Game pubg merupakan game yang sedang populer di indonesia, bahkan juga di lombakan di kompetisi e sport.
Dikabarkan telah menginspirasi aksi pelaku penembakan di Christchurch, Selandia Baru, beberapa pekan lalu.
Dilansir dari Detik.com, MUI saat ini sedang mengkaji isu fatwa haram game PlayerUnknown’s Battlegrounds. Hasil fatwa ini akan diputuskan pada bulan depan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan akan bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia,yang menyatakan bahwa Game ini dinilai memicu perilaku kekerasan.
MUI menyatakan mereka masih mengkaji sejumlah permainan yang dinilai kurang bermanfaat dan berpotensi menimbulkan kecanduan bagi pemainnya.
Wacana ini tentu menimbulkan pro-kontra di dalam masyarakat. Apakah keputusan mengharamkan game ini menjadi sebuah solusi untuk melindungi masyarakat?
Jika memang nantinya MUI secara resmi mengharamkan game ini, tentu ada dampak besar yang akan dirasakan masyarakat dan pihak-pihak lain.
Reaksi keras muncul dari kalangan player game yang masuk kategori electronis sport (eSport) ini. Salah satu curahan hati para gamer tertuang dalam video #savePUBG yang diunggah akun jradhy di akun YouTube miliknya.
Dalam video tersebut, terdapat rangkaian kata-kata curhatan gamer, berikut curhatannya:

Kalian tidak mengerti
Apa arti sebenarnya dari game ini
Game ini mengajarkan bagaimana kerjasama tim
Bagaimana berusaha dan sabar dalam proses sebelum menang dan jadi juara
Kami tidak buta, tuli dan bodoh
Kami juga punya hati
Kami juga tidak mengerti!!!
Kenapa game ini disalahkan?
Banyak acara TV tidak mendidik, kalian diamkan?
Kami Gamers
Memainkan apa yang kami sukai
Mencoba meraih prestasi dari apa yang kami sukai
Kami mengerti!
Mana dunia game dan mana dunia nyata!
Kami suka “game’ perang
bukan “perang” saudara
Tolong jangan halangi hobby dan prestasi kami!
Karena kami
Gamers bukan teroris.


So gimana tanggapan kalian ?
Pro atau kontra