• Beranda
  • ...
  • Sista
  • [LOVE LETTER 3] Surat Untuk Sang Revolusioner Muda

DhikaAvatar border
TS
Dhika
[LOVE LETTER 3] Surat Untuk Sang Revolusioner Muda





Bandung , 10 February 2019

Kellan tersayang,

Aku tulis surat ini untukmu, walau mungkin saat ini kau belum bisa membacanya. Tapi tak apa, suruh Bundamu membacakannya untukmu. Tahukah kau, Bundamu itu penggemar setia Ayahmu ini, dia mengidolakan setiap tulisan Ayah.

Tak terasa sebentar lagi tepat 1 tahun usiamu. Apa kabarmu, nak? Seberapa keras tangismu? Konon kata Bundamu kau punya tangisan yang kuat. Hebat, nak. Menangislah yang lantang, sekeras-keras yang kau mampu, agar nanti kau terbiasa untuk berkata TIDAK dengan lantang ketika melihat kesewenang-wenangan di hadapanmu. Jadilah lelaki pemberani.

Teringat olehku di hari kelahiranmu, betapa haru hati kami semua menyaksikanmu lahir dengan sehat dan selamat, walau bundamu harus berjuang di bilik kelahiran itu. Semua perawat di lorong rumah sakit senang mendengar suara tangismu yang keras itu, semakin syahdu saat ku adzankan engkau di telinga kananmu, kau tiba-tiba terdiam seolah-olah mendengarkan dan menghayati kumandang adzan itu. 

Luar biasa kau, nak!

Sudah bisa apa saja kau sekarang, nak? Konon kata bundamu, hobimu sekarang adalah menendang-nendang, memukul-mukul, sserta melempar-lempar apapun yang bisa kau jangkau. Bagus, nak. Latihan terus ya. Anak laki-laki harus jago menendang dan memukul, biar nanti kau bisa memukul musuhmu yang nakal, tapi selalu menyayangi dan mengasihi teman-temanmu.

Kellan, kau harus tahu bahwa aku masih berada di tempat yang jauh dan meninggalkanmu untuk beberapa lama, menjalankan apa yang dapat aku perjuangkan melawan musuh-musuh kita. Bukan sesuatu hal luar biasa, namun aku sedang berbuat sesuatu, dan kupikir kau akan senantiasa bangga pada ayahmu ini, sebagaimana aku padamu.

Duniamu nanti akan pasti jauh berbeda dengan dunia kami sekarang, pastinya hidup akan menjadi makin sulit apalagi di negaramu yang dikuasai oleh para maling berpangkat itu. Sementara ini, kau harus mempersiapkan dirimu, jadilah revolusioner sejati. Minum air susu bundamu itu sebanyak-banyaknya, karena di situlah gizi terbaik daripada susu-susu sapi di supermarket-supermarket yang harganya selangit itu.

Di usiamu kini tugasmu hanyalah bermain sebanyak-banyaknya, sesuka hatimu. Bahagiakan masa kecilmu. Nanti ada saatmu untuk belajar, sebanyak-banyaknya, dan senantiasalah siap mendukung keadilan dan kebenaran. Juga, patuhlah pada bundamu dan janganlah kau berpikir hendak mengetahui segalanya terlalu dini. Saatnya kan datang padamu. Nanti.

Baiklah, Pangeranku. Sekali lagi kuharap di usiamu yang ke sebelas bulan ini, kau berbahagia walau tanpa aku di sampingmu. Bermainlah yang riang dan menangislah sekeras-kerasnya. Cium sayang ayah untukmu, dan peluk erat untuk bundamu itu. Aku tahu dia begitu rindu padaku, tapi dia adalah wanita kuat dan pemberani. Aku mencintaimu sampai akhir hayatku.

Hormatku untukmu sang revolusioner muda,

Ayahmu.
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
3
856
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.5KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.