ADZKIYA AHMAD
💓 Sang Bidadari Surga 💓
Assalamualaikum nak, sedang apa kau disana ? Baik kah kabarmu nak ?
19 Januari 2019, 11.50 WIB engkau lahir ke dunia, membawa kebahagiaan untuk kami, ayah dan ibu mu.
Jantungku berdegup sangat kencang saat tim dokter memberitahu bahwa engkau dalam masalah. Tim dokter memutuskan untuk membawamu keruangan tersendiri, dipenuhi berbagai macam alat yang tak ku tahu namanya.
Kau tau nak, air mataku deras mengalir saat seluruh tubuhmu dan saluran pernafasanmu dipasangi alat-alat itu.
Sambil terus berdzikir, memohon doa untuk mu putri cantikku.
Enam jam kau berjuang, tak bisa kubayangkan beratnya penderitaanmu, yang bahkan jika aku diposisimu, aku tak tau apakah aku dapat bertahan.
Engkau sangat kuat, sangat hebat, luar biasa wahai putri cantikku.
Sampai pada waktunya Allah memanggilmu tepat jam 17.00, setelah engkau berjuang, engkau bertahan.
Aku tak bisa berkata banyak, karna memang aku sudah pasrah pada yang Kuasa.
Wahai putriku tersayang, tidurlah dengan nyenyak nak, istirahatlah dengan tenang.
Allah lebih sayang kepadamu dibanding diriku.
Walaupun hanya 6 Jam engkau hadir dalam hidupku, selamanya tak akan ku lupakan. Teruntuk Putriku Tercinta
Adzkiya Ahmad.
💓 Sang Bidadari Surga 💓
Assalamualaikum nak, sedang apa kau disana ? Baik kah kabarmu nak ?
19 Januari 2019, 11.50 WIB engkau lahir ke dunia, membawa kebahagiaan untuk kami, ayah dan ibu mu.
Jantungku berdegup sangat kencang saat tim dokter memberitahu bahwa engkau dalam masalah. Tim dokter memutuskan untuk membawamu keruangan tersendiri, dipenuhi berbagai macam alat yang tak ku tahu namanya.
Kau tau nak, air mataku deras mengalir saat seluruh tubuhmu dan saluran pernafasanmu dipasangi alat-alat itu.
Sambil terus berdzikir, memohon doa untuk mu putri cantikku.
Enam jam kau berjuang, tak bisa kubayangkan beratnya penderitaanmu, yang bahkan jika aku diposisimu, aku tak tau apakah aku dapat bertahan.
Engkau sangat kuat, sangat hebat, luar biasa wahai putri cantikku.
Sampai pada waktunya Allah memanggilmu tepat jam 17.00, setelah engkau berjuang, engkau bertahan.
Aku tak bisa berkata banyak, karna memang aku sudah pasrah pada yang Kuasa.
Wahai putriku tersayang, tidurlah dengan nyenyak nak, istirahatlah dengan tenang.
Allah lebih sayang kepadamu dibanding diriku.
Walaupun hanya 6 Jam engkau hadir dalam hidupku, selamanya tak akan ku lupakan. Teruntuk Putriku Tercinta

