Ibadah puasa wajib seperti puasa Ramadhan merupakan ibadah yang hanya bisa dijalani satu kali dalam setahun. Tak heran, bila banyak Muslim yang tidak ingin melewatkan momen menjalani ibadah yang satu ini, tak terkecuali dengan ibu hamil.

Meskipun pada saat hamil, seorang wanita membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang lebih banyak. Akan tetapi, ibu hamil dengan kondisi yang sehat dan tanpa masalah boleh-boleh saja menjalani ibadah yang satu ini. Nah, agar ibadah yang dijalani tetap berjalan dengan lancar tanpa berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin. Maka mari simak aturan puasa untuk ibu hamil yang aman di bawah ini.

Aturan Puasa Untuk Ibu Hamil yang Aman


sumber gambar: bidanku.com

Menjalani ibadah puasa pada saat hamil memang bukanlah perkara yang mudah. Ibu hamil perlu benar-benar memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi ke dalam tubuhnya dengan baik. Jangan sampai, ibadah puasa yang dijalani malah menurunkan kesehatan ibu dan janin yang dikandung.

Waktu makan yang terbatas yakni sahur dan berbuka adalah jadwal makan yang harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk mencukupi seluruh kebutuhan gizi dan nutrisi selama hamil. Maka dari itu, mari simak aturan puasa untuk ibu hamil yang aman.

Diskusikan Terlebih Dahulu dengan Dokter


sumber gambar: www.alodokter.com

Sebelum memutuskan sendiri apakah anda akan ikut menjalani ibadah puasa atau tidak. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu masalah ini dengan dokter. Karena selama hamil, pertimbangan yang diambil tidak boleh diputuskan dengan sembarang tanpa ada diskusi dengan tenaga ahli.

Tanyakan pada dokter beberapa saat menjelang bulan puasa apakah anda dan kondisi anda memungkinkan untuk ikut menjalani ibadah puasa? Biasanya dokter akan mempertimbangkan keputusan tersebut berdasarkan kondisi kesehatan anda dan tahapan kehamilan anda saat ini.

Ibu hamil dengan yang mengidap komplikasi kehamilan seperti halnya diabetes gestasional dan anemia mungkin tidak disarankan untuk ikut menjalani ibadah yang satu ini.

Perhatikan Asupan Makanan


sumber gambar: astaga.com


Nutrisi dan gizi selama puasa adalah hal yang penting yang harus senantiasa anda perhatikan dengan baik, terutama ketika anda menjalani ibadah puasa. Upayakan asup kebutuhan gizi seimbang ke dalam tubuh untuk mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan anda.

Beberapa jenis makanan dengan kandungan seperti karbohidrat, protein, mineral dan zat gizi lainnya akan tentu perlu anda penuhi. Selain itu, sayuran dan buah-buahan tentu menjadi asupan penting yang harus diperhatikan. Karena selain sehat, asupan sayur dan buah yang kaya akan serat akan menghindarkan anda dari masalah pencernaan.

Konsumsi Cairan yang Cukup


sumber gambar: nakita.grid.id

Aturan berpuasa lain untuk ibu hamil yang penting diperhatikan dengan baik adalah kebutuhan cairan di dalam tubuh. Kekurangan cairan akan membuat ibu hamil rentan dengan yang namanya dehidrasi yang mana bila kondisi ini terjadi maka dampaknya akan cukup buruk.

Mual dan muntah yang dialami akan semakin parah ketika anda mengalami dehidrasi. Maka dari itu, pastikan cukupi kebutuhan cairan ke dalam tubuh dengan konsumsi minimal 8 gelas air sehari. Takaran ini akan dapat anda asup dengan pola yang berbeda yakni 2-4-2.

Dimana dua gelas pertama pada saat anda berbuka, 4 gelas selanjutnya pada saat malam hari dan 2 gelas terakhir dipenuhi pada saat sahur. Terjaganya asupan cairan ke dalam tubuh akan pula membuat anda lebih segar dan siap menghadapi kegiatan siang hari dengan lebih bugar.