Herdwi78Avatar border
TS
Herdwi78
Minta Kader Sambut Prabowo di Masjid, Gerindra Larang Pakai Atribut
Jakarta - DPC Partai Gerindra Semarang menginstruksikan kadernya untuk salat bareng sang ketum, Prabowo Subianto, di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman. Namun, Gerindra melarang para kader menggunakan atribut partai.

Larangan itu tercantum dalam surat instruksi nomor JT-01/02-005/A/DPC-Gerindra/2019. Surat instruksi agar mengikuti salat berjamaah bersama Prabowo itu meminta para kader mengenakan baju bernuansa putih islami. 

"Nah itu karena kegiatannya di masjid, itu ada keterangan yang saya sampaikan bahwa, karena saya tahu masjid itu tidak boleh digunakan untuk kampanye, karena sebagai tempat ibadah. Maka di situ untuk menyambut kedatangan beliau, dan tidak boleh menggunakan atribut partai. Tapi harus menggunakan baju islami," ujar Sekretaris DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso, saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Kamis (14/2/2019). 

Joko menjelaskan alasan melarang kadernya menggunakan atribut partai. Dia tidak ingin menjadikan masjid tempat untuk berkampanye atau berpolitik. 

"Kita nggak mungkin menggunakan masjid untuk kampanye. Kalau Jumat kan memang kewajiban seorang muslim untuk Jumatan to mbak," katanya. 

Surat instruksi bertanggal 12 Februari itu dikeluarkan dalam rangka menyambut kedatangan sang ketum yang akan menyampaikan pidato kebangsaan di Semarang. Rencananya, di sela kegiatannya itu, Prabowo akan menunaikan salat Jumat di Masjid Agung Semarang. 

Joko sebelumnya menjelaskan alasan surat tersebut dikeluarkan. Surat internal itu merupakan bagian dari kewajiban elemen partai untuk menyambut kedatangan sang ketum. 

"Jadi begini dalam suatu organisasi ada kedatangan seorang ketum itu kan wajib mengerahkan semua elemen yang ada di dalam struktur partai. Kalau di kita, DPC itu ada PAC, ada ranting, dan ada simpatisan dan struktur partai," katanya. 

"Ketika ketua kita di manapun tetap kita ikuti wong kita menyambut kedatangan ketum. Ya di masjid, atau di manapun. Kebetulan kan pas beliau di masjid ya kita ikuti di masjid. Kalau beliau di restoran ya kita ikuti di restoran. Jadi menyambut ketum itu wajar dan wajib," imbuh Joko.







https://news.detik.com/berita/d-4428...-pakai-atribut

1
2.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.