Orang tua secara tidak langsung dan tanpa sadar sudah mengajarkan korupsi kepada anaknya. Misalnya saat kena tilang memberikan  sejumlah  uang  sebagai jalan damai. Anak yang melihat atau mendengar penuturan perilaku ayah atau ibunya itu kelak menirunya cepat atau lambat.
 
Korupsi bukan hanya masalah uang. Syed Hussen Alatas, akademisi dan politisi yang menulis beberapa buku tentang korupsi memberi batasan, bahwa korupsi merupakan suatu transaksi yang tidak jujur yang dapat menimbulkan kerugian uang, waktu, dan tenaga dari pihak lain. Korupsi dapat berupa penyuapan (bribery), pemerasan (extortion) dan nepotisme.
 
Langkah pencegahan korupsi sudah dilakukan oleh Lembaga  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berupa pengenalan sembilan nilai (Semai) anti korupsi. Sembilan nilai moral itu diharapkan dapat menumbuh kembangkan sikap dan perilaku anti korupsi sejak dini.
 
Sembilan itu meliputi: jujur,  peduli,  mandiri,  tanggung  jawab, kerjasama,  sederhana,  kerja  keras,  berani  dan  adil.Apabial disingkat, sembilan nilai itu menjadi kalimat “JUPE TANGKER MANDI SEBEDIL”.
 
1. Jujur
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur berarti: lurus hati; tidak berbohong (berkata apa adanya), tidak curang, mengikuti  aturan, tulus  dan  ikhlas. Terlepas dari definisinya kejujuran itu harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai orang tua mengajari berbohong. Saat tetangga menagih utang, anak diminta berbohong dengan mengatakan ayah atau ibu tidak berada di rumah. Diharapkan sikap jujur ini dapat mewujudkan sosok yang memiliki  kepribadian  selalu  berkata benar.

2. Peduli
Mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan merupakan makna peduli menurut KBBI. Contoh perilakunya sederhana saja, misalnya membuang sampah pada tempatnya. Ada kulit pisang di jalanan, ambil, buang ke tong sampah. Peduli pada hal yang kecil akan mengarah kepada rasa peduli yang lebih besar lagi.
 
3. Mandiri
Apabila orang tua sering mengatakan mandiri adalah makan dan mandi sendiri kepada anaknya, tidak salah namun kurang tepat. Mandiri adalah sikap dapat  berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain. Anak yang biasa mandiri sejak kecil bebas  dari  ketergantungan  pada  orang  lain. Wujud kemandirian yang lain misalnya anak untuk menyelesaikan  PR dan tugas sekolahnya sendiri. Orang tua dapat mengarahkan, bukan mengerjakan PR-nya.
 
4. Tanggung Jawab
Makna tanggung  jawab  adalah keadaan  wajib  menanggung  segala sesuatu. Apabila terjadi  sesuatu yang tidak diinginkan, boleh  dituntut,  dipersalahkan, diperkarakan, dan    sebagainya). Contoh kecil pada anak misalnya memberikan  tugas  rumah  kepada  anak  sesuai  dengan usianya, misalnya anak diberi tanggung jawab untuk membereskan mainannya kembalu usai dipakai.
 
5. Kerjasama
Kerjasama  adalah  usaha  yang  dilakukan bersama-sama  untuk  mewujudkan  suatu  tujuan  yang  sama. Kerja sama dapat terjadi pada lingkup keluarga, misalnya membereskan tempat tidur bersama-sama. Manusia makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri. Penting bagi orang tua menanamkan sikap kerja sama ini pada anaknya.
 
6. Sederhana
Sederhana artinya tidak berlebihan, sesuai manfaat dan tujuannya. Perilaku sederhana pada anak misalnya rajin menabung dan  menggunakan  tabungan sesuai  dengan kebutuhan. Anak yang terbiasa hidup sederhana Dapat terhindar dari perilaku curang. Pelaku korupsi, selain mendapat kesempatan  juga karena niat dan sifat serakahnya.

7. Kerja keras
Kerja  keras bermankan usaha  yang  sungguh-sungguh    untuk    mencapai    tujuan    yang dilakukan secara terus-menerus, tidak mudah menyerah dalam menghadapi   masalah   atau   tantangan. Orang tua dapat mengadakan perjanjian dalam rangka melatih anak bekerja keras. Misalnya saja anak yang berhasil memenuhi tugas hariannya boleh membaca  buku fiksi.
 
8. Berani
Berani  adalah  sikap percaya  diri  dalam menghadapi tantangan, tidak takut dalam melakukan sesuatu yang sudah diyakini kebenarannya. Misalnya anak diajarkan untuk mengingatkan orang lain yang enggan buang sampah pada tempatnya. Anak haruslah memiliki sikap berani untuk menyampaikan bahwa sampah harus dibuang pada tempatnya. Apabila tidak dilakukan, dampaknya negatifnya dapat terjadi. Banjir misalnya.
 
9. Adil
Adil  artinya perilaku  yang  sama  pada  setiap  orang, tidak membeda-bedakan,  memperlakukan  orang  sebagaimana kita ingin  diperlakukan, tidak  memihak,  seimbang  antara  hak  dan  kewajiban. Orang tua dapat mencontohkan dengan pembagian tugas di rumah sesuai dengan usia. Anak dipahamkan bahwa adil bukan berarti serba sama, namun tepat sesuai situasi dan kondisi saja.
 
Sembilan nilai di atas dapat memutus rantai evolusi perilaku koruptif.  Korupsi terjadi karena adanya niat, kesempatan, dan sifat serakah. Apabila sembilan nilai sudah tertanam pada diri anak, mereka dapat terhindar dari berbagai perilaku korupsi.

Semoga Agan dan Sista selalu bersemangat menumbuhkan sembilan sikap antikorupsi kepada anak-anak. Demi Indonesia yang lebih baik
 

Sumber


Foto 1
Foto 2