10 Besar Wanita Dalam Dunia Teknologi Tahun 2019

Beranda

...

Sains & Teknologi
10 Besar Wanita Dalam Dunia Teknologi Tahun 2019

metalique

05-03-2019 14:09

10 Besar Wanita Dalam Dunia Teknologi Tahun 2019

Wanita telah mengambil alih di semua lapisan masyarakat. Kekuatan perempuan bisa lebih dihargai. Kerja keras dan tekad di mana mereka bekerja jelas terlihat oleh posisi yang mereka tempati di berbagai perusahaan dan kalangan. Setiap organisasi memiliki banyak perempuan yang bekerja di bawah mereka. Kekuatan wanita adalah kebanggaan sebuah perusahaan. Berbeda dengan, masa-masa awal di mana perempuan dianggap lebih rendah dari laki-laki, waktu hari ini telah berubah. Wanita dan pria semuanya sejajar dan telah berpacu melawan satu sama lain untuk mendapatkan posisi terbaik di dunia. Ada beberapa wanita yang telah menginspirasi begitu banyak orang di dunia dan benar-benar merupakan ikon bisnis. Mari kita bicara tentang para wanita di bidang teknologi yang telah menjadi inspirasi sejati bagi orang-orang yang mengejar karir mereka di bidang teknologi:

Quote:

Sheryl Sandberg - COO, Facebook- Dianggap sebagai wanita pertama yang menjadi dewan direksi di perusahaan Facebook. Mencapai posisi ini tidak pernah mudah. Dia juga penulis buku yang sangat terkenal : "Women, Work, And Will to Lead" , Dia menginspirasi banyak gadis untuk bekerja keras untuk mendapatkan posisi seperti dia. Dia memiliki kekayaan bersih $ 1 miliar pada saat ini.
Susan Wojcicki - CEO YouTube - Tidak pernah mudah untuk menjadi CEO dari perusahaan seperti Youtube. Kaya dalam pengetahuan, dia telah bekerja dengan google sejak lama dan sekarang telah menjadi bagian dari YouTube sejak tahun 2006. Susan Wojcicki juga merupakan inspirasi bagi orang-orang.
Ginni Rometty - CEO, IBM - Dia adalah wanita pertama yang mencapai posisi puncak diperusahaan. Dia telah bekerja untuk IBM di pos tertinggi selama sekitar satu dekade dan sekarang merupakan salah satu tokoh wanita bisnis terkemuka di dunia.
Meg Whitman - CEO, Hewlett- Packard- Pada sekitar tahunl 1980-an, ia pernah menjadi wakil presiden perusahaan Walt Disney. Dia bekerja untuk banyak perusahaan sebelum akhirnya menetap di HP pada tahun 2014. Dia adalah inspirasi sejati yang membuktikan kutipan “kerja keras benar-benar terbayarkan”. Dia adalah sosok wanita yang cerdas dan berpengalaman.
Marissa Mayer - CEO, Yahoo - Dia telah menjadi CEO perusahaan yahoo dari tahun 2012. Ini adalah suatu kebanggan bagi perusahaan sekelas Yahoo untuk memilikinya. Dia memulai karirnya dengan google dan telah bekerja sebagai juru bicara dan eksekutif di perusahaan itu.
Safra Catz - Co-CEO, Oracle - Dia telah terhubung dengan perusahaan sejak tahun 1999, dan juga telah menjadi bagian dari CFO, dewan direksi dan menemukan dirinya sebagai CEO sejak tahun 2008. Dia menginspirasi dunia dan terdaftar sebagai tokoh wanita di bidang teknologi top di dunia.
Angela Ahrendts - SVP, Apple - Wanita ini telah bertugas di Burberry sejak tahun 2006 hingga 2014. Dia kemudian bergabung dengan apel untuk menjadi SVP dan merupakan eksekutif apel dengan bayaran tertinggi. Wanita ini memiliki nilai tinggi dan merupakan salah satu tokoh wanita di bidang teknologi papan atas di dunia.
Ursula Burns - Ketua-CEO, Xerox - Wanita ini membutuhkan hampir tiga dekade untuk mencapai posisi sekarang ini. Dia mulai sebagai karyawan magang dan merupakan lambang pekerja keras, wanita ini secara perlahan-lahan menaiki tangga mencapai posisi teratas.
Ruth Porat - CFO, Google - Dia bergabung dengan google pada tahun 2015 dan telah menjadi bagian darinya sejak saat itu. Forbes menamainya dalam daftar wanita top di dunia.
Renee James - Presiden, Intel - Bekerja untuk intel selama lebih dari 25 tahun sampai sekarang, wanita ini akhirnya mengemban jabatan presiden. Dia adalah salah satu wanita berperingkat tertinggi di Silicon Valley.

Nah di jaman sekarang sudah tidak mengenal lagi adanya perbedaan gender dalam dunia kerja dan sudah dibuktikan oleh para tokoh wanita di atas. Semoga menjadi motivasi bagi para wanita lainnya untuk dapat mengikuti jejak mereka dan menjadi generasi penerus selanjutnya.

Sumber

Credit Google Image