Tahun ini gue mau lebih sering jalan-jalan. Ya paling tidak itu masuk ke salah satu resolusi di 2019. Jalan-jalan butuh uang berarti kan ya. Berarti (lagi) harus giat bekerja. Maka dari itu, mari kerja qeras bagai qhuda sebelum menentukan tujuan perjalanan selanjutnya. Hihihi... Sebagai masyarakat tropis, tentu saja merasakan pengalaman berada di kawasan dengan empat musim masuk ke dalam bucket list gue. Sebelumnya sudah pernah menghabiskan beberapa hari musim dingin di Korea Selatan (baca thread-nya di sini), kayaknya dalam beberapa tahun ke depan target musim dingin selanjutnya adalah Tiongkok deh. Mengunjungi Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival di Provinsi Heilongjiang!

Lo tahu nggak kalau Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival ini adalah festival salju dan es terbesar di dunia? Yap! Sudah diresmikan dan mengalahkan beberapa festival serupa yang diadakan di Jepang, Kanada, dan Norwegia. Dikutip dari CNN, festival ini berlangsung selama satu bulan (30 hari) di setiap awal tahun. Setiap tahunnya festival ini dimulai pada 5 Januari dan ditutup pada 5 Februari. Dengan tiket masuk sekitar USD 48 atau kalau dikonversikan ke rupiah jadi sekitar Rp 675 ribuan dengan kurs hari ini, Kamis (10/1/2019), lo sudah bisa menikmati banyak sekali hal di sini. Yang jelas semuanya akan terasa seperti di Arandelle ketika Elsa membekukan semuanya. 

Mau liat langsung!!!!



Beberapa pertunjukkan juga ada sih yang dibuka sebelum tanggal peresmian festival. Salah satu yang sudah bisa dinikmati sejak akhir tahun adalah Harbin Ice and Snow World. Ini merupakan atraksi wisata yang paling poopuler di antara semuanya. Harbin Ice and Snow World menampilkan sebuah dunia dari balok-balik es yang diambil langsung dari Sungai Songhua yang tak jauh dari lokasi. Tahun ini, Harbin Ice and Snow World diperluas areanya menjadi 600 ribu meter persegi. Kebayang nggak tuh area seluas itu dihiasi dengan balok-balok es? Pasti bakalan seru banget buat nyari konten Instagram hihihi #BudakMediaSosial. 

Di lahan seluas 600 ribu meter persegi itu didirikan bangunan-bangunan ikonik dari seluruh dunia yang mencapai lebih dari 100 bangunan. Kalau ditotal nih, seluruh landmark ini terbuat dari 110 ribu meter kubik es dan 120 ribu meter kubik salju. Kalau dilihat dari foto-fotonya, bangunan-bangunan es ini makin cantik saat malam hari. Karena lampu-lampunya akan menyala sehingga memberikan nuansa sedang berada di dunia fantasi (bukan yang di Ancol ya tapi).



Beberapa bangunan yang dibuat dari es dan salju misalnya ada kastil-kastil indah. Selain itu ada juga patung Buddha yang terbuat dari salju sebanyak 4.500 meter kubik salju, atraksi dan sajian lampu tiga dimensi, serta kita juga bisa main seluncur di lintasan sepanjang 340 meter yang bertemakan Aurora alias Northern Lights. Beberapa pahatan es dari 12 seniman yang datang dari 12 negara yang berbeda juga dipamerkan di sini. Banyak banget kan objek yang bisa dilihat? 

Aktivitas gratisan di kota ini juga banyak bangun sepanjang bulan Februari. Salah satunya, di sepanjang garis Sungai Songhua tahun ini dibuat sebanyak 2019 manusia salju dalam berbagai ukuran (DO YOU WANNA BUILD A SNOWMAAAAAAN). Ditujukan buat lokasi wisata keluarga banget sih ini. Lumayan juga buat memanfaatkan baju musim dingin yang sudah dibeli tapi nggak tahu buat dipakai apa lagi sampai liburan musim dingin berikutnya.



Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival pertama kali dimulai tahun 1985. Festival ini terinspirasi dari lampion tradisional masyarakat Heilongjiang yang terbuat dari es dengan lilin yang dinyalakan di dalamnya. Tahun 2019 festival es dan salju ini merayakan ulang tahunnya yang ke-35 dan sukses jadi salah satu festival musim dingin paling top di dunia. Berbarengan dengan Sapporo Snow Festival di Jepang, Quebec Winter Carnival di Kanada dan Holmenkollen Ski Festival di Norwegia.



Masuk bucket list banget kan ini? Iya dong!