Musim dingin yang lalu (halah), gue sempat share tentang tips dan trik buat liburan musim dingin ke Korea Selatan. Ada yang sudah baca? Atau belum? Atau malah nggak ada yang tahu gue ada di dunia ini dan sudah lumayan lama bikin thread di akun KASKUS yang ini?



Anyway, gue baru balik lagi nih dari Korea Selatan. Masih winter juga di sana. Tapi sudah menuju ke musim semi jadi udaranya sudah nggak selalu minus. Kali ini gue pergi sama tiga orang teman yang belum pernah ke Korea Selatan sebelumnya. Jadi bisa dibilang gue kali ini jadi tour guide buat mereka. Walaupun sebenarnya sih bukan tipe tour guide yang kayak di travel-travel agent gitu. Gue cuma ngikutin mereka mau ke mana dan nyariin jalannya. Di antara lokasi-lokasi mainstream yang mereka kunjungi, gue menyelipkan Yongma Land ke dalam itinerary gue. Nggak banyak orang mungkin akan kepikiran ke Yongma Land. Dan gue tahu kenapa: JAUH. JAUH kalau dibandingkan dengan lokasi-lokasi sekitaran Seoul lain kayak palace-palace atau kantor manajemen artis. Tapi gue nggak masalah dengan jauhnya sebenarnya. Karena gue tipe pejalan kaki. Nggak masalah jalan jauh mah. Terus kenapa gue mau ke sini?

Lokasi ini sering dipakai buat syuting variety show, video klip, dan pemotretan untuk foto-foto artis Korea. Artis kesukaan gue, EXO, pernah melakukan pemotretan untuk foto-foto teaser album full kedua mereka di tempat ini. Makanya gue ingin mengunjungi tempat ini hanya untuk melihat langsung lokasinya. Selain itu, kalau melihat di blog orang-orang yang sudah pernah ke sini, foto-foto mereka bagus-bagus. Apalagi kalau datangnya jelang-jelang sore. Ada kesan horor tapi juga majestic dari lokasi ini. Dari fotonya gue merasakan itu, tapi aslinya gue nggak tahu kayak gimana. Makanya gue harus membuktikannya sendiri.

Yongma Land ini adalah sebuah taman bermain tua yang sudah nggak dipakai lagi. Kalau kalian Googling, keterangannya akan 'Permanently Closed'. Tapi masih tetap bisa dikunjungi oleh masyarakat umum meski wahana-wahananya nggak bisa lagi dimainkan. Sekarang Yongma Land dikelola oleh sebuah keluarga dengan tiket masuk KRW 10,000. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota Seoul (kayak misalnya Hongik, Gangnam, Itaewon, etc). Yongma Land ada di distrik Jungnang, di sebuah "kelurahan" bernama Mangu (Mangu-dong). Untuk menuju ke tempat ini paling gampang naik subway. Turun di Mangu Station, terus nanti tinggal jalan kaki ke Yongma Land. Jalan kakinya bisa sekitar 10 sampai 15 menit. Kalau kesasar ya bisa lebih. Gue kemaren kesasar soalnya makanya jadi jauh.









Keluar dari Mangu Station, udaranya masih agak hangat. Hari itu gue cuma pakai tiga lapis pakaian aja: heattech, sweatshirt, jaket. Nggak bawa sarung tangan karena nggak nyaman kalau buka-buka Maps gitu pakai sarung tangan. Dinginnya nggak akan terlalu berasa kalau sambil berjalan. Hari itu sepertinya udara di sana sekitar 5 atau 6 derajat celcius. Seperti tadi gue bilang, gue sempat kesasar. Sebenarnya kalau dari stasiun, rute menuju ke Yongma Land dari Mangu Station (agak ribet dibaca, kalo pake maps lebih gampang pasti):





Ini jalur tercepat menurut gue. Sementara kemarin gue tuh kesasar sampai harus masuk lewat jalan setapak di hutan sepi gitu. Agak nyeremin karena lokasinya ini juga jauh dari mana-mana. Ngeri aja sih kalau ada serial killer di situ kayak di drama-drama. HIHIHIHI. ANYWAY, WELCOME TO YONGMA LAND!



Karena kita dari tadi sudah nanjak terus, udara di sini jadi semakin dingin. Mungkin tetap 6 atau 7 derajat celcius, tapi anginnya lumayan kenceng jadi dinginnya makin terasa juga. Setelah bayar tiket masuk KRW 10 ribu, kita bisa mengeksplor tempat ini sepuasnya. Gue sampai di sana sekitar jam setengah lima sorean. Matahari sudah mulai menuju terbenam. Posisi lokasi ini kan di atas bukit, jadi kita bisa melihat matahari terbenam dari atas dan keren banget!

Basically, Yongma Land sekarang hanyalah spot foto-foto aja. Beberapa orang yang datang hari itu bahkan foto buat pre-wedding. Ada beberap kereta-keretaan yang udah nggak jalan, wahana ufo-ufoan yang udah nggak bisa bergerak lagi, dan yang jadi tujuan utama gue sebenarnya adalah carousel-nya. Soalnya member grup kesukaan gue waktu itu foto di sini. WKWKWKWKWKWKWK. 

Jelang malam, lampu-lampu di sekitar lokasi akan dinyalain. Jadi feel taman bermainnya makin terasa. Walaupun tetap terasa horor juga sih. Entah gimana karena gue waktu itu pernah nonton American Horror Story: Freak Show, jadinya ini feel-nya kayak gitu. Sayangnya hari itu carousel-nya enggak dinyalain lampunya tapi lumayan lah yang lain tetap bisa dinikmati.

Yongma Land sudah ada toilet yang cukup bersih dan terawat. Nggak ada jual makanan di sini, jadi bawa bekal aja dari manapun dan bisa dimakan di sini. Ada banyak tempat duduk buat santai-santai sambil melihat matahari terbenam di sekitaran taman. Kalau berencana jalan sendiri, jangan lupa bawa tripod supaya punya foto bagus. Jangan kayak gue yang nggak bawa jadinya cuma ngandelin permukaan rata doang jadinya foto-fotonya nggak terlalu bagus hihihi.



Waktu gue ke sana, nggak ada terlalu banyak orang di tempat ini. Bisa diitung  jarilah pokoknya. Soalnya memang bukan lokasi mainstream yang dikunjungi ramai-ramai gitu. Enak makanya buat foto, jadi nggak akan banyak keganggu kalau buat konten di Instagram misalnya. Tutupnya nggak tahu jam berapa, tapi waktu itu gue cabut nyaris jam 7 masih buka aja. Pas mau keluar kita akan dikasih souvenir tisu, ginseng sachet, sama pulpen.