Pemilihan Umum 2019-Jokowi- Makruf Amin Vs Prabowo-Sandiaga Uno



Pilih golput atau satu suara satu kemajuan bangsa! Ayo kita lihat bagaimana perkembangan bangsa dan negara ke depan melalui tangan-tangan para calon pemimpin, wakil dan para pelaksana negara lainnya. Apakah janji, argumen dan segala perencanaan mereka demi masa depan kemajuan negara akan terealisasi sempurna? Yuk! Gunakan suara Anda.

Sebelumnya saya akan memilih golput. Tapi saya bukan termasuk dalam kelompok tersebut, yah! Namun, saya berpikir ulang untuk memberi satu pilihan. Berharap satu suara akan memberi kemajuan melalui orang yang kita pilih. Terlalu miris melihat begitu banyak persoalan negara yang seharusnya dirampungkan; Kemiskinan, korupsi, pendidikan, permasalahan perempuan, kesehatan, pembangunan serta, permasalahan lainnya ( dengan harapan perubahan jangan hanya dititikberatkan pada kota-kota besar saja).

Semoga siapa pun yang menduduki kursi kepemimpinan berikutnya bisa mengubah keadaan rakyat menjadi lebih baik secara merata.



Saya tak akan mengutip bagaimana berat tanggung jawab di akhirat menjadi seorang pemimpin. Tapi aneh mengapa orang-orang berlomba-lomba menjadi pemimpin yah?



Seperti pula yang dilansir dari sebuah situs pilpres.tempo.co



Nah, loh! Urusan perut tetap utama 'kan.

Semoga yah para pemimpin serta pelaksana lainnya bisa menyentuh urusan rakyat secara mendalam.



Pastilah kita sebagai konstituen sangat berharap bangsa kita sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia dalam perkembangan apa pun dan bagi para perempuan peluang besar untuk berpartisipasi dikancah politik terbuka lebar saat ini.



Nah, ayok emak-emak berdaster dan para generasi milenial yuk kita ramein TPS pada tanggal 17 April 2019buat nyoblos. Bukan nge-gosip yeah. Satu lagi pemilihan kali ini bersamaan pemilihan presiden/wakil dan pemilihan calon legislatif. So, gak dua kali lagi ke TPS-nya seperti sebelumnya. Juga, pemilu kali ini adalah salah satu pemilihan terbesar di dunia, sekitar 193 juta rakyat Indonesia akan memilih.



Membahas pemilu ini saya jadi ingat waktu tahun sebelumnya ikut dalam tim sukses salah satu parpol. Berhari-hari mengurus  berita acara, minta tanda tangan para petugas KPU, harus stand by saat rekapitulasi dan lain-lain. Sampai larut malam saya di TPS. Kebayang gak. Lelah dan ngantuknya itu. Kalo urusan perut sih jelas disediain.