Tragedi Munich 1958 atau The Munich Disaster akan selalu diingat oleh fans Manchester United dan akan selalu di kenang di hati para penggemar United. Tragedi ini sendiri terjadi pada 6 februari 1958 yang mengakibatkan 3 staf United dan 8 pemain Manchester United yang kala itu masih berusia muda. Peristiwa tragis ini terjadi di bandara Munich-Riem, München, Jerman. Dikisahkan sedikut cerita kejadian ini bermula ketika British European Airways (BEA) dengan nomor penerbangan 609 jatuh pada usaha ketiganya untuk lepas landas dari kubangan lumpur salju yang menyelimuti landasan.

Pada saat itu Manchester United menyewa sebuah pesawat Airspeed Ambassador milik BEA untuk kembali ke Manchester. Di dalam pesawat tersebut tak hanya ada pemain Manchester United saja ternyata terdapat pula seorang suporter dan jurnalis di dalamnya sisanya staf United dan Pemain United yang di jumlahkan terdapat 44 penumpang. Tragedi naas tersebut bermula ketika pesawat Manchester United sedang kehabisan bahan bakar dan memutuskan berhenti di bandara terdekat ternyata bandara terdekat itu adalah Munich-Reim, Jerman Barat, untuk mengisi bahan bakar. Setelah terisi penuh ternyata pesawat mendadak gangguan mesin. Sang pilot yang bernama Kapten James Thain, dan kopilot, Kenneth Rayment, sempat mencoba lepas landas sampai dua kali, tapi tetap tidak berhasil. Namun, ketika itu takut terlambat jadwal dan enggan menginap di Munich, Kapten Thain memilih ambil risiko: melakukan upaya lepas landas untuk ketiga kalinya.

Setelah lepas landas ketiga kalinya salju mulai turun dengan lebatnya dan membuat landasan pesawat tertutupi oleh salju yang banyak menumpuk pada waktu itu. Saat pesawat lepas landas naas pesawat pun oleng ketika itu oleh salju yang menumpuk dan menabrak rumah dan pagar pembatas membuat sayap pesawat patah kala itu. Sebanyak 20 orang meninggal dunia kala itu mereka yang terluka sempat di larikan ke rumah sakit Rechts der Isar di Munich, namun tidak tertolong, sehingga yang selamat hanya 21 orang. Duncan Edwards yang pada waktu itu sempat di larikan kerumah sakit tapi setelah beberapa hari kemudian beliau meninggal.



Kapten Thain sempat dinyatakan bersalah oleh otoritas penerbangan Jerman tetapi investigasi yang di lakukan inggris Kapten Thain dinyatakan tidak bersalah. Menurut investigasi yang dilakukan inggris salju lah yang menyebabkan kecelakaan tersebut, sehingga Kapten Thain tidak dinyatakan bersalah dan beliau meninggal pada Agustus 1975 karena penyakit jantung. Nama-nama pemain United yang tewas: Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Liam “Billy” Whelan. Staf: Walter Crickmer (sekretaris klub), Tom Curry (trainer), Bert Whalley (salah satu pelatih kepala).

Setelah ane membahas sedikit tentang sejarah The Munich Disaster, ternyata setelah Manchester United di rundung duka oleh kejadian tersebut Madrid lah yang sempat memberi bantuan Ke pada MU kala itu sempat meminjamkan pemain bahkan menggelontorkan uang untuk para korban. Pemain Madrid yang kala itu sempat di pinjamkan adalah Alfredo di Stefano sampai akhir musim dengan perjanjian MU dan Madrid siap membayar setengah-setengah gaji Alfredo di Stefano tapi dibatalkan oleh federasi sepak bola Inggris (FA). Tak hanya meminjam kan pemain saja ternyata Santiago Bernabeau (menjabat sebagai presiden Madrid kala itu) sempat menawari Piala Eropa tapi ditolak oleh United. MU yang kala itu ditangani oleh Sir Matt Busby ingin dirinya dan pemain-pemain muda yang akan mengangkat piala Eropa.

Madrid lah yang paling terdepan membantu United yang kala itu sedang terpuruk sehingga membuat pemain muda yang tersisa sempat jatuh mental. Madrid dan United sempat mengadakan
Sejumlah partai persahabatan tapi semua biaya kala itu ditanggung Madrid. Setalah kejadian yang mengerikan kala itu Manchester United mulai kembali kejalur untuk memenangkan sebuah kejuaraan pada tahun 1962/1963 Manchester United memenangkan Piala FA itu lah trofi pertama setalah kejadian Munich 1958. Persahabatan Madrid dan MU masih jalan sampai sekarang. MU sempat menjual pemain mulai dari David Bekham, Ronaldo dll.

Nah begitulah sedikit kisah dari klub populer di Liga Inggris. Gimana menurut agan kisah tersebut?

Ngopi sek lur