BeritagarID
TS
MOD
BeritagarID
Densus 88 tangkap aktor penting dunia teror Indonesia

Densus 88 saat beraksi menangkap terduga teroris di Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (24/10/2017).


Tim Detesemen Khusus Antiteror 88 (Densus 88) menangkap salah satu sosok penting dalam dunia terorisme di Indonesia. Dia adalah Harry Kuncoro alias Wahyu Nugroho alias Uceng yang disebut kaya pengalaman dalam tubuh teroris tanah air.

"Tersangka (Harry) ditangkap di Bandara Soekarno Hatta 3 Januari 2019 lalu," ujar Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, (11/2/2019) siang seperti dikutip dari Medcom.id.

Rekam jejak Harry di dunia teror Indonesia cukup panjang. Dia terlibat dengan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) saat membantu dua teroris Nurdin M. Top dan Azhari Husin (biasa disebut dokter Azhari) beberapa tahun lalu.

Atas dasar dua hal itu, ia pun sempat mendekam tiga kali di balik sel jeruji, salah satunya di lembaga pemasyarakatan Kali Putih, Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah --penjara maximum securitydi Indonesia.

Terakhir, ia dihukum karena terbukti menyembunyikan Dulmatin serta memasok senjata api dan amunisi ke ke­lompok tersebut. Divonis pada 2012, Harry pun menjalani hukuman hingga 2016 di Nusa Kambangan.

"Setelah dikeluarkan (dari lapas Kali Putih), Harry merupakan ak­tor penting (teror) di Indonesia saat ini," kata Dedi dalam Koranjakarta.com. "Sebab, tersangka punya hubungan langsung ke (ke­lompok teroris) luar negeri."

Salah satu jaringan berbahaya yang dimiliki oleh Harry adalah hubungannya dengan ISIS. Lelaki berusia 41 tahun tersebut diketahui sering berhubungan dengan salah satu pentolan ISIS asal Indonesia, Abu Walid.

Bukan hanya aksinya di lapangan yang berhasil memasukkan nama Harry sebagai salah satu teroris paling dicari di Indonesia. Demikian juga dengan perannya sebagai penyandang dana bagi sel tidur (sleeping cell) di tanah air.

Dalam catatan Kepolisian, Harry diketahui aktif memberikan uang kepada kelompok-kelompok yang berada dalam sel tidur di Indonesia. Dari situlah, diduga, berbagai aksi teror di Indonesia didanai.

"Namun demikian sel tidur dalam pantauan ketat Densus 88 maupun satgas antiterorisme dam radikal yang ada di Polda," kata Dedi dalam CNN Indonesia.

Lantas mengapa pihak kepolisian baru memberi pernyataan mengenai penangkapan Harry ini kemarin, padahal dia ditangkap awal Januari? Menurut Kadiv Hu­mas Polri, Irjen Pol M. Iqbal, langkah ini diambil agar tidak meng­ganggu proses penyelidikan.

"(Kini) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Iqbal.

Quote:


Quote:



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...eror-indonesia

---

Baca juga dari kategori BERITA:

- Pemprov DKI akan ambil alih pengelolaan air Jakarta dari swasta

- Muchdi Pr yang menyeberang ke Jokowi itu

- Anies masih menanti nama 2 kandidat cawagub

Diubah oleh kaskus.infoforum 12-02-2019 03:32
anasabila
anasabila memberi reputasi
5
11.6K
82
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.id
icon
13.4KThread723Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.