iskrimAvatar border
TS
iskrim
Jawaban Ilmiah, Kenapa Minum Kopi Tetap Saja Mengantuk?


[ HT# 433 ]

Mengantuk merupakan sebuah anugerah yang harus di syukuri dan gratis. Dengan mengantuk itu artinya kita disuruh istirahat sejenak, syukur-syukur bisa tertidur dengan pulas, alhamdulillah. Tapi di situasi dimana kita dituntut harus tetap terjaga setelah minum kopi kenapa masih saja merasa mengantuk bahkan kelamaan malah tertidur?

Minum kopi, biasanya menjadi salah satu cara seseorang untuk membuang sementara rasa kantuknya, bahkan menjadi mitos 'kalau ngantuk ya ngopi'. Ya, kenyataannya memang demikian yang terjadi, tapi ada sebagian orang yang sudah meminum kopi bahkan sudah diniatkan benar-benar tetap saja masih mengantuk!




Oiii, Ngopi!


Tetap mengantuk setelah meminum kopi bagi beberapa orang bukanlah suatu kelainan. Menurut seorang dokter, cara kerja kafein yang terkandung pada kopi di setiap orang yang telah meminumnya sebenarnya sama, hanya reaksinya saja yang berbeda, bahkan kopi yang mengandung kafein tinggi pun tetap sama.

Salah satu sebab kenapa ada beberapa orang tetap saja mengantuk setelah minum kopi dikarenakan tubuhnya sulit mencerna kafein, dan sebab kedua adalah ada kemungkinan orang itu memang kurang jam tidurnya, akibatnya secara tidak sadar fisik memerintahkannya untuk beristirahat sehingga tidak kuat menahan rasa kantuknya, bahkan tertidur pulas.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto, Canada, dan University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat (AS), melaporkan, jenis Gen dengan kode CYP1A2, AHR, POR, ABCG2, dan CYP2A6 adalah gen-gen yang tugasnya mencerna kafein dalam tubuh. Bila seseorang memiliki kombinasi gen yang sempurna dari gen tadi berkemungkinan besar orang tersebut akan kesuitan mencerna kafein tapi justeru mendapatkan efek 'segar' dari kopi yang diminumnya akibatnya rasa kantuk bisa hilang sesaat. Sedangkan seseorang yang tidak memiliki kombinasi lengkap gen tadi maka berkemungkinan orang tersebut akan sulit mencerna kafein, akibatnya orang tersebut akan tetap mengantuk meskipun telah meminum kopi bergelas-gelas.



Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebab ke dua seseorang tetap mengantuk setelah meminum kopi adalah karena memang orang tersebut kurang tidur dari kebiasaan jam tidur orang tersebut, jika memiliki kebiasaan orang tersebut tidur delapan jam, tapi baru lima jam maka maka kafein tidak akan bekerja maksimal. Begitu juga dengan kualitas tidur seseorang meski tidur delapan jam tapi tidak 'nyenyak' berkemungkinan akan tetap mengantuk. Jadi jumlah jam tidur yang berubah dan kualitas tidur sangat berpengaruh.

Hasil dari penelitian dalam konferensi American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di AS, mengungkapkan fakta ketika seseorang kurang tidur tubuh akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumlah yang lebih banyak agar otak memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Dan ketika kafein masuk ke dalam tubuh maka kafein tetap tidak mempengaruhinya. Akibatnya mengantuk tidak bisa di hindari.



Nah, berarti pesan atau himbauan yang sering kita lihat di jalan-jalan untuk segera menepi dan beristirahat ketika kita sudah merasa mengantuk apalagi kita di posisi mengendarai adalah betul. Memaksakan diri sendiri terjaga disaat mengantuk adalah sangat berbahaya, dan sangat di sarankan berhenti. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini, jika tidak sabar maka suruhlah teman atau kenalan untuk melanjutkan mengemudi atau jika terpaksa mintailah tolong teman untuk melanjutkan pekerjaan kamu terlebih dahulu. Jangan dianggap remeh, ya!










Copyright © 2016 - 2018 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: klikdokter | Sotoshop : iskrim



Diubah oleh iskrim 23-01-2019 22:33
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
16
13.5K
168
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.