• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Daley Blind Dan Dusan Tadic, Penentu Kebangkitan Ajax Di Liga Champions

DragonAvatar border
TS
Dragon
Daley Blind Dan Dusan Tadic, Penentu Kebangkitan Ajax Di Liga Champions
Pada musim kompetisi 2017-18, Ajax Amsterdam hanya menduduki peringkat 2 Eredivisie di bawah tim juara PSV Eindhoven. Akibatnya Ajax cuma bisa masuk ke Liga Champions di babak kualifikasi 2 (babak knockout) serta harus melakukan lebih banyak pertandingan tambahan dibanding klub unggulan lainnya. Pertama mereka harus bertanding kandang serta tandang melawan klub Sturm Graz di babak 2 dan dilakukan pada bulan Juli 2018. Saat itu mereka berhasil menang 2-0 lewat gol dari Hakim Ziyech dan Lasse Schone di Johan Cruijff ArenA.


Ajax Amsterdam (bleacherreport.com)


Tapi yang juga menjadi perhatian pada pertandingan tersebut adalah 2 pemain yang masuk sebagai pengganti di babak kedua. Pemain pertama adalah Dusan Tadic yang direkrut dengan nilai €11,4 juta dari Southampton. Dan pemain kedua adalah mantan pemain mereka Daley Blind, yang berkelana ke klub Manchester United, dan akhirnya kembali ke Ajax Amsterdam. Anak dari mantan pemain Danny Blind ini dibeli kembali oleh Ajax dengan harga €16 juta. Kedua transfer tersebut merupakan rekor pembelian terbesar klub tersebut sepanjang sejarah.


Daley Blind & Dusan Tadic (ajaxshowtime.com)


Ajax Amsterdam adalah salah satu dari 3 klub besar di Belanda, bersama PSV Eindhoven serta Feyenoord, yang telah menjuarai Eredivisie sebanyak 33 kali. Sebagai salah satu klub terbesar di Belanda, Ajax telah memproduksi banyak sekali pemain terkenal seperti Johan Cruyff, Frank Rijkaard, Marco Van Basten, Dennis Bergkamp, Edwin Van Der Saar, De Boer bersaudara dan banyak masih lagi. Akademi sepakbola Ajax memang terkenal sebagai produsen yang mengkhususkan diri membentuk serta menjual pemain bintang kepada klub lain sebagai sumber penghasilan utama. Jadi pembelian Blind serta Tadic dengan harga yang dianggap besar, merupakan perkecualian yang jarang dilakukan klub tersebut.


Legenda Ajax Amsterdam (Twitter @90sfootball)


Pembelian Dusan Tadic serta Daley Blind dianggap mahal dalam standar Ajax yang lebih sering menelurkan pemain dari Akademi atau membeli pemain murah dari klub lain. Tapi dibandingkan standar klub lainnya, harga €11,4 serta €16 juta tersebut sangat kecil dibanding misalnya harga Frenkie De Jong yang dibeli oleh Barcelona dengan nilai €86 juta. Kapten Matthijs de Ligt juga akan berharga mahal jika dia memutuskan untuk pindah ke klub lain.

Frenkie De Jong (technosports.co.in)


Walaupun dianggap mahal, pembelian kedua pemain tersebut dirasa tepat karena memberikan hasil yang sangat baik. Dusan Tadic yang telah berumur 30 tahun merasakan prestasi terbesar dalam karirnya setelah mencetak 22 gol dan 13 assists di semua kompetisi. Pemain asal Serbia ini juga dianggap sukes saat sempat dipasangkan sebagai penyerang tengah dalam 2 pertandingan menghadapi Bayern Munchen. Sedangkan Daley Blind dianggap sebagai mentor yang tepat bagi Matthijs de Ligt, Frenkie De Jong dan pemain muda Ajax lainnya, yang membuat mereka juga sukses lolos dari babak knockout Liga Champions hingga sekarang melaju ke babak 16 besar.

Dusan Tadic (bleacherreport.com)


Tadic dan Blind ikut membawa Ajax menang atas Sturm Graz, Standard Liège serta Dynamo Kyiv di babak penyisihan awal Liga Champions, sebelum lolos dengan tak terkalahkan di Grup E babak penyisihan yang berisi Bayern Munchen, Benfica serta AEK Athens. Kedua pemain ini juga sangat cocok dengan skema penyerangan total dari manajer Erik ten Hag yang beberapa kali membawa Ajax menang dengan jumlah gol yang besar. Daley Blind bahkan mencatat hattrick saat Ajax menang 8-0 atas klub De Graafschap pada bulan Desember 2018.

Daley Blind (bleacherreport.com)


Selain aktif memberikan konstribusi dalam lapangan, mereka berdua juga dianggap memberikan usaha yang baik di luar lapangan. Jurnalis Mike Verweij yang menulis untuk surat kabar Belanda De Telegraaf mengatakan :

Quote:





Akademi Ajax (absolutetravel.co.uk)


Selain kedua pemain tersebut, Nicolas Tagliafico adalah pemain lain yang berpengaruh di ruang ganti. Bek kiri Argentina yang berusia 26 tahun ini ditransfer dari klub Independiente pada bulan Januari 2018, juga sering berbagi pengalaman kepada mayoritas pemain-pemain Ajax yang masih muda. Tadic, Blind serta Tagliafico adalah beberapa dari pemain Ajax yang berlabel mahal. Mereka berhasil dibeli berkat uang yang tersedia dari penjualan Justin Kluivert, Davinson Sanchez, Davy Klaassen dan Arkadiusz Milik yang berharga lebih dari €20 juta dalam 2 setengah tahun terakhir.

Nicolas Tagliafico (talksport.com)


Saat ini Ajax banyak dihuni oleh pemain-pemain muda berbakat, sehingga kehadiran pemain matang berpengalaman seperti Tadic, Blind serta Tagliafico dapat membantu mereka tumbuh lebih cepat. Direktur Olahraga Marc Overmars serta Ketua Eksekutif Edwin Van Der Sar adalah yang menentukan kebijakan membeli pemain berpengalaman di atas. 

Hasil kebijakan tersebut masih harus dibuktikan di kompetisi UEFA Champions League karena mereka kalah 2-1 di kandang sendiri lawan Real Madrid pada hari Kamis, 14 Februari 2019. Leg kedua melawan Madrid akan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2019.

Edwin Van Der Sar & Marc Overmars (bleacherreport.com)



Referensi :  bleacherreport.com/articles/2820421-back-in-the-big-time-how-ajax-engineered-their-champions-league-revival
0
1.5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.