Thalassemia itu apa yah? Yuk disimak pembahasan berikut.
Spoiler for Kepoin gansis:
Thalassemia merupakan suatu kondisi tubuh yang memiliki kelainan pada sel darah merahnya dan merupakan penyakit yang sifatnya secara genetik. Sehingga pembentukan sel darah merahnya tidak normal disebabkan hemoglobinnya tidak sempurna (tidak normal).
Thalassemia merupakan penyakit sejak lahir dan berlangsung sepanjang hidup si Penderita. Perlu penanganan khusus dan berkelanjutan bagi penderita thalassemia.
Sama halnya penyakit leukimia, thalassemia merupakan penyakit yang pengobatannya membutuhkan transfusi darah.
Thalassemia terdiri dari thalassemia alpha dan thalassemia beta. Penderita Thalassemia yang lebih banyak di Indonesia adalah thalassemia beta.
Thalassemia alpha adalah kondisi tubuh yang tidak mampu memproduksi protein alpha disebabkan hemoglobin mengalami ketidakseimbangan dalam memproduksi sel darah.
Sedangkan thalassemia beta adalah kondisi tubuh tidak mampu memproduksi protein beta. Thalassemia ini memerlukan penanganan yang lebih karena kondisinya sangat berat.
Thalassemia beta terdiri dari mayor dan minor.
Thalassemia minor adalah jenis thalassemia yang kerusakan gennya masih ringan dan tidak membutuhkan penanganan khusus sebab sifatnya yang hanya sebagai pembawa gen thalassemia dari penyebab thalassemia tersebut.
Dan gejalanya seperti anemia ringan yang hanya merasa lesu, mudah lelah dan hampir sama dengan gejala anemia defisiensi zat besi.
Sedangkan thalassemia mayor adalah thalassemia yang kerusakan gennya parah dan butuh penanganan khusus bahkan diperlukan transfusi darah guna menyuplai suplemen kekurangan darah yang sel darah merahnya mengalami kerusakan disebabkan hemoglobin tak mampu memberi oksigen bagi darah.
Dan thalassemia jenis ini berakibat pada detak jantung penderita menjadi tidak stabil hingga jantung berdebar-debar dan penderita akan mengalami anemia yang berat.
Kondisi diantara thalassemia mayor dan minor dikenal sebagai thalassemia intermedia.
Penderita thalassemia intermedia akan mengalami anemia berat dan masalah lain seperti deformitas tulang dan pembengkakan limpa.
Penanganan thalassemia mayor dan thalassemia intermedia berdasarkan ketergantungan masing-masing penderita pada transfusi darah.
Transfusi yang berulangkali pun dapat mengakibatkan iron overload atau kelebihan zat besi.
Kelebihan zat besi mengakibatkan limpa dan hati membengkak, perut jadi buncit. Untuk mengatasi hal ini harus dilakukan terapi khelasi
(chelation therapy).
Selain terapi khelasi penanganan penyakit thalassemia bisa dilakukan melalui cara protokol tranfusi modern juga pencangkokan sumsum tulang belakang (bone marrow transplant/BMT).
Karena penyakit thalassemia merupakan penyakit yang tercipta secara genetik maka disarankan melakukan skrining atau pemeriksaan dini terhadap beberapa penyakit saat dalam masa produktif atau dalam kondisi yang belum parah.
Spoiler for Cek nih gansis Langkah-langkah pemeriksaan Thalassemia:
Pemeriksaan skrining yang dilakukan meliputi :
~ Pemeriksaan Hematologi rutin
Pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar hb dan ukuran sel-sel darah
~Gambaran darah tepi
Pemeriksaan ini untuk melihat bentuk, warna dan kematangan sel-sel darah
~ Feritin, SI dan TIBC
Pemeriksaan ini untuk melihat status zat besi
~Analisis Hemoglobin
Pemeriksaan ini untuk diagnosa dan menentukan jenis thalassemia
~ Analisis DNA
Pemeriksaan ini bertujuan untuk diagnosa prenatal (pada janin) dan digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Quote:
Usahain jaga kesehatan yah gansis. Peringatan buat ane juga nih.
Quote:
Ulasan ini semoga bermanfaat en nambah ilmu bagi gansis semuanya yeah. Salam sehat.
juga 
