weshley07Avatar border
TS
weshley07
6 Alasan Real Madrid Tumbang dari Girona
Setelah penampilan yang baik dan tidak terkalahkan di tiga laga tandang terakhir melawan FC Barcelona (1-1), Atletico Madrid (3-1), dan Ajax (2-1), kenapa kok tiba-tiba Real Madrid keok dari tim sekelas Girona di kandang sendiri?

Di panggung Liga Spanyol, Real Madrid menelan kekalahan untuk yang ke-7 kali. Tiga kekalahan itu terjadi di hadapan pendukung sendiri, di Stadion Santiago Bernabeu. Catat, ketiga tim yang mengalahkan Real Madrid itu berada di luar posisi 5 besar klasemen.


Kredit: Marca.com

Tetapi, kalah dari tim sekelas Girona jelas menimbulkan tanda tanya besar. Bukankah Girona ini termasuk tim yang jarang menang?

Lihat saja sepak terjang mereka musim ini di dua kompetisi, Liga Spanyol alias La Liga dan Copa del Rey. Sebelum mengalahkan Real Madrid 2-1, Minggu kemarin, terakhir kali tim ini meraih kemenangan adalah di ajang Copa del Rey pada awal Desember 2018.

Sejak mengalahkan Deportivo Alaves 2-1, Girona melakoni total 13 pertandingandengan 4 di antaranya ajang Copa del Rey.

Dari 13 laga itu, Girona hanya punya 5 hasil imbang sebagai perolehan terbaik. Sisanya keok, termasuk dua pertemuan melawan Real Madrid di ajang Copa del Rey, kalah 2-4 di Santiago Bernabeu dan tumbang 1-3 ketika menjadi tuan rumah.

Lalu, kok bisa Girona mengalahkah Real Madrid di markas lawan dalam panggung La Liga?

Melepaskan 14 tembakan ke pertahanan Real Madrid bukan hal susah bagi Girona. Hanya, akurasi tentu menjadi pembeda.

Ketika menjamu FC Barcelona, pemain-pemain Girona juga mampu melepaskan 13 tembakan. Hanya, pemain-pemain Girona cuma mampu melepaskan 5 tembakan yang on target. Hasilnya? Girona kalah 0-2. 

Benarkah faktor keletihan menjadi satu-satunya alasan kekalahan Madrid, seperti diakui para pemainnya?  Pertandingan melawan Madrid adalah laga ke-3 Girona di Februari 2019. Sementara pemain-pemain Madrid melakoni pertandingan yang ke-5 di bulan yang sama.

Ditarik mundur sejak Januari, Real Madrid memang sudah menjalani 14 pertandingan, 3 laga lebih banyak dari Girona.

Mari simak alasan yang diberikan portal Marca, media olahraga yang beroperasi di Kota Madrid.
1. Faktor fisik akibat jumlah pertandingan yang banyak.
2. Mental. Sejarah memperlihatkan pemain Madrid kesulitan menjaga level permainan setiap bertanding dengan jarak 3 hari
3. Rotasi starting line-up usai pertandingan Liga Champions melawan Ajax.
4. Pergantian pemain di tengah laga tidak membawa perubahan yang baik melawan Girona, terutama menarik keluar penyerang Lukas Vazquez dan gelandang Dani Ceballos.
5. Perfoma sejumlah pemain kunci masih mengecewakan. Nama Marcelo, Gareth Bale, dan Marco Asensio masuk dalam sorotan.


Kredit: Marca.com

6. Pergantian pemain yang dilakukan Girona sangat berdampak pada peningkatan kualitas permainan. Pelatih Eusibio Sacristan jitu melihat kelemahan Real Madrid di kedua sayap.

Di sisa Februari, Real Madrid masih akan melakoni dua pertandingan, yakni melawan Levante (24/2) di La Liga dan big match el clasicomenjamu Barcelona di semifinal Copa del Rey (27/2).
1
613
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.