana, yang untuk balik ke Indonesia saja masih tanda tanya, berani tidaknya, bisa tidaknya.

Kalau orang yang diluar sana itu masih sempat membuka-buka youtube, twitter, facebook, apakah dia itu hanya melewati saja laporang kecurangan yang dilakukan oleh pihaknya? Atau matanya terlalu berat untuk menatap segala bentuk kecurangan yang dilakukan kubunya?

Ini yang bertarung pada Pilpres2019 sebenarnya siapa?
Jokowi vs Prabowo?
Atau Jokowi vs orang itu?

Jelas kan siapa Ksatria siapa pecundang?
Siapa yang ingin Indonesia damai siapa yang tidak?
Siapa yang ingin rekonsiliasi siapa yang tidak?

Berapa ribu sebenarnya Ulama di Indonesia?
Berapa ribu Habib di Indonesia?
Berapa ribu Ustadz di Indonesia?
Berapa banyak yang masih bisa menghormati Umara? Berapa yang merasa derajatnya lebih tinggi dari Umara', sehingga punya kuasa untuk menghina-hina seorang Umara'? Melancarkan fitnah-fitnah keji terhadap Umara'?

Ulama kami bukan seperti Ulama kelompokmu.
Ustadz kami bukan Ustadz seperti kelompokmu.
Muslimah golongan kami bukan seperti muslimah golonganmu.
Ulama dan Ustadz kami tak mudah mengumbar amarah dan caci maki.
Muslimah-muslimah kami benar-benar tahu senyum itu ibadah, makanya senyum itu tak ditutupi.

Sekarang bingung kan?
Prabowo sudah deklarasi terpilih jadi Presiden tapi belum dijemput juga?
Tagih dong!
Apa gak kangen lebaran disini?

Diubah oleh n4z1.v8 22-04-2019 17:58
14
4K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.