• Beranda
  • ...
  • Audio & Video
  • Ulas singkat : Beda gak sih kabel HDMI harga MURAH dengan kabel HDMI yang MAHAL

audiofun
TS
audiofun
Ulas singkat : Beda gak sih kabel HDMI harga MURAH dengan kabel HDMI yang MAHAL
Halo agan and sis ....
Kita ketemuan lagi, mudah-mudahan gak bosen and eneg baca tulisan ane !
 
Kali ini ane cuma mau sharing sedikit pengalaman yang ane rasakan ... bukan berdasarkan ilmu pasti dan ilmu ukur yang bikin pusing bacanya.
 
Ok langsung aja ... kali ini tentang kabel HDMI !
Suatu ketika pernah ane membaca artikel di forum2 audio yang menyatakan bahwa perbedaan antara kabel HDMI yang berharga mahal dan yang berharga murah tidak terlalu signifikan (untuk kualitas audio maupun videonya) alias tidak berpengaruh banyak .... ane sempat tercenung sebentar, apa iya ya ? Mungkin karena digital kali ye ? Soalnya setahu ane untuk kabel audio (connector maupun kabel speaker) pasti akan berpengaruh signifikan adanya perbedaan antara kualitas yang bagus dengan kualitas yang biasa, yang ujung2-nya pasti bicara tentang harga !
 
Sampe akhirnya ane juga coba tanya sama staf IT di kantor ane yang berkutat tentang masalah PC dan systemnya, jawabnya juga ternyata sama.
 
“ Sama aja pak, mau yang mahal mau yang murah ! Tinggal pilih aja lapisan luarnya yang tebel biar gak gampang ketekak-ketekuk ! ” ... begitu penjelasan staf IT di kantor ane, sebut saja MAWAR !

Oh ya ... sebelumnya ane sudah punya kabel HDMI yang murah meriah beli di lapak on-line, gak ada merknya dan hanya dengan mahar only 15 ribu ... harga yang sangat reasonable pada saat ane meminangnya.
Begini penampilannya ... sebut saja kabel HDMI ekonomis :






Tema ini ane ulas karena terkait dengan penggunaan decoder DVBT2 yang ane beli sebelumnya juga, ane sebenarnya penasaran saja atas fungsi decoder TV Dgital yang banyak dijual di lapak2 online. Tapi kali ini ane BUKAN khusus untuk membahas tentang decoder DVBT2-nya tapi lebih ke kabel HDMI-nya (mungkin next time ya Gan, Sis ... soalnya ini juga barang baru untuk ane, ane belum paham benar untuk mengulasnya).

DVBT2 = Digital Video Broadcasting Terrestrial - Second Generation

Decoder DVBT2 yang ane pinang adalah merk RINREI ... dengan mahar 180 ribu saja di salah satu lapak online yang ada, ane search dan ketemu ... ini harga yang paling murah meriah diantara merk-merk DVBT2 yang lain.



Oh ya ... sepintas tentang DVBT2 :
Fungsi decoder DVBT2 ini adalah alat tambahan agar TV kita bisa menangkap siaran TV Digital, karena TV lama seperti TV tabung atau TV LCD/LED keluaran tahun sebelum 2018 (di Indonesia) biasanya belum dilengkapi dgn decoder DVBT2. Hasil siaran TV Digital dijamin bersih, jernih dan bebas semut pada tampilan layar TV karena menggunakan frekuensi gelombang digital, dibandingkan siaran analog yang ditangkap dengan antena biasa (PF antenna). Caranya juga gampang, tidak perlu pembelian antena lagi karena dari antena biasa/PF antena tersebut bisa langsung dicolok ke decoder tersebut dan output dari decoder tersebut yang berupa HDMI or RCA bisa langsung colok ke input TV.
 
Ane beli DVBT2 ini selain penasaran atas siaran digitalnya juga penasaran pada kemampuannya sebagai media player for audio movie track-nya ... yupp media player !

Ane adalah penyuka dan penikmat audio surround, baik itu untuk kebutuhan audio music or audio film … dan untuk menghemat budget dan tempat, media player salah satu pilihan ane yg ekonomis … dibandingkan dengan Bluray Player dan Bluray Disc yang harganya lebih mahal (mahal tergantung dari sudut pandang masing2 ya ... ) dan akan makan tempat jika mengkoleksi Bluray Disc. Jika budget anda mencukupi dan anda sangat mania movie memang lebih disarankan menggunakan Bluray Player with DVD Bluray-nya … tentu yang original ya !

Oke balik maning !
Untuk kebutuhan source movie file biasanya ane pesen online aja ke pelapak movie file yang banyak bertebaran di Kaskus (ane males download sendiri krn selain tidak punya PC yang mumpuni untuk mengunduh file, ane juga males banget nunggu waktu downloadnya … lha gimana kagak, RAM PC aja jongkok banget !)

Untuk kebutuhan uji sound dan kehandalan decoder/media player ini, maka ane download aja file audio or movie trailers dengan format sound dgn kondisi sebenarnya dan genuine alias dengan format audio real Dolby Digital, DTS bahkan Dolby Atmos.
Oke ini web-nya ane share disini … ini ane browsing lumayan lama untuk nemu web ini ! Apalagi gratis .. tis .. tis dgn mutu file yang cukup tinggi => format MKV dengan kualitas Full HD 1080p !




Dan inilah tampilan audio trailers Dolby yang terbaca di DVBT2 RINREI pada layar TV ane …




Singkatnya ... setelah kotak-katik ternyata decoder ini harus di-set pada setingan Digital Audio : RAW HDMI On. Setingan ini adalah agar format audio dari file benar-benar terbaca sesuai dengan apa yang dimiliki dari file tersebut, jika tidak maka akan terbaca sebagai format audio stereo saja, sedangkan file yang ane download adalah berformat Dolby Digital dan DTS.






Oh ya … untuk melengkapi presentasi akan sensasi audio surround ini ane menggunakan AVR favorite ane, yaitu Audio Video Receiver / Amplifier merk Yamaha (AVR yang butuh waktu puluhan tahun & effort kerja keras untuk bisa ane dapatkan) plus dengan ke-lima speakernya termasuk si gentong speaker alias subwoofer !




Ok skip story aja ya ...
Materi file audio or movie trailer itu ane colok via connector USB ke DVBT2 itu (kali ane pake USB Flashdisk, bukan HD external) lalu output HDMI dari DVBT2 ane sambungkan ke input HDMI di AVR Yamaha, tentu aja pake kabel HDMI ekonomis yang ane sebut diatas. Terus output HDMI ARC dari AVR Yamaha ane colok ke input HDMI di TV 32 inch Sony ane, dengan kabel HDMI ekonomis yang sama juga.

the RESULT ...
 
AUDIO
-          File audio trailers Dolby 5.1 : Sensasi efek surround logo Dolby terdengar melingkupi area dengar, hanya saja ane merasa volume agak perlu dibesarkan agar sensasi wide-nya lebih jelas terdengar (ruang keluarga ane memang sekaligus untuk home theater yang memang tidak ideal, karena belakang rumah ane adalah jalan kecil untuk area perumahan penduduk belakang yang dulunya sepi sekarang sudah ramai sehingga suara motor lewat cukup mengganggu !)
-          File movie trailers : Efek surround movie ALITA : BATTLE ANGEL gegap gempita terdengar di kiri – kanan depan dan belakang saling mengelilingi ketika adegan pertempuran terjadi … tapi ane merasa memang harus menaikkan volume cukup tinggi agar sensasi wide dan sensasi surroundnya lebih menyelimuti area dengar … dengan volume yang keras tingkat kebisingan audio juga makin tinggi dan ini yang ane kurang suka.

VIDEO
Untuk kualitas Full HD 1080p ane rasa sangat memadai dengan TV Sony ane, tentu saja ane seting juga di TV Sony untuk kualitas video tertingginya yaitu 1080p (TV ane masih mentok di Full HD, belom bisa untuk Ultra HD alias 4K), kualitas gambar sangat bening dan warna yang juga berkontras baik dan tidak adanya artefak (efek kotak-kotak) yang terlihat di TV … ini menandakan antara DVBT2 – kabel HDMI – TV Sony mempunyai kualitas koneksi HDMI yang secara umum dikatakan baik !



Note : Materi file audio trailers sudah ber-Dolby Atmos tapi karena AVR Yamaha ane masih mengusung tehnologi lama yaitu Dolby Digital maka sensasi surround masih berada di 5.1 channel saja !

Karena adanya sedikit rasa kekurangan diatas, maka ada kepikiran untuk re-cable kabel HDMI yang ada … Aah, coba googling aja pikir ane ! Setelah googling cari informasinya, ya seperti tulisan ane di awal tadi, bahwa sama saja kualitas antara HDMI kualitas ekonomis dgn yang non-ekonomis. Lagian setelah ane check yang masuk kategori non-ekonomis harganya sudah kisaran ratusan ribu hingga mencapai 1 jutaan … wadauuuu, gak dulu kali ya !

Naaaah …. kemudian suatu hari ane temen-in istri ke GIANT Supermarket untuk belanja bulanan, pas kebetulan lewatlah di bagian rak peralatan listrik. Lalu mata ane tertumbuk pada suatu kemasan yang menarik ane … ya kemasan bentuk plastik transparan isi HDMI kabel dan hanya tinggal satu2-nya yang tersisa, disitu tertera discount 50 %, ane lihat harga aslinya 115 ribu … jadi setelah discount it’s around only 50 ribu !  Oke .. cepet ane ambil dan masuk-in ke keranjang belanja istri ane, beres ! Walaupun merk-nya kagak jelas tapi bentuknya lumayan solid, ane gak tahu juga merk ini bagus apa kagaknya !
Begini penampilannya ... sebut saja kabel HDMI non-ekonomis :






Nah, begitu sampe dirumah ane segera ganti aja nih kabel … berhubung hanya ada 1 kabel yang tersedia, maka kabel koneksi dari DVBT2 ke AVR Yamaha saja yang ane ganti, dengan pemikiran bahwa ane kemarin kurang sreg untuk sisi audio-nya (logikanya berarti kabel HDMI yg umpan langsung ke amplifier) … Oke done, let’s play !

the RESULT

AUDIO
Ane sedikit tertegun lama ...
Dengan besaran volume yang sama, surround jadi lebih terasa … speaker surround belakang lebih jelas meraung ketika efek surround muncul di adegan, suara ketika adegan di lorong atau terowongan juga lebih terkesan lebih meruang luas … efek suara di speaker depan juga sedikit terasa lebih wide ketika adegan perpindahan kiri – kanan di layar monitor ... lebih dramatis.
Ajiiib … ane gak nyangka ada perbedaan yang lumayan signifikan dari pergantian kabel HDMI ini, jadi lebih sedap ! Betah berlama-lama duduk dan nonton, dengan begitu efek surround lebih terasa di kuping tanpa lebih mengeraskan volume sehingga tingkat kebisingan juga tidak ikutan meninggi.
 
VIDEO
Untuk video berdasarkan mata ane yang memang mulai rabun ini, tidak ada perbedaan yang terjadi … alias sama saja dengan kabel HDMI sebelumnya, masih tetap stabil bening dan kontras tanpa adanya peningkatan atau penurunan kualitas.






KESIMPULAN ...

Ini hanya versi ane ya, tidak mutlak dan tidak pasti ... bahkan mungkin absurd ! emoticon-Bingung

  • Kabel HDMI ekonomis ane memang kebetulan berkualitas busuk, jadi berakibat hasil reproduksi suara tidak maksimal.
  • Kable HDMI non ekonomis ane yang memang berkualitas lebih bagus sehingga memang terdapat perbedaan (pada sisi audio) yang signifikan.

Sekali ini bukan patokan, ini hanya berdasarkan pengalaman ane ... yang akhirnya membuat ane membuat plan (menabung) untuk pembelian kabel HDMI yang mungkin lebih mahal lagi (jadi ngehek banget nih) ... siapa tahu ternyata teori tentang KUALITAS SAMA SAJA untuk yang harga murah dan mahal itu bisa dipatahkan !


SEKIAN dan TERIMA KASIH

Diubah oleh audiofun 12-02-2019 14:19
nona212funksc5
sc5 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
10K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Audio & Video
Audio & Video
icon
9.8KThread4.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.