Bullying adalah keperihatinan terhadap dunia pendidikan dan bukanlah hal umum lagi karena sudah ada sejak dulu seakan semuanya sudah menjadi tradisi yang harus ada bagi remaja sekolah maupun universitas. Seiring berkembangnya zaman teknologi kasus bullying menjadi tersorot di medsos sehingga tersebar dan menjadi sebuah trend.

Untuk itu perlu adanya keadilan dan melek hukum bagi pelaku bullying. Karena bullying bisa berimbas penganiyayaan dan berujung pidana pada akhirnya. Walaupun menurut hukum pelaku bullying dibawah umur masih dalam lindungan hukum bukan berarti mereka bebas melakukan apapun termasuk bullying. Karena pasalnya tindak kejahatan mereka tetap tercatat dalam hukum dan akan sangat sulit jika setelah cukup umur para pelaku melamar pekerjaan atau tes masuk universitas. Sangat rugi kan buat kalian para pelaku bullying. Cita-cita kalian jadi gak tercapai atau kalian jadi dijauhin masyarakat karena perilaku bullying tersebut.

Sebelum membahas lebih lanjut ane mau bilang
"Justice for Audrey" salah satu kasus bullying dan penganiayaan siswi SMP dari Pontianak yang sedang trend saat ini. Yang kabarnya di bully oleh 12 orang siswi SMA dan 3 di antaranya menjadi tersangka utama. Saat ini Audrey masih terbaring di rumah sakit dan mengalami trauma akibat penganiayaan yang di alaminya.

Sangat serem yah jika bully sudah berimbas ke penganiayaan karena sudah memasuki kasus hukum dan harus mendapat keadilan yang setimpal untuk pelaku nya. Makanya ayo melek hukum bagi pelaku bullying karena keadilan tetep ada di masa depan kalian yang udah ane jelasin di atas loh.

Bullying terjadi bukan tanpa sebab yah bisa terjadi karena berbagai hal seperti berikut ini :
1. Masalah Pribadi
2. Kekesalan terhadap orang tua atau masalah yang lainnya jadi terlampiaskan ke korban bully
3. Faktor jail atau iseng



Yuk agan sista stop bullying pada remaja dengan cara mengkikisnya agar tidak terjadi lagi dikemudian hari dan bisa juga sebagai tindakan untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap dunia pendidikan .

Simak caranya di bawah ini yah :

1. Meminta sekolah berperan aktif dan tegas dengan cara mengawasi murid-murid dan menegur secara baik

2. Korban harus menyalurkan stres akibat bully kedalam kegiatan positif tujuannya agar tidak terjadinya trauma di kemudian hari

3. Memaksimalkan peran orang tua agar menjadi partner bagi anak dengan teguran yang baik dan lakukanlah monitoring terhadap kegiatan online anak

4. Ajari anak menghadapi bully agar menjadi berani bukan malah takut

5. Dibutuhkan aksi kampanye oleh guru, orang tua, masyarakat umum maupun pihak kepolisian terhadap para remaja untuk memerangi aksi bully bisa dicontohkan dari perilaku dan efek yang terjadi nantinya dalam aksi bullying

Well itulah cara agar sikap bullying terkikis hingga tidak jadi trend lagi dan dunia pendidikan pun bisa berkembang positif lagi.

" untuk apa kekerasan jika kelembutan terjadi senyuman, untuk apa ejekan jika berkaca ternyata lebih buruk, untuk apa ada nasihat jika di akhir timbul penyesalan, untuk apa pendidikan jika sudah di didik perilaku seperti kriminal"

Itu cuma rangkaian kata menurut pandangan ane terhadap remaja yang suka bullying karena dari semua rangkaian itu kalau sikap bullying gak ada manfaatnya buat kalian loh. Kalian para remaja cukup belajar yang baik, berprestasi, raih cita-cita dan impian kalian di masa depan itu lebih bagus. Karena bisa jadi orang tua bangga, sekolah bangga, bangsa dan negara lebih bangga lagi karena dunia pendidikan akan lebih maju dengan remaja-remaja yang berprestasi.


Terima kasih agan sista bagi yang sudah mampir dan yuk sama-sama kampayekan aksi bullying!!!


Semoga thread ane bermanfaat buat para remaja untuk stop bullying.



Sumber berita : pendapat dan pandangan pribadi
Sumber foto : google image




Semangat dunia pendidikan Yb