metalique
TS
metalique
Masa Lalu, Sekarang, Dan Masa Depan Stadion Italia


Courtesy Football Tribe

Seperti yang Agan Sista ketahui, Italia selalu menjadi salah satu negara sepakbola paling penting dan bergengsi di dunia. Sepakbola Italia telah menjadi yang terbaik selama akhir 80-an hingga awal 00-an mereka memiliki semua pemain terbaik, stadion terbesar, klub terkaya. Saat itu Serie A adalah tempat yang tepat jika Agan Sista adalah seorang pemain bola, tetapi pada pergantian abad sepak bola mulai berubah secara drastis dan elemen sepakbola Italia terlalu sibuk menuduh satu sama lain sampai pada akhirnya mereka menyadari bahwa mereka dikalahkan oleh Inggris dalam hampir setiap aspek.


Tragedi Hillsborough I

Aspek terpenting dari semuanya menurut saya adalah infrastruktur. Saya flashback dahulu ke Liga Inggris, setelah bencana Hillsborough pada tahun 1989 pada saat semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest, 96 penggemar Liverpool meninggal secara tragis di dalam stadion Hillsborough dikarenakan kepadatan stadion, organisasi yang buruk, kurangnya infrastruktur, dan ketidakcukupan jumlah personel Kepolisian Yorkshire Selatan, sejak saai itu klub-klub Inggris dan terutama federasi sepakbola inggris dipaksa oleh pemerintah mereka untuk meningkatkan infrastruktur mereka, mereka harus membuat stadion mereka lebih aman. Ini membuat Inggris memiliki stadion terbaik dan lebih aman untuk menonton pertandingan sepak bola yang mengakibatkan peningkatan jumlah penonton sejak 1996 yang membuat klub mereka secara signifikan lebih kaya.


Tragedi Hillsborough II

Sementara itu klub-klub Italia tidak benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di Inggris, mereka melihat tidak ada gunanya memiliki atau meningkatkan kapasitas stadion mereka karena mereka merasa tidak perlu, klub-klub  merasa masih dapat terus menjadi bagian dari yang terbaik di dunia dengan hanya mengandalkan uang pemilik klub mereka di sisi lain meninggalkan kepemilikan dan pemeliharaan stadion mereka ke pemda kota-kota setempat.


Stadio San Nicola Bari

Stadion yang dibangun untuk Italia di Piala Dunia 1990 seperti Delle Alpi dan San Nicola di Bari juga tidak punya kelayakan. Ini nampak tidak masuk meski ada alasan untuk hal itu yaitu karena perjanjian antara FIGC (federasi Italia) yang bertugas membangun stadion dan CONI (komite Olimpiade Italia) yang menyatakan bahwa agar CONI memberikan dana tambahan kepada FIGC yang mana semua pembangunan stadion untuk Piala Dunia perlu memiliki trek lari.


Delle Alpi Stadium

Juventus adalah yang pertama dari klub besar yang memahami potensi stadion kelas atas yang harus segera dimiliki, mereka mulai bekerja membeli Stadio Delle Alpi lama pada tahun 1999 , dengan kesepakatan antara mereka dan Kota Turin diselesaikan pada tahun 2003. Mereka berencana membangun stadion multifungsi lengkap dengan mall dan kegiatan lainnya.


Allianz Stadium

Jadi pada tahun 2006, setelah terdegradasi karena skandal Calciopoli mereka pindah ke stadion Olimpiade di Turin sementara Delle Alpi (yang merupakan stadion yang tidak layak untuk menggelar laga sepak bola) dihancurkan dan di situ juga tempatnya Stadion Juventus saat ini atau Stadion Allianz apa pun yang Agan Sista ingin menyebutnya dibangun dan selesai pada tahun 2011. Sisanya tidak benar-benar memperhatikan sampai setelah mereka melihat manfaat Juventus dengan stadion miliknya sendiri dan sejak saat itu mulai banyak juga yang memulai rencana pengajuan kepemilikan stadion ke pemda kota. Setelah Juve, adalah Udinese klub kedua yang membeli dan sepenuhnya membangun kembali stadion lama mereka Dacia Arena yang selesai dibangun pada tahun 2016.


Dacia Arena

Mengikuti Udinese selanjutnya yaitu Sassuolo yang membeli stadion mereka dan ini adalah kisah yang menarik. Stadion Mapei sebelumnya bernama Stadio Del Giglio yang sebenarnya stadion sepak bola swasta pertama di Italia yang dibangun oleh Regina pada tahun 1995 ketika mereka masih berada di Serie A sekitar 22 Miliar Lira (11 Juta Euro) di pinggiran kota mereka yaitu Reggio Emilia.


Mapei Stadium

Sayangnya Regina tidak bertahan lama di Serie A lalu terdegradasi pertama kali selama musim 1995-96 hanya untuk promosi lagi pada tahun 1996-97 tetapi kemudian segalanya menjadi buruk, pada tahun 1999 mereka bahkan bermain di Serie C1 dan klub mendapat begitu banyak masalah keuangan sehingga bangkrut pada tahun 2005, stadion mereka disita dan diberikan ke kota.


Stadio Giglio

Mapei, sebuah perusahaan multi miliar Italia yang kemudian mengambil alih kendali atas Sassuolo, sebuah klub yang sangat kecil di kota pinggiran sekitar 30 km dari Reggio Emilia dan setelah promosi berturut-turut di berbagai level kompetisi italia mereka akhirnya masuk ke Serie A untuk pertama kalinya, satu-satunya masalah adalah bahwa mereka membutuhkan stadion yang layak untuk bermain di Serie A sehingga mereka memiliki ide cemerlang untuk membeli Stadio del Giglio dari kota Reggio Emilia dan membiarkan Sassuolo memilikinya dan bermain di sana. Setelah bencana Giglio, selanjutnya Frosinone lah yang membangun stadion mereka sendiri dari nol yaitu Stadion Benito Stirpe yang baru selesai dibangun tahun lalu.


Stadio Benito Stirpe

Sejauh ini tidak banyak stadion baru telah dibangun di Italia tetapi pada tahun-tahun berikutnya mungkin akan ada kemajuan. Klub-klub yang sedang dalam proses membeli dan membangun kembali atau bahkan membangunnya dari awal sangat banyak di Serie A / B dan Serie C jadi sekarang saya akan berbicara tentang masa depan stadion Italia.


Stadio Giuseppe Moccagatta

Proyek yang paling ambisius dan sulit adalah proyek Roma antara debat politik dan korupsi yaitu mega proyek Stadio Della Roma, sebuah proyek yang sangat masif yang akan benar-benar merubah seluruh bagian kota Roma. Karena sangat ambisius sehingga bisa dimengerti bahwa semuanya akan memakan waktu lama agar stadion dan daerah sekitarnya menjadi teratur dan selesai. Konstruksi bahkan belum dimulai, mungkin mulai tahun depan jika beruntung sehingga menurut rencana mungkin selesai pada tahun 2023.


Stadio Della Roma

Untuk Atalanta di sisi lain semuanya berjalan lancar, mereka membeli Stadio Atleti Azzurri d'Italia dari Kota Bergamo dan sekarang sedang dalam proses untuk meningkatkan kapasitas secara besar-besaran dan diharapkan akan selesai pada tahun 2020/21.


Stadio Atleti Azzurri d'Italia

Sama untuk Bologna yang belum membeli stadion mereka tetapi sedang dalam negosiasi yang sangat baik, stadion mereka akan menjadi cantik menurut saya dan diharapkan akan selesai pada tahun 2020. Cagliari saat ini bermain di stadion sementara bernama Sardegna Arena, sementara mereka menunggu stadion baru mereka yang sebenarnya yang berada di tempat yang sama dengan Stadio San't Elia yang sekarang dihancurkan dan akan selesai dibangun sekitar tahun 2020/21.


Stadio San't Elia

Situasi Napoli bisa dibilang buruk meski Stadio San Paolo sudah tidak layak dipakai tetapi klub tidak berniat memindahkan atau membeli stadion mereka dan juga kota Napoli tidak berniat merenovasinya karena biayanya terlalu tinggi dan walikota Napoli serta presiden klub Aurelio De Laurentiis tampaknya tidak punya niat untuk bekerja sama untuk membangun stadion yang baru. Keduanya takut untuk mengambil risiko sebesar itu di kota seperti Napoli. Mereka tidak akan meninggalkan San Paolo dalam waktu dekat.


Stadio San Paolo

Lalu Lazio rupanya ingin tinggal di Stadio Olimpico yang sejujurnya tidak buruk tapi saya percaya stadion itu mungkin terlalu besar bagi mereka. Para penggemar mendorong klub dan Pemkot Roma untuk menemukan kesepakatan untuk membiarkan Lazio memiliki Stadio Flaminio sebuah stadion dengan kapasitas tempat duduk 35k yang cantik di tahun 60-an untuk olimpiade tetapi ditinggalkan sejak pertengahan 2000-an, Lazio perlu membeli dan merenovasi semuanya. akan tetapi Pemkot Roma tampaknya tidak memiliki niat untuk memberikannya kepada Lazio.


Stadio Flaminio

Untuk Milan dan Inter mereka tampaknya tidak memiliki niat serius untuk bergerak, saya tidak dapat menyalahkan mereka karena mereka bermain di salah satu stadion sepak bola yang paling ikonik di seluruh dunia yaitu Giuseppe Meazza. Menurut kabar beredar Milan ingin membangun stadion dengan kapasitas tempat duduk sekitar 40 ribu beberapa tahun yang lalu tetapi warga di daerah sana di mana stadion seharusnya dibangun mengeluh kepada dewan kota sehingga rencananya tidak terlaksana. Selanjutnya rupanya baik Milan dan Inter mau bekerja bersama untuk membeli 50% kepemilikan Giuseppe Meazza masing-masing dan merenovasinya sesuai keinginan mereka, baik klub dan pemkot sangat mendorong hal ini tetapi mereka belum mencapai kesepakatan terutama karena keadaan Milan saat ini.


Stadio Giuseppe Meazza

Lalu Genoa dan Sampdoria hendak melakukan persis seperti apa yang dilakukan Milan dan Inter, masing-masing membeli 50% kepemilikan stadion mereka. Marassi adalah stadion yang sangat indah dan jujur menurut saya hanya membutuhkan sedikit modernisasi bahkan tidak perlu biaya terlalu banyak untuk direnovasi dan saat ini mereka sudah dekat dengan sebuah perjanjian dengan pemerintah kota Genoa.


Stadio Marassi

Sedangkan Fiorentina memiliki rencana untuk membangun stadion dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 40rb tetapi mereka belum menyelesaikan proyek sehingga mungkin perlu memakan waktu, sementara itu mereka saat ini berusaha mengumpulkan keuntungan dari pendapatan tiket di Stadion Artemio Franchi setiap musim guna keperluan membangun stadion nantinya. Dan Empoli pun sekarang persis sedang melakukan hal yang sama dengan Fiorentina lakukan.


Stadio Artemio Franchi

Sebagai penggemar Calcio tentu saya berharap ke depannya masalah dan hambatan yang selama ini mengekang perkembangan Liga Italia untuk maju dan sejajar dengan liga top eropa lain bisa diatasi. Bukan apa apa karena apabila melihat dinamika liga eropa lain yang terus maju ke depan sedangkan yang di Italia cuma jalan di tempat dan adem ayem saja rasa rasanya bukan tidak mungkin Liga Italia bisa saja tertidur seperti halnya Liga Belanda di mana sudah tidak menarik lagi untuk disaksikan khalayak insan sepakbola, tentunya saya sendiripun tidak mau hal itu terjadi. Semoga ada cambukan berarti bagi semua elemen sepakbola Italia sana agar segera tersadar, Forza Calcio!


Sumber: 

Hasil Pemikiran TS
Courtesy Google Image



-- Terimakasih --
Diubah oleh metalique 10-03-2019 03:21
alepato1602irfanafandy5177yurist_star
yurist_star dan 23 lainnya memberi reputasi
24
20K
121
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga Italia
icon
1.5KThread7.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.