Indonesia tanah air beta, sangat menggoda dan sexy untuk di jamah bahkan rela untuk di rudapaksa kekayaan alamnya, untuk kemajuan siapa ?



Sebuah film dengan judul sexy killer yang ada di youtube ini membuka mata anak bangsa, inilah negeriku negeri yang indah namun terpedaya oleh tangan-tangan birokrasi. Sebuah film dokumenter yang bercerita sexy nya tanah ini karena menghasilkan tambang yang berharga untuk kehidupan umat manusia. Cerita ini dikemas apik oleh Watchdoc Image.



Sisi positif dan negatif dari kegiatan pertambangan memang diulas sangat ciamik, namun yang menarik birokrasi dibalik layar tentu akan menyeret pemerintah siapapun "Dia". Tak hanya itu aktivitas tambang pun akhirnya membunuh masyarakat sekitarnya, mereka suka tidak suka dan mau tidak mau terkena imbas berupa kerusakan rumah, lahan, hingga air minum yang keruh. Inilah dilema dari sexy nya bahan tambang di negara ini, maka jangan heran kita disuguhkan dagelan di layar kaca oleh para badut politik yang ngiler dengan kekayaan alam yang menghasilkan rupiah yang sangat besar.



Film ini renyah dan realita dimana mengungkap masyarakat yang bergantung pada listrik, tapi tak pernah tau darimana listrik itu dihasilkan hingga film ini pun menceritakan sebuah wilayah di Kalimantan Timur, di mana salah satu lokasi tambang batu bara terbesar di Indonesia berada. Eksoktis dan menarik untuk disimak lebih jauh, jutaan hektar tanah gundul terbantang bahkan mengakibatkan retakan tanah yang hebat, rumah warga pun terkena imbas begitu juga jalan raya. Banyak sisi gelap dari area tambang yang ditinggalkan, bahkan sikap acuh pemerintah dan perusahaan terhadap alam kalimantan yang sexy seakan sudah dianggap biasa.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup hanya slogan saja, hukum hanya berlaku pada si miskin sedang si kaya pemerintah pun bungkam. Gubernur pun hanya dapat berceloteh nasib dan merasa prihatin tapi diam tak ada aksi lanjutan, hanya terima berita ketika rakyatnya sengsara dari lubang-lubang tambang yang menghilangkan nyawa.



Di daerah terpencil pun di bangun PLTU, apa yang terjadi selanjutnya tentu saja tanah petani akan berimbas untuk dibangunnya PLTU baru namun tanpa kejelasan hukum, karena lagi dan lagi rakyat kecil di pinggirkan untuk infrastruktur bagi si kaya. Kapal tongkang mengusik para ikan hingga nelayan pun puasa dari tangkapannya. Asap dari pembakaran yang disebut limbah B3 yaitu Bahan Berbahaya dan Beracun, bisa menyebabkan masyarakat sekitar asma, batuk, hingga kanker nasofaring.



Masyarakat pun sudah sering kali teriak, bahkan menggugat namun hasilnya sudah biasa hukum bisa dibeli, pemenangnya pun sudah dapat di prediksi para mafia hukum pun hanya tersenyum melihat mereka yang kalah di pengadilan akhirnya dibungkam dengan nama penjara.



Namun yang menarik siapa dibalik PLTU itu, nama-nama besar inilah yang membuat masyarakat pun kaget inilah dunia bisnis, kejam dan memang kejam. Terdapat nama PT Adaro dengan beberapa nama pembesarnya seperti Sandiaga Uno (calon wakil presiden 02), Erwin Suryadjaya, Teddy Rachmat, Benny Subianto, dan Garibaldi Thohir (saudara kandung Erick Thohir, juru bicara TKN 01).



Lalu yang tak kalah mewahnya PT Rakabu Sejahtera, di mana Gibran Rakabumningraka (Putra ke-1 Presiden Joko Widodo) pernah menjadi pemegang saham dan komisaris, lalu digantikan Kaesang Pangarep (Putra ke-3 Presiden Joko Widodo). Tak hanya sampai disitu kita melihat pemilik tambang PT Toba Sejahtera yang dimiliki Luhut Panjaitan (Menteri Kemaritiman & timses Jokowi), dan 2 timses Jokowi yang menjadi komisaris yaitu Fachrul Razi dan Suaidi Marasabessy.

Semua elite pengusaha tambang pun tak asing dengan sejumlah nama yang berada di PT Saratoga Investama Sedaya, PT Adaro, lalu ada Hasyim Djojohadikusumo (adik Prabowo, BPN 02) di PT Hitam Perkasa, dan Ferry Musyidan Baldan (BPN 02) pemilik 3 perusahaan tambang di Berau.

Bahkan nama pejabat yang familiar yaitu Oesman Sapta Oedang (penasihat TKN 01) di PT Total Orbit, Andi Syamsudin Arsyad (pernah menjadi bendahara TKN 01) di grup Johnlin, Hary Tanoesoedibjo (penasihat TKN 01, ketua umum Perindo) di MNC Energy & Natural Resources dan 9 anak perusahaan, Jusuf Kalla (Wakil Presiden, dewan pengarah TKN 01) di grup Kalla dalam 2 anak perusahaan.

Para elite politik ini saling canda dan tertawa dalam mengeruk hasil tambang di alam Indonesia, jadi "Sexy Killer" ini membuka mata siapapun pemimpin di negara ini tetaplah mereka-mereka yang sudah mengeruk kekayaan alam di Indonesia. Apa pengusaha itu salah ? Tergantung kalian melihat dari sisi yang mana, karena beda mata beda cerita dari sisi korban atau pelaku.



Itulah yang berani diungkapkan film ini, namun di satu sisi sanggupkah masyarakat kehilangan listrik..?? Mahalnya membangun infrastruktur dari sumber energi yang lain, seperti panel surya memang menjadi cerita tersendiri, padahal lebih kecil efeknya dibanding harus memaksakan PLTU.

Inilah sebuah di lema dari sebuah infrastruktur, ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan, tergantung anda ada di lingkaran yang mana. Tak ada politik yang abadi namun yang ada kepentingan bersama yang abadi, renungkan dan fikirkan kita sebagai rakyat dibunuh secara perlahan oleh mereka yang mengatasnamakan infrastruktur. Tapi kalau bukan mereka yang merusak lingkungan tentu saja akan ada manusia lain yang merusaknya, inilah dunia penuh dengan hal yang tidak adil lalu kita bangga dengan ketidak adilan dan ingin hidup seribu tahun lagi.

Tapi tanpa adanya pertambangan para pengangguran akan bertambah, bahkan perusahaan juga melakukan reklamasi atau rehabilitasi tambang, timbulnya ekosistem baru bahkan air yang tertampun bisa menjadi danau untuk mengairi pertanian di sekitar. Di daerah pelosok tanpa adanya pertambangan tidak akan mungkin ada cerita bisa maju, banyak daerah-daerah maju akibat dekat dengan pertambangan terutama jalan yang bagus dan beraspal adalah sebuah infrastruktur mewah di pelosok desa. Perekonomian warga pun berjalan, namun setidaknya itulah catatan hitam dari pertambangan dan tidak bisa di generalisir bahwa pertambangan itu adalah sebuah kesalahan terlebih lagi ada yang ilegal dan legal.

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019
referensi tulisan

Gambar google

GIF