Peri digambarkan sebagai makhluk serupa manusia, namun bersayap atau memiliki bagian tubuh sedikit berbeda dengan manusia. Misalnya ujung telinga yang meruncing atau hidung yang besar. Mereka tinggal di kawasan tersembunyi, biasanya di pegunungan.
 
Ada Peri di Bandung
 
Bandung ternyata menjadi tempat tinggal para peri. Ane juga baru tahu, nih. Tepatnya di Jalan Maribaya, Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kawasan yang dikenal dengan wisata hutan dan alamnya itu menjadi tempat tinggal beberapa peri dan elf. Fairy Gardennama tempat tinggal peri-peri itu.


Lokasi Fairy Gardenmemang berada dibalik hutan-hutan Maribaya. Udara sejuk karena berada di pegunungan. Awan-awan yang berarak bisa dilihat cukup jelas. Benar-benar tempat tinggal yang cocok untuk para peri. 
 
Kabar baiknya, peri-peri Fairy Garden mempersilakan siapa saja mengunjungi tempat tinggal mereka, terutama anak-anak. Di area seluas 2 hektar, anak-anak dapat menjelajahi dunia keajaiban yang biasanya ada di dalam buku dongeng. Bahkan peri-peri meminjamkan sayap-sayapnya untuk dipakai para pengunjung. Siapa saja dapat menjelma jadi peri di Fairy Garden.



Empat Jenis Peri Siap Melayani  
 
Ada 4 jenis peri yang dapat menemani anak-anak bermain sambil belajar di Fairy Garden. Keempat jenis peri adalah art fairy, book fairy, flower fairy, dan woodland fairy. Dari namanya saja sudah dapat dibayangkan apa saja kemampuan adan tugas mereka,, kan ya?
 
Para art fairytinggal di Art Factory, satu tenda pendidikan seni. Anak-anak bisa bertemu Kai, seorang peri kreatif, eksentrik, dan sok kenal sok dekat dengan siapa saja. Kai akan membimbing anak-anak membuat karya seni misalnya saja menggambar.

Perpustakaan Lola (Lolas’s Library) merupakan kediaman Opa Wil si peri bijak dan asistennya Clio. Mereka akan menceritakan sejarah Fairy Gardenmelalui pertunjukan boneka wayang. Berbeda dengan Opa Wil yang memiliki sayap, Clio adalah peri tanpa sayap. Clio suka membaca dan ounya banyak buku yang sementara ini hanya bisa dibaca oleh peri.






Anak-anak yang menyukai bunga sebaiknya bertemua Peri Lilian si flower fairydi Florania. Lilian akan memperkenalkan aneka bunga cantik pada anak-anak. Di Florania, anak-anak dapat belajar merangkai bunga dan tanaman hias dalam pot.
 
Anak-anak yang suka bermain perosotan, trampolin, berkuda, dan memberi makan hewan pasti suka berada di Woodland bersama woodland fairy. Ada 2 kuda poni imut bernama Ginger dan Orea di sana, juga burung-burung hantu dari jenis yang sama dengan burung hantu milik Harry Potter. Di Woodland anak-anak juga bisa bercocok tanam di fun farming, mencari emas di gold mining, serta menempa emasnya jadi kalung di gold smithing.



Bawa Pulang Bunga, Buah, dan Sayuran
 
Saat ane ke sana pada Sabtu (16/2/2019) lalu, para peri tengah mengadakan Flower Showsdan Farmers Market. Pada dua acara tersebut, petani yang tinggal di sekitar Fairy Garden dapat mempromosikan hasil perkebunan mereka berupa bunga, buah dan sayur.
 
Pengunjung dapat membeli dari para petani itu. Kualitas sayur dan buah sama dengan sayur dan buah yang dijual di supermarket. Kemasannya menarik, sayur dan buah terlihat bersih sama.


Flower Showsdan Farmers Market rupanya terinspirasi dari peri-peri di Florania. Anak-anak juga bisa bertanya-tanya langsung kepada para petani, bagaimana cara menanam dan merawat bunga, buah, dan sayur. Tujuan kedua acara tersebut agar anak-anak semakin cinta alam dan tumbuhan. Sayangnya Flower Show & Farmers hanya berlangsung pada tanggal 14-17 Februari 2019.
 
Cara Menuju Fairy Garden dan Tiketnya

Lokasi Fairy Garden tepat di depan The Lodge Maribaya. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, dari Pasar Lembang cari saja jalan menuju Maribaya. Google Map juga akan menunjukkan lokasi secara akurat. Menumpang angkot kuning dari Pasar Lembang juga bisa, nego saja dengan abang angkot untuk kepulangannya.
 
Untuk berjumpa peri dan menikmati tempat tinggal mereka, cukup membayar tiket Rp 35,000. Apabila Agan dan Sista ingin The Lodge Maribaya juga, cukup bayar Rp50.000. Jadi Cuma satu harga untuk dua lokasi berbeda.


Untuk merangkai bunga di Florania, berkarya di Art Factory, dan menonton pertunjukan di Lola's Library,harus membeli tiket tersendiri Rp. 15.000 di masing-masing tempat. Total biaya Rp45.000 untuk 3 tempat itu apabila membeli tiket secara terpisah. Namun apabila beli paket, cukup membayar Rp. 30.000 untuk Art Factory, Florina & Lola's Library.
 
Permainan anak lainnya seperti Bouncy Castle dikenakan biaya Rp. 10.000. Trampoline juga Rp. 10.000. Untuk memberi kelinci makan ada biaya Rp. 15.000 serta Rp 25.000 jika ingin menunggang kuda. Cukup terjangkau, kan ya?
 
Silakan berkunjung. Para peri dan elf senang didatangi





Sumber: kunjungan ke lokasi
Foto: dokumentasi pribadi