Beberapa perusahaan teknologi dunia sudah mulai membatasi atau mengurangi limbah barang elektronik. Mulai dari smartphone, laptop, kamera digital, hingga perangkat elektronik kecil lainnya. Pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh barang – barang ini. Dan berbagai upaya daur ulang telah mereka lakukan.

Hal serupa juga dilakukan oleh tuan rumah Olimpiade 2020 Jepang. Negara sakura ini mendaur ulang smartphone bekas, kamera digital, laptop, dan perangkat elektronik lainnya menjadi medali. Langkah yang diambil Jepang layak diacungi jempol sebagai bentuk upaya mengurangi polusi.

Tentunya tidak semua bagian atau komponen dari perangkat tersebut yang dijadikan sebagai material pembuat medali. Hanya logam – logam berharga yang digunakan untuk membuat medali Olimpiade 2020.

Memang tidak mudah membuat medali dari barang elektronik bekas. Apalagi logam yang dibutuhkan cukup banyak dan waktu menjelang perheletan makin dekat. Namun, sejauh ini tahap pengumpulan material sudah hampir selesai dilaksanakan.

Terhitung hingga November 2018, total 47.488 ton perangkat elektronik bekas yang didonasikan ke otoritas Tokyo. Itu belum termasuk tambahan 5 juta perangkat telepon dan smartphone yang diberikan oleh konsumen kepada sebuah provider telekomunikasi setempat.

Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa mereka menargetkan terkumpul 2.700 kg perunggu, 30,3 kg emas, dan 4.100 kg perak dari elektronik bekas tersebut. Hasil dari pengumpulan tiga jenis logam inilah nantinya yang bakal jadi medali Olimpiade 2019.

Hingga Juni tahun lalu, target pengumpulan material perunggu telah tercapai. Sementara per Oktober 2018, 90 persen target material emas telah tercapai, dan pencapaian target material perak telah 85 persen. Penyelenggara memperkirakan kebutuhan jumlah ketiga jenis logam tersebut akan tercapai dengan perangkat – perangkat yang telah disumbangkan.

Untuk sekedar informasi aja ya Gan, pada sebuah iPhone terdapat sekitar 0,034 gram emas dan 0,34 gram perak. So, Agan dan Sista bisa ngebayangin donk berapa banyak iphone bekas yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan material pembuatan medali. Dan, jika kebutuhan ini terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa sampah elektronik di dunia ini sangat banyak Gan.

Cara yang dipakai Jepang ini sebelumnya telah diterapkan oleh Brazil saat Olimpiade 2016. Kala itu 30 persen medali perak dan perunggu dibuat dari bahan daur ulang.