Sebagai bangsa yang beradab, Indonesia memiliki hukum dan norma yang harus dipatuhi oleh setiap warga negaranya. Sayangnya tidak selalu hukum dan norma tersebut dipatuhi. Tidak jarang dalam situasi tertentu warga Indonesia menunjukan perilaku yang tidak beradab atau barbar. Bahkan karena dipandang lumrah, perilaku barbar tersebut terus berlanjut tanpa ada rasa bersalah atau menyesal. Berikut adalah 4 perilaku barbar yang sering dipandang lumrah di Indonesia. 


Main hakim sendiri




Orang Indonesia bakal merasa paling benar kalau mereka sudah keroyokan. Makanya sering kita jumpai tindakan main hakim sendiri kalau masyarakat sudah bergerombol. Tidak jarang orang-orang yang dikeroyok tersebut bernasib miris hingga kehilangan nyawa mereka. Seandainya selamatpun mukanya bakal tidak beraturan. Kurang lebih seperti muka Ratna Sarumpaet sehabis operasi plastik. 

Merusak fasilitas umum




Namanya fasilitas umum pastinya tidak ada batasan kalangan masyarakat untuk memanfaatkannya. Sayangnya banyak yang memanfaatkan fasilitas umum untuk menyalurkan nafsu barbar mereka. Ada yang merusak dengan cara menghancurkannya. Ada juga yang merusak dengan mencoret sana-sini. Entah apa yang ada dibenak orang-orang yang suka melakukan hal-hal tersebut.

Melanggar lalu lintas




Setiap kali berkendara pasti selalu saja kita jumpai orang-orang yang melanggar lalu lintas. Kita yang melihat pemandangan tersebut juga tidak bisa berbuat apa-apa. Toh kenyataannya sama-sama pernah melakukan pelanggaran serupa. Orang-orang yang taat berlalu lintas di Indonesia boleh dibilang sebagai golongan minoritas. 

Membuang sampah sembarangan




Membuang sampah sembarangan merupakan tindakan barbar yang paling dipandang lumrah di Indonesia. Jarang sekali ada yang menegur dan tidak ada aturan yang melarang. Namun saat ini ada beberapa pemerintah daerah yang menerapkan denda bagi warganya yang membuang sampah sembarangan. Namun secara umum untuk diseluruh Indonesia orang-orang masih dengan bebasnya membuang sampah sembarangan.


Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan-perbuatan barbar tersebut. Sebab, sebelum kita menegur orang lain alangkah baiknya kita memulai perubahan dari diri kita sendiri. Namun hati-hati menegur orang-orang yang lagi main hakim sendiri, bisa-bisa ntar kita yang dihakimi

Sumber : Hasil pemikiran TS

Referensi :
https://news.detik.com/berita/d-2990...ah-sembarangan
https://www.brilio.net/serius/kenapa...l-170805z.html