fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Kecelakaan? Ditolong! Bukan Ditonton!




Seiiring berkembangnya teknologi serta media informasi yang hampir tiada batas semua orang ingin menjadi yang nomor satu dalam update atau membagikan sebuah informasi. Berlomba - lomba bak jadi wartawan, tentu saja bukan wartawan profesional yang menggunakan kamera yang keren dan canggih tapi banyak yang menggunakan kamera dari handphone smartphone, serta berlomba lomba untuk menjadi seseorang yang pertama tahu informasi agar dapat diceritakan kepada orang lain.

Tetapi sayangnya bakat terpendam yang coba untuk ditampilkan tersebut ternyata menghiraukan hati dan kemanusiaan. Mengapa? Contoh ketika ada bencana atau kecelakaan di jalan raya dapat dilihat berapa orang yang hanya sebagai penolong, beberapa orang yang menjadi penonton dan berapa orang yang sok - sok an jadi kameramen seperti di televisi? Tentu saja semua dapat menjawab yang paling sedikit adalah orang yang menjadi penolong. Kebanyakan yang bagaimana? Yah tentu kebanyakan adalah sebagai penonton dan sebagai perekam peristiwa tersebut ditambah dengan narasi yang sudah seperti wartawan.



Bahkan ane pernah melihat, korban kecelakaan yang dikerubuni oleh para manusia - manusia ini dan tidak ditolong malah ditanya - tanya dengan merekam dan mem vidiokan kejadian tersebut. Walah walah kemanusiaanya sudah hilang. Boleh kalau sekedar bertanya atau memvidiokan kejadian tersebut tapi ya ditolong dulu lah korban tersebut.
Dampaknya banyak kendaraan yang berhenti ditengah jalan sehingga menimbulkan macet yang cukup panjang.



Kemudian ada juga orang yang terkena musibah, bukannya ditolong malah ditontonin, sehingga terkadang membuat susah petugas atau orang orang yang ingin menolong tersebut.



Jika hanya demi eksistensi dan menjadi orang yang update buat apa video dan menonton kecelakaan seperti itu, alangkah lebih baiknya jika menolong dan meringankan beban dari korban kecelakaan tersebut.

Yah memang susah terkadang eksistensi bisa mengalahkan kemanusiaan. Kemanusiaan yang sudah tergerus eksistensi, semuanya bakal dilakukan hanya demi sebuah aksistensi.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
9
12.7K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.