tomonyed
TS
tomonyed
Arin the Public Figure, My Stories so far .. (True Story)
Quote:


Spoiler for Disclaimer:



JAKARTA 2019


' J'attends dans notre endroit préféré, aujourd'hui 19.00. Je savais que tu viendrais. Je crois ' 

Sebuah email dengan bahasa Perancis masuk ke inboxku, "ah persetan.." pikirku. Paling-paling email spam dengan ajakan investasi bodong yang biasa kuterima. Ini pasti gara-gara kemarin aku beli aksesoris mobil di ebay, jadi dapat spam-spam seperti ini. Memang bukan hal aneh lagi kalau jual-beli data adalah salah satu bisnis menjanjikan di zaman serba sulit seperti sekarang ini.

Aku melanjutkan kerja ku yang sudah mendekati deadline. Sambil mengirim email ke klien, aku menghubungi Art Director ku untuk masuk ke ruang kantorku. "Ya ko? Tadi panggil saya?" Ari terlihat tergesa-gesa masuk ke ruanganku, dia biasa memanggil saya dengan sebutan 'Koko' bukan 'Pak' seperti karyawan yang lain.

"Iya, ini ri.. gw rasa ya.. kita gak bisa kirim draft logo seperti ini. Memang project kita itu temanya adalah Hotel Tree House, tapi kan tidak serta merta karena hal itu kita masukin simbol pohon sebagai ikon utamanya. Terlalu dangkal dan ga sesuai sama brief yang gue kasih minggu lalu. Sorry ya tapi ini project besar dan sudah sepantasnya kita perlakukan project ini 200% dari fokus kita. Coba tolong brainstorming lagi, nanti sore setelah gw ketemu klien.. akan gw bantu brainstorming juga."

"Siap ko. Nanti saya infoin ke team, sebenarnya saya ada ide lain. Apa saya present sekarang? Tapi masih rough draft banget.." Ari memberiku alternatif 

"Go on.."

Ari dengan luwes mempresentasikan idenya. Aku pun memperhatikan materinya. Ari.. dia karyawanku yang paling loyal, dia kurekrut di awal karirku membuka sebuah branding design agency 10 tahun yang lalu. Seiring berkembangnya perusahaanku dia kujadikan Art Director, harus kuakui walau terkadang dia ceroboh tapi ide-idenya cemerlang dan out of box. Sekarang Ari kuberikan kepercayaan untuk membawahi 4 orang bagian creative design. Dan kinerjanya patut diacungi jempol.

"Jadi begitu ko.. gimana menurut koko?"

"Awesome as usual, boleh dibrief ke anak-anak yang lain. Tapi inget ya karena lu ambilnya doodle dan hand drawn based, eksekusinya harus keren!" Kataku sambil acungin jempol.

"Thank you ko! Semoga minggu ini draft designnya sudah bisa aku present"

"No rush, nanti gw bilang ke klien kalau kita butuh waktu lebih untuk hasil terbaik. Dia pasti ngerti.. thank you ri."

"Sama-sama ko.." katanya sambil berlalu keluar.

Aku pun melanjutkan kerjaku yang harus kukirim sore ini ke klien. Sambil mendengarkan lagu dari playlist Spotify ku yang dimainkan di mood 'focus' akhirnya draft logonya selesai dan siap dikirim email. Kubuka email Hotmail ku yang kata orang 'jadul', maklum alamat email ini sudah memiliki KTP alias sudah berumur lebih dari 17 tahun. Tanpa embel-embel nama email yang harus ditambahkan angka-angka atau huruf besar seperti email google, yahoo, dll. Makanya aku tetap memakai email ini di usiaku yang sudah masuk kepala tiga ini.

Sepertinya aku harus memperkenalkan diri. Namaku Bram, usia 31 tahun, kelahiran tahun 1987, keturunan Tiong Hoa (NO SARA). Aku adalah sebuah owner dari perusahaan design grafis yang sedang berkembang, klienku kebanyakan adalah kafe, restoran dan hotel. Tinggiku 180cm dengan berat 83kg, mukaku kata orang-orang cukup tampan dan menarik dengan badan cukup atletis. 

Aku sudah menikah di usia yang snagat muda, umur 23 tahun dengan istriku yang cantik dan awet muda. Di usianya yang ke 30, istriku masih terlihat seperti remaja, kami terlihat sangat serasi. Meski kami masih berdua saja dalam artian belum ada buntut (anak), hidup ku sudah cukup sempurna.

"Ah... beres juga, merem bentar deh" gumamku sambil sedikit memejamkan mata. Tapi entah mengapa aku teringat dengan email bahasa perancis tadi, kucoba membuka kembali Hotmail ku, dan kubaca email itu.. memang aku selalu tertarik dengan bahasa asing terutama Perancis, ada terlalu banyak kenangan indah dalam bahasa itu... walaupun yang ku mengerti cuma kata 'Bonjour' itu pun masih belepotan pengucapannya.

Baiklah .. alamat emailnya rn7891@gmail.com, sedikit tertawa aku membenarkan argumenku kalau email dengan angka-angka seperti ini identik dengan spam.

"Tumben tidak masuk ke folder spam nih" aku pun bersiap untuk memindahkan email tersebut ke folder spam. Tapi tiba-tiba ada satu hal yang mengusikku, seperti ada yang familiar.. sesuatu yang terkubur dalam hatiku dan tak mau kuusik lagi.

Google translate.. pikirku 

Dengan segera aku menyalin tulisan tersebut. Dan keluar terjemahannya dalam bahasa Inggris

Quote:


Deg ... Jantungku rasanya sempat berhenti sebentar.

Seketika aku mendadak seperti diingatkan kembali dengan semua kejadian kejadian, indah-sedih-airmata-pelukan. Tidak mungkin ini semua kebetulan. Tidak dengan semua ini, dan tidak dalam waktu dekat ini. Kuputuskan untuk Whatsappsahabatku..

Quote:


Kututup handphoneku, sambil kupejamkan mata. "Ah sial, kenapa jadi tambah pusing abis ngomong sama bocah itu.."

Seperti film yang diputar, kenangan kenangan itu terus berputar dan berulang. Aku memang bisa dikatakan seorang pengingat yang hebat. Bayangkan saja aku mampu mengingat apa yang terjadi saat aku umur 2 tahun. Boleh dibilang talenta, tapi aku lebih menganggapnya lebih kepada suatu kutukan. Karena kenangan-kenangan buruk tidak bisa kuhapus dari ingatanku dengan mudah..

Sampai kuingat lagi pada hari itu, 11 tahun yang lalu..

(TO BE CONTINUED)
Diubah oleh tomonyed 24-04-2019 02:48
inginmenghilangindrag057njek.leh
njek.leh dan 26 lainnya memberi reputasi
25
21.9K
200
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.