Perkenalkan, saya adalah blogger dengan alamat situs adriansiaril.com


Berhubung pernah ada yang plagarisme tulisan saya di thread ini , saya putuskan untuk membuat secara resmi thread di Kaskus untuk sharing tulisan tulisan saya tentang investasi di Peer to peer lending.


Untuk first post ini isinya kebanyakan hanya indexing tulisan saya disertai wejangan singkat, tapi saya harap thread ini bisa memicu diskusi, masukan, serta opini para Kaskuser yang tertarik atau sudah turut berinvestasi di P2P lending.


Semoga thread ini bermanfaat bagi banyak orang.


1. Apa sih P2P lending

Sebenarnya kalau anda sudah membuka thread ini, kemungkinan besar anda pernah mendengar istilah P2P lending sebelumnya. Namun apabila anda masih kurang paham atau penasaran lebih jauh, maka saya telah membuat daftar FAQ yang bisa diakses disini


FAQ P2P (Peer to Peer) Lending

Kamus Istilah (Peer to Peer) Lending

Anda Juga Perlu tahu Kontroversi dan Polemik Seputar P2P lending ini


2. Aman kah P2P lending ini

Dengan bunganya yang cenderung tinggi dan minimnya sosialisasi pihak berwenang tentang jenis investasi baru ini, wajar saja banyak yang skeptis terhadap model investasi ini, belum lagi mengingat banyaknya trauma investasi bodong dan penipuan yang tejadi belakangan ini.


Tulisan saya yang satu ini membahas secara objektif tentang keamanan model bisnis ini, sehingga anda bisa memutuskan sendiri apakah cocok ikut ikutan investasi model ini


Amankah Berinvestasi di P2P (Peer to Peer) Lending?



Mengapa bunga P2P lending bisa tinggi?



Analisa P2P Lending saat Resesi


3. Jenis Resiko yang ada di P2P Lending

Tulisan ini menjadi suplemen tulisan sebelumnya di nomor 2, dan menjelaskan apa yang akan terjadi bila investasi anda gagal bayar (pinjaman default). Karena berbeda dengan saham atau reksadana yang nilai investasi nya naik turun, maka perusahaan-perusahaan p2p lending memiliki metode yang berbeda beda untuk mengatasi gagal bayar.


Bagaimana P2P (Peer to Peer) Lending Menangani Gagal Bayar


4. Meminimalkan Resiko Investasi di P2P Lending

Setelah memahami benar resiko investasi model ini di dua tulisan saya sebelumnya, anda harus belajar meminimalkan resiko melalui proses bernama diversifikasi. Diversifikasi ini berlaku untuk semua instrumen investasi, namun dalam P2P lending ada sedikit perbedaaan yang perlu anda pelajari.


Bagaimana Diversifikasi di P2P (Peer to Peer) Lending


5. Memilih Website P2P Lending Terbaik


Setelah membaca empat tulisan membosankan tersebut, anda sudah siap untuk terjun ke investasi P2P lending ini. Namun dimanakah anda harus mulai investasi? Banyaknya pilihan website yang tersedia pasti memusingkan pemula, belum lagi tidak semua website tersebut legal dan aman. Di tulisan satu ini saya menjelaskan bagaimana menilai suatu website p2p lending - apakah layak mendapat uang anda atau tidak.


Mengevaluasi P2P (Peer to Peer) Lending


Setelah membaca tulisan tersebut anda seharusnya bisa memilih sendiri website P2P lending apa yang cocok untuk anda. Namun bila anda tidak ada waktu atau malas, tenang saja, saya sudah merangkum sebagian besar website P2P lending di Indonesia di tulisan selanjutnya:


Perbandingan Semua P2P Lending di Indonesia


Kalau tulisan tersebut terlalu panjang untuk anda, ada versi singkatnya:


P2P Lending Terbaik Indonesia menurut saya


dan juga rekomendasi interaktif dalam bentuk kuis kalau anda belum yakin


Ambil Quiz ini untuk mendapatkan rekomendasi website P2P lending yang cocok untuk anda


Anda juga perlu tahu bahwa ada dua jenis P2P lending dan keduanya memiliki model bisnis yang cukup berbeda. Baca penjelasannya disini:


Dua Jenis P2P Lending


Selesai. Seharusnya semua tulisan tersebut bisa membekali anda untuk berinvestasi di P2P lending. 

6. Alternatif Investasi Lainnya

Apabila setelah membaca tulisan ini anda merasa bahwa P2P lending bukan investasi yang tepat untuk anda, maka saya juga punya beberapa tulisan yang mungkin berguna untuk anda:

Investasi Apa yang Tepat untuk Saya?

Bagaimana Mulai Berinvestasi

Rekomendasi Website untuk Investasi

Equity Crowdfunding – Samakah dengan P2P lending?

7. Beralih Dari P2P lending

Apabila anda sudah berinvestasi di P2P lending dan ingin berhenti karena satu dan lain hal, ada juga panduan untuk hal itu:

Berhenti Berinvestasi P2P lending

Apabila ada pertanyaan, boleh di reply thread ini ataupun email saya (alamat di blog), karena mungkin saya tidak bisa sering sering mengunjungi Kaskus seperti jaman SMA dahulu 


*Sekalian tanya, masih adakah tren minum cendol dan lempar bata disini?


Tentang Saya

Saya tidak punya kualifikasi apapun untuk memberikan anda saran profesional soal investasi, namun kebetulan saya merupakan early adopter produk fintech di Indonesia - sehingga bisa memberikan opini jujur untuk produk-produk yang telah saya coba.


Berhubung saya hobi menulis, saya iseng-iseng memasukkan pembahasan tentang fintech di blog saya, mengingat minimnya blogger atau reviewer lain yang membagikan informasi tentang produk fintech di Indonesia.


Jaman SMA dulu mampir Kaskus tiap hari, tapi sempat pensiun. Kembali lagi kesini karena ada yang lapor bahwa blog saya di plagiarisme oleh sebuah thread disini. Syukurnya sang TS mau kooperatif dan menghapus thread tersebut.