nitadanieAvatar border
TS
nitadanie
Dear Suami, KDRT Tidak Selalu Soal Fisik


 Dear Suami, KDRT Tidak Selalu Soal Fisik

Hai Kaskuser
Kita semua tahu bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan dengan banyak perbedaan agar bisa saling melengkapi. Tapi dalam kenyataanya banyak sekali pasangan yang malah tidak mampu mengimbangi perbedaan tersebut sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan dalam rumah tangga. Itulah sebabnya sebelum memilih pasangan kita dianjurkan untuk mengenal calon pasangan kita dulu agar kelak tidak menyesal. Bisa dibilang orang yang sudah lama saling mengenalpun ketika sudah menikah pasti akan ada hal-hal baru yang menjadi bahan percekcokan hingga KDRT.

Tapi tahukah agan, KDRT tidak selalu mengacu pada kekerasan fisik loh. KDRT juga bisa dialami pada kondisi mental seorang perempuan yang disebabkan oleh perkataan suami maupun sikap suami.  

KDRT melalui perkataan. Lidah tidak bertulang, mulut itu setajam silet, mulutmu harimaumu, banyak banget istilah yang menggambarkan betapa dahsyatnya luka yang diakibatkan dari perkataan seseorang. Luka fisik pasti akan sembuh dengan seiring berjalannya waktu. tapi luka dihati akibat ucapan, mungkin perempuan dapat melenyapkannya mengingat banyak hal lain yang mesti dipertahankan. Tapi tetap saja hatinya akan sakit ketika hal itu teringat kembali. Apalagi jika terulang. Perlu agan ketahui nih, menurut penelitian meski wanita itu pemaf tapi doi itu pengingat yang baik loh doi pasti inget kata-kata agan yang pernah bikin hatinya sakit.

Mungkin agan akan bilang, Laki-laki marah itu kan pasti ada sebabnya. Yap, emang bener, tapi marah dan mengeluarkan kata-kata kasar pada perempuan bukanlah hal yang terpuji ya gan. Semua bisa diatasi tanpa harus marah. Apalagi buat agan yang merasa punya sikap tempramen, coba ubah pelan-pelan.

KDRT dari sikap. Ane ambil contoh dari kejadian yang teman ane alami. Sebut saja Mawar dan suaminya Fajar. Doi Sudah tiga bulan menikah. Setiap hari suaminya berangkat kerja pukul 7.00 pagi dan pulang pukul 5.00 sore. Sepulang kerja selepas magrib, Fajar selalu sibuk sama handphonnya. Youtuban, nonton anime, maen game (PUBG+ML), sampe jam 9 doi tidur. Dan begitu setiap harinya. Saat libur doi menghabiskan waktu untuk tidur dan maen game. Bukan sekali dua kali mawar protes pada suaminya itu, tapi tetap saja tidak ada perubahan pada sikap fajar. Semakin sering Mawar protes, maka semakin ngeGas-lah si fajar. Hingga Mawar lelah sendiri dan pasrah kemudian ngebatin. Mawar merasa diabaikan. Pikirnya waktu mereka untuk bisa berduaan itu sedikit, tapi saat ada kesempatan suaminya malah lebih bahagia sama gadgetnya. Tak ada luka sedikitpun di fisiknya. Tapi mental dan hatinya yang terluka terus menerus. Nah kalo sudah begini mau lapor siapa? Ingat ya gan, jika sudah menikah, istri itu menitipkan dirinya dan hatinya pada agan. Maka jagalah baik-baik. 

Spoiler for ...:


Hal diatas hanyalah sebagian contoh dari kejadian yang sangat banyak. Yang paling parah adalah perselingkuhan gan. Meski diam-diam, tapi apakah agan tega melakukan hal itu? Agan mesti ingat, saat agan sakit siapa yang tengah malem begadang merawat agan? Siapa yang setiap hari masak buat agan? Siapa yang nyuciin baju agan? Jika agan menemukan wanita yang lebih baik dari istri agan, ingat masih ada wanita yang lebih baik lagi dari selingkuhan agan. Akan seperti itu seterusnya dan nggak akan ada habisnya jika agan tidak bisa menghargai apa yang sudah agan miliki.



Adakah agan disini yang termasuk pada dua kriteria cowok diatas?
Silahkan share dibawah ya emoticon-Big Grin 
Diubah oleh nitadanie 01-04-2019 14:41
anton2019827Avatar border
tien212700Avatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
30.6K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & Caleg
icon
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.