- Beranda
- Sejarah & Xenology
Gladiator Alam Sampe Hampir Punahnya Makhluk2 - Part 6: Permian
...
TS
radcliffezky
Gladiator Alam Sampe Hampir Punahnya Makhluk2 - Part 6: Permian
Sebelum baca thread ini, kalau agan belum baca part2 sebelumnya, silahkan dibaca dulu gan, biar lebih nyambung.
Oke gan, balik lagi di thread zaman prasejarah the series. Kita udah sampe diujung Paleozoikum! Yayy!Seri keenam, yaitu Permian, berlangsung dari 298 sampe 252 juta tahun yang lalu gan. Selama jutaan tahun ini, semua makhluk hidup benar-benar diuji keimanan serta kekuatannya untuk menghadapi kejinya alam. Bisakah mereka bertahan? (bacanya pake nada prolog power ranger)
Dari proses2 rujukan yang telah dijalani serta berkas2 yang sudah ditandatangani, para benua akhirnya bersatu kembali menjadi benua raksasa Pangea! (sfx: prok prok prok) Mereka pun hidup bahagia selama-
Ehm.
Sayangnya gak kayak gitu gan...
Gurun gersang yang meluas, sungai yang terbatas, dan rawa yang terkuras. (jiahhkh.. *keselek pasir*) Udah ane jelasin sebelumnya, penyatuan benua ini membuat iklim di sana gak beraturan banget. Kalau malam dinginnya minta ampun, tapi siang suhunya bisa sampe 100 derajat Fahrenheit. (biar agak dramatis aja, kalau dicelsiusin 38 derajat lah, tapi ini udah panas banget lo, suhu rata2 bekasi aja cuma 33-an)
Agan pernah nonton film Wall-e? Keadaan bumi di film ini kurang lebih mirip sama area gurun Permian gan. Gersang. Suram.
Agan pernah nonton film The Martian? (apaan dah ini, malah berubah jadi resensi film) Badai pasir sering terjadi di daratan Pangea, mirip adegan sandstorm Mars di film itu gan. Emm, permisalannya agak berlebihan gak yak?Pokoknya badai ini menghasilkan bukit2 pasir juga menutup mata air di sana dengan kerikil2 gan. Jadi selain langka, mata air di sana terkesan keruh
Ta-tapi bukannya di Karbon banyak rawa, ya? Kan hutan hujan tropis juga melimpah saat itu, masa hilang sama sekali di masa ini?
Jangankan hutan, tumbuhan aja jarang2 kelihatan gan. Itupun tinggal tumbuhan paku, pakis, dan beberapa lainnya yang punya ketahanan terhadap kekeringan. Selebihnya, rawa dan danau kecil ikut tersapu pasir. Ditambah hujan juga jarang terjadi.
Susahnya di air dan tumbuhan, bukan berarti hanya para herbivor yang tersiksa gan. Sesuai judul thread, daratan Pangea itu bagai koloseum bagi para karnivor. Mau tidak mau mereka harus bertarung atau mati. Hampir tak ada yang benar2 berkuasa karena evolusi tiap2 dari mereka punya kelebihan masing2. Ada yang diuntungkan di segi ukuran, tapi lemah kalau jauh air. Ada juga yang punya senjata kuat spesial, tapi lemah terhadap predator yang lebih besar. Mirip gladiator, hanya yang benar2 tangguh yang dapat bertahan.
Para benua mungkin emang udah rujuk, tapi nyatanya kehidupan di sana malah kembali rusak gan. Selain harus bersaing makan atau dimakan, para makhluk hidup harus pintar dalam adaptasi di ketidakstabilan lingkungan Pangea.Ehm. Hikmahnya, balikan sama mantan itu gak selalu baik. Move on is da best dah.
Kalau gitu ke laut aja... Apa agan berpikir dunia airnya indah?
Gak. Lagi-lagi gak. Di akhir Permian, makhluk2 yang hidup di laut bakal banyak yang punah gan. Terutama invertebratanya. Keluarga Anomalocaris, Eurypterid, dan yang paling sedihnya, Trilobite mengakhiri eksistensinya di bumi. Press F for our beloved mascot.
(paragraf ini dikosongkan, agan dipersilahkan buat menangisi Trilobite tercinta)
Oke, langsung lanjut aja dah. Ke para hewan yang bakal jadi bahan move on agan sekalian. Sebagian dari mereka ini ada yang berhasil bertahan di kehidupan Permian yang bagai neraka gan. Mari simak berikut ini!
1. Helicoprion
Angka pembuka di isi hiu purba lagi.Ane seneng sama hiu2 purba gan. Aneh2, keren2, dan bisa jadi bahan lawakan juga. Oke, perkenalkan. Seekor hiu purba terkeren versi ane, Helicoprion. Tak aneh, maka tak hiu purba tulen. Duh, lagi2 ane dibuat ngakak. Itu mau ngegerinda apaan di lautan?
Fosil yang ditemukan ini membuat para ahli berdebat buat penempatannya. Ada yang bilang di ekor, di sirip, dan akhirnya dimenangkan di gigi. Bahkan untuk bentuknya pun masih diperdebatkan, bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Seabad lebih berlalu, tiga fosil berbeda ditemukan di tiga benua yang berbeda, dan akhirnya misteri gigi Helicoprion terpecahkan. Gak jadi coldcase pemirsa2 sekalian.
Sekarang masalah selanjutnya di.. cara dia makan. Juga masih diperdebatkan. Ada yang bilang ngegerinda mangsanya dan ada juga yang bilang kalau Helicoprion cuma makan hewan bertubuh lunak. Hewan ini emang penuh perdebatan dah.Tapi setidaknya dia keren.
2. Mesosaurus
Mesosaurus (bukan Mosa loh), salah satu reptil di awal Permian yang hidupnya dominan di air gan. Bentuknya mirip2 sama kebanyakan amphibi di Karboniferus, kaki berelaput, lubang hidung di atas tengkorak, dan ekor lele. Giginya Mesosaurus kecil2 dan halus banget kayak sisir. Tapi jarak antar gigi ini agak jarang, gak kayak ikan paus yang terkesan kayak sikat cuci.
3. Prionosuchus
Bukan. Ia gak ditemukan di Jawa, meski bernama Priono. (no offense loo) Meski bentuk dan ukurannya kayak buaya banget, Prionosuchus amfibi gan, masuk ke keluarga besar Temnospondyl. Ukurannya gak main2. Sembilan meter!Padahal dia amfibi loh. Panjangnya ini membuat Prionosuchus pantas memegang gelar amfibi terbesar yang pernah ditemukan, dan kemungkinan juga, membuatnya jadi puncak penguasa di Permian. Ia bisa memburu semua makhluk air sekaligus menyergap semua makhluk darat yang dekat air, sebelas dua belas sama buaya gitu.
4. Dimetrodon
Kalau agan pecinta Jurassic Park, pasti mikir “loh, Spinosaurus?" Bukan gan, kita belum sampe masa dino. Dia ini namanya Dimetrodon, salah satu keturunan dari si kadal indosiar Ianthasaurus. Namanya diambil dari dua jenis giginya yang ditemukan, buat motong (bentuk tajam) dan ngebawa mangsa (bentuk tusukan). Didukung bentuk tubuhnya, Dimetrodon bisa dibilang sebagai predator sukses nan gemilang gan. Layarnya, selain buat thermoregulasi, bisa ngebuat larinya lebih cepat. Lalu ditambah ukurannya, dia bisa menangkap dan memakan apa saja yang ada di daratan.Kalau tadi Prionosuchus penguasa daerah perairan, Dimetrodon adalah fighter darat murni.
5. Gorgonops
Nama keluarganya ini menyedihkan banget gan, Gorgonopsian (berwajah Gorgon, kalau agan main GoW series, agan pasti tau dah). Dan dia ini adalah spesies pertama yang ditemukan, sekaligus menjadikannya pioneer nama keluarganya, Gorgonops. Mungkin kalau ada reuni akbar makhluk2 Permian, si Gorgonops sekeluarga bakal di-bully habis2an.
Fokus2.Hal yang unik dari keluarga Gorgonopsian adalah gigi atas yang memanjang, meski gak sepanjang Smilodon. Dengan gigi ini, Gorgonops cukup bisa disegani sebagai karnifora gan, karena hewan2 saat itu kulit dan tulangnya keras2. Selain itu, kaki2 Gorogonops juga cukup mendukungnya buat lari cepat ngejar mangsanya.
6. Moschops
Herbivora terbongsor di Permian, Moschops. Sama kayak Gorgonops, kepalanya Moschops juga besar gan. Ketebalan tengkoraknya aja sampe sepuluh senti lo.Ada sebuah teori yang menyebutkan kalau Moschops melakukan adu kepala buat kontes (biasalah, perebutan kekuasaan, wanita). Teori ini juga didukung sama bentuk tubuhnya. Bisa dilihat kalau bagian depan tubuh lebih tinggi, yang kemungkinan buat menambah kekuatan dorongan.
7.Bradysaurus
Salah satu mangsa sulit bagi para karnivora Pangea, Bradysaurus.Apanya yang spesial? Osteodermnya (sisik reptil) tebal banget, kayak baju perang. Tubuh gede dan gak kalah gagah dari Moschops, tulang2 keras, kaki2 kuat, dan tengkorak dengan lebar sampe 45 senti. Dimetrodon sama Gorgonops pasti mikir dua kali dah kalau mau jadiin Bradysaurus sebagai mangsa.
8.Jonkeria
Wajahnya... aneh. Tapi, emm.. gak usah dibahas dah.Jonkeria, salah satu hewan yang patut ditakuti karena ukurannya yang bisa mencapai 5 meter. Diketahui dia merupakan golongan omnivora gan, jadi hidupnya cukup fleksibel. Kalau ada tumbuhan dia makan tumbuhan, tapi kalau adanya hewan, ya dia sikat juga. Mengingat hewan2 di Permian ukurannya gak terlalu gede2, Jonkeria ini emang patut ditakuti dah kalau udah mencapai ukuran terbesarnya.
9. Diictodon
Makhluk paling spesial menutup angka di Permian. Kenalkan gan, Diictodon. Imut, lucu, dan jenius. Jumlahnya di Permian juga banyak banget.Kalau masih hidup sampe sekarang, kucing mungkin bisa kalah saing dah sama dia. Gimana gak jenius? Saat yang lain kepanasan, kedinginan, dan bertarung memperebutkan kekuasaan, Diictodon malah asik ngopi di dalam tanah. Dia membuat lubang buat dijadikan rumah. Dan hanya saat2 tertentu aja dia baru keluar.
Akhir dari Permian sekaligus Paleozoikum, kepunahan paling seram yang pernah ada di bumi terjadi gan.Peristiwa ini disebabkan oleh aktivtas vulkanik yang dahsyat, diikuti perubahan iklim yang sangat ekstrim. Hasilnya, 96% makhluk air punah, termasuk para hiu, ikan, dan juga Trilobites.
Makhluk darat cukup bisa mengatasi kepunahan ini. Sekitar 30% dari total spesies masih bisa bertahan hidup di daratan.
Tambahan, pemecahan benua terjadi lagi tidak lama setelah akhir Permian. Teori continental drift yang cukup dibahas panjang di buku geografi bermulanya dari Pangea ini gan. Diketahui kalau Pangea merupakan super benua tunggal terakhir, yang selanjutnya memecah dan bergerak menjadi benua2 sekarang.
Jadi... bagaimana Paleozoikum menurut para agan? Padahal awal mulanya kehidupan dimulai dari makhluk mungil di lautan Arkaekum yang sempat punah dan ludes, Trilobite muncul dan merajalela, ada cangkang raksasa Cameroceras, lalu muncul tumbuhan pertama, dilanjut ikan menguasai Devo, diikuti serangga raksasa bermunculan, dan akhirnya tinggal kurang dari seperlima yang masih tersisa.
Sekian sudah Permian ane bahas. Kesimpulannya, dunia yang terjadi saat itu dan saat ini berbeda gan. Kita gak bisa bilang semua kehidupan terdahulu di Paleozoikum menentukan secara mutlak apa yang bakal terjadi di masa depan. Padahal bumi dulu adalah planet yang selalu dihujani asteroid dan gak ada kesempatan adanya kehidupan, tapi sekarang bisa dipenuhi banyak makhluk hidup dengan keberagaman di dalamnya.
Memang kita gak boleh melupakan apa yang terjadi di masa lalu, tapi bukan berarti kehidupan kita di masa depan akan bergantung dari itu, kan. So, move on. Teruslah berjalan dan hadapi apa yang ada di depan. (jiah..)
Oke, berakhir sudah Paleozoikum. Untuk masa selanjutnya, kita udah mulai beranjak ke Mesozoikum, di mana Dinosaurus mulai muncul. Tiga zaman di Meso ini bakalan seru banget gan, ane jamin dah. Dan ketiga part Mesozoikum, Triasik, Jurasik, dan Kretaseus, bakal ane jadiin satu thread. Info lebih lanjutnya tunggu aja yak. Akhir kata, kalau ada sanggahan, komentar, atau pertanyaan, langsung komen aja di bawah. Rate thread ini sesuai dengan penilaian agan buat ngedukung terus thread zaman prasejarah the series. Dan share jika menurut agan thread ini bermanfaat. As always, jəə gan.
Part selanjutnya gan, Triasik. (note: kalau tulisan ini berwarna biru, berarti part selanjutnya udah rilis gan)
Thanks to: ahmad_a (1cak)
Spoiler for part2 sebelumnya:
Oke gan, balik lagi di thread zaman prasejarah the series. Kita udah sampe diujung Paleozoikum! Yayy!Seri keenam, yaitu Permian, berlangsung dari 298 sampe 252 juta tahun yang lalu gan. Selama jutaan tahun ini, semua makhluk hidup benar-benar diuji keimanan serta kekuatannya untuk menghadapi kejinya alam. Bisakah mereka bertahan? (bacanya pake nada prolog power ranger)
Dari proses2 rujukan yang telah dijalani serta berkas2 yang sudah ditandatangani, para benua akhirnya bersatu kembali menjadi benua raksasa Pangea! (sfx: prok prok prok) Mereka pun hidup bahagia selama-
Ehm.
Sayangnya gak kayak gitu gan...
Gurun gersang yang meluas, sungai yang terbatas, dan rawa yang terkuras. (jiahhkh.. *keselek pasir*) Udah ane jelasin sebelumnya, penyatuan benua ini membuat iklim di sana gak beraturan banget. Kalau malam dinginnya minta ampun, tapi siang suhunya bisa sampe 100 derajat Fahrenheit. (biar agak dramatis aja, kalau dicelsiusin 38 derajat lah, tapi ini udah panas banget lo, suhu rata2 bekasi aja cuma 33-an)
Agan pernah nonton film Wall-e? Keadaan bumi di film ini kurang lebih mirip sama area gurun Permian gan. Gersang. Suram.
Agan pernah nonton film The Martian? (apaan dah ini, malah berubah jadi resensi film) Badai pasir sering terjadi di daratan Pangea, mirip adegan sandstorm Mars di film itu gan. Emm, permisalannya agak berlebihan gak yak?Pokoknya badai ini menghasilkan bukit2 pasir juga menutup mata air di sana dengan kerikil2 gan. Jadi selain langka, mata air di sana terkesan keruh
Ta-tapi bukannya di Karbon banyak rawa, ya? Kan hutan hujan tropis juga melimpah saat itu, masa hilang sama sekali di masa ini?
Jangankan hutan, tumbuhan aja jarang2 kelihatan gan. Itupun tinggal tumbuhan paku, pakis, dan beberapa lainnya yang punya ketahanan terhadap kekeringan. Selebihnya, rawa dan danau kecil ikut tersapu pasir. Ditambah hujan juga jarang terjadi.
Susahnya di air dan tumbuhan, bukan berarti hanya para herbivor yang tersiksa gan. Sesuai judul thread, daratan Pangea itu bagai koloseum bagi para karnivor. Mau tidak mau mereka harus bertarung atau mati. Hampir tak ada yang benar2 berkuasa karena evolusi tiap2 dari mereka punya kelebihan masing2. Ada yang diuntungkan di segi ukuran, tapi lemah kalau jauh air. Ada juga yang punya senjata kuat spesial, tapi lemah terhadap predator yang lebih besar. Mirip gladiator, hanya yang benar2 tangguh yang dapat bertahan.
Para benua mungkin emang udah rujuk, tapi nyatanya kehidupan di sana malah kembali rusak gan. Selain harus bersaing makan atau dimakan, para makhluk hidup harus pintar dalam adaptasi di ketidakstabilan lingkungan Pangea.Ehm. Hikmahnya, balikan sama mantan itu gak selalu baik. Move on is da best dah.
Kalau gitu ke laut aja... Apa agan berpikir dunia airnya indah?
Gak. Lagi-lagi gak. Di akhir Permian, makhluk2 yang hidup di laut bakal banyak yang punah gan. Terutama invertebratanya. Keluarga Anomalocaris, Eurypterid, dan yang paling sedihnya, Trilobite mengakhiri eksistensinya di bumi. Press F for our beloved mascot.
(paragraf ini dikosongkan, agan dipersilahkan buat menangisi Trilobite tercinta)
Oke, langsung lanjut aja dah. Ke para hewan yang bakal jadi bahan move on agan sekalian. Sebagian dari mereka ini ada yang berhasil bertahan di kehidupan Permian yang bagai neraka gan. Mari simak berikut ini!
1. Helicoprion
Spoiler for gerinda berenang:
Angka pembuka di isi hiu purba lagi.Ane seneng sama hiu2 purba gan. Aneh2, keren2, dan bisa jadi bahan lawakan juga. Oke, perkenalkan. Seekor hiu purba terkeren versi ane, Helicoprion. Tak aneh, maka tak hiu purba tulen. Duh, lagi2 ane dibuat ngakak. Itu mau ngegerinda apaan di lautan?
Fosil yang ditemukan ini membuat para ahli berdebat buat penempatannya. Ada yang bilang di ekor, di sirip, dan akhirnya dimenangkan di gigi. Bahkan untuk bentuknya pun masih diperdebatkan, bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Seabad lebih berlalu, tiga fosil berbeda ditemukan di tiga benua yang berbeda, dan akhirnya misteri gigi Helicoprion terpecahkan. Gak jadi coldcase pemirsa2 sekalian.
Sekarang masalah selanjutnya di.. cara dia makan. Juga masih diperdebatkan. Ada yang bilang ngegerinda mangsanya dan ada juga yang bilang kalau Helicoprion cuma makan hewan bertubuh lunak. Hewan ini emang penuh perdebatan dah.Tapi setidaknya dia keren.
2. Mesosaurus
Spoiler for lele buaya:
Mesosaurus (bukan Mosa loh), salah satu reptil di awal Permian yang hidupnya dominan di air gan. Bentuknya mirip2 sama kebanyakan amphibi di Karboniferus, kaki berelaput, lubang hidung di atas tengkorak, dan ekor lele. Giginya Mesosaurus kecil2 dan halus banget kayak sisir. Tapi jarak antar gigi ini agak jarang, gak kayak ikan paus yang terkesan kayak sikat cuci.
3. Prionosuchus
Spoiler for hewan purba dengan kearifan lokal:
Bukan. Ia gak ditemukan di Jawa, meski bernama Priono. (no offense loo) Meski bentuk dan ukurannya kayak buaya banget, Prionosuchus amfibi gan, masuk ke keluarga besar Temnospondyl. Ukurannya gak main2. Sembilan meter!Padahal dia amfibi loh. Panjangnya ini membuat Prionosuchus pantas memegang gelar amfibi terbesar yang pernah ditemukan, dan kemungkinan juga, membuatnya jadi puncak penguasa di Permian. Ia bisa memburu semua makhluk air sekaligus menyergap semua makhluk darat yang dekat air, sebelas dua belas sama buaya gitu.
4. Dimetrodon
Spoiler for another kadal indosiar:
Kalau agan pecinta Jurassic Park, pasti mikir “loh, Spinosaurus?" Bukan gan, kita belum sampe masa dino. Dia ini namanya Dimetrodon, salah satu keturunan dari si kadal indosiar Ianthasaurus. Namanya diambil dari dua jenis giginya yang ditemukan, buat motong (bentuk tajam) dan ngebawa mangsa (bentuk tusukan). Didukung bentuk tubuhnya, Dimetrodon bisa dibilang sebagai predator sukses nan gemilang gan. Layarnya, selain buat thermoregulasi, bisa ngebuat larinya lebih cepat. Lalu ditambah ukurannya, dia bisa menangkap dan memakan apa saja yang ada di daratan.Kalau tadi Prionosuchus penguasa daerah perairan, Dimetrodon adalah fighter darat murni.
Keluarga besar pelycosaur. Unik2 sih, tapi gak ane bahas banyak dah. Silahkan googling sendiri.
5. Gorgonops
Spoiler for agumon purba:
Nama keluarganya ini menyedihkan banget gan, Gorgonopsian (berwajah Gorgon, kalau agan main GoW series, agan pasti tau dah). Dan dia ini adalah spesies pertama yang ditemukan, sekaligus menjadikannya pioneer nama keluarganya, Gorgonops. Mungkin kalau ada reuni akbar makhluk2 Permian, si Gorgonops sekeluarga bakal di-bully habis2an.
Fokus2.Hal yang unik dari keluarga Gorgonopsian adalah gigi atas yang memanjang, meski gak sepanjang Smilodon. Dengan gigi ini, Gorgonops cukup bisa disegani sebagai karnifora gan, karena hewan2 saat itu kulit dan tulangnya keras2. Selain itu, kaki2 Gorogonops juga cukup mendukungnya buat lari cepat ngejar mangsanya.
6. Moschops
Spoiler for gagah mode on:
Herbivora terbongsor di Permian, Moschops. Sama kayak Gorgonops, kepalanya Moschops juga besar gan. Ketebalan tengkoraknya aja sampe sepuluh senti lo.Ada sebuah teori yang menyebutkan kalau Moschops melakukan adu kepala buat kontes (biasalah, perebutan kekuasaan, wanita). Teori ini juga didukung sama bentuk tubuhnya. Bisa dilihat kalau bagian depan tubuh lebih tinggi, yang kemungkinan buat menambah kekuatan dorongan.
7.Bradysaurus
Spoiler for tanker:
Salah satu mangsa sulit bagi para karnivora Pangea, Bradysaurus.Apanya yang spesial? Osteodermnya (sisik reptil) tebal banget, kayak baju perang. Tubuh gede dan gak kalah gagah dari Moschops, tulang2 keras, kaki2 kuat, dan tengkorak dengan lebar sampe 45 senti. Dimetrodon sama Gorgonops pasti mikir dua kali dah kalau mau jadiin Bradysaurus sebagai mangsa.
8.Jonkeria
Spoiler for his face..:
Wajahnya... aneh. Tapi, emm.. gak usah dibahas dah.Jonkeria, salah satu hewan yang patut ditakuti karena ukurannya yang bisa mencapai 5 meter. Diketahui dia merupakan golongan omnivora gan, jadi hidupnya cukup fleksibel. Kalau ada tumbuhan dia makan tumbuhan, tapi kalau adanya hewan, ya dia sikat juga. Mengingat hewan2 di Permian ukurannya gak terlalu gede2, Jonkeria ini emang patut ditakuti dah kalau udah mencapai ukuran terbesarnya.
9. Diictodon
Spoiler for imoetzz:
Makhluk paling spesial menutup angka di Permian. Kenalkan gan, Diictodon. Imut, lucu, dan jenius. Jumlahnya di Permian juga banyak banget.Kalau masih hidup sampe sekarang, kucing mungkin bisa kalah saing dah sama dia. Gimana gak jenius? Saat yang lain kepanasan, kedinginan, dan bertarung memperebutkan kekuasaan, Diictodon malah asik ngopi di dalam tanah. Dia membuat lubang buat dijadikan rumah. Dan hanya saat2 tertentu aja dia baru keluar.
Keimutan si Diictodon
Akhir dari Permian sekaligus Paleozoikum, kepunahan paling seram yang pernah ada di bumi terjadi gan.Peristiwa ini disebabkan oleh aktivtas vulkanik yang dahsyat, diikuti perubahan iklim yang sangat ekstrim. Hasilnya, 96% makhluk air punah, termasuk para hiu, ikan, dan juga Trilobites.
Makhluk darat cukup bisa mengatasi kepunahan ini. Sekitar 30% dari total spesies masih bisa bertahan hidup di daratan.
Tambahan, pemecahan benua terjadi lagi tidak lama setelah akhir Permian. Teori continental drift yang cukup dibahas panjang di buku geografi bermulanya dari Pangea ini gan. Diketahui kalau Pangea merupakan super benua tunggal terakhir, yang selanjutnya memecah dan bergerak menjadi benua2 sekarang.
Jadi... bagaimana Paleozoikum menurut para agan? Padahal awal mulanya kehidupan dimulai dari makhluk mungil di lautan Arkaekum yang sempat punah dan ludes, Trilobite muncul dan merajalela, ada cangkang raksasa Cameroceras, lalu muncul tumbuhan pertama, dilanjut ikan menguasai Devo, diikuti serangga raksasa bermunculan, dan akhirnya tinggal kurang dari seperlima yang masih tersisa.
Sekian sudah Permian ane bahas. Kesimpulannya, dunia yang terjadi saat itu dan saat ini berbeda gan. Kita gak bisa bilang semua kehidupan terdahulu di Paleozoikum menentukan secara mutlak apa yang bakal terjadi di masa depan. Padahal bumi dulu adalah planet yang selalu dihujani asteroid dan gak ada kesempatan adanya kehidupan, tapi sekarang bisa dipenuhi banyak makhluk hidup dengan keberagaman di dalamnya.
Memang kita gak boleh melupakan apa yang terjadi di masa lalu, tapi bukan berarti kehidupan kita di masa depan akan bergantung dari itu, kan. So, move on. Teruslah berjalan dan hadapi apa yang ada di depan. (jiah..)
Oke, berakhir sudah Paleozoikum. Untuk masa selanjutnya, kita udah mulai beranjak ke Mesozoikum, di mana Dinosaurus mulai muncul. Tiga zaman di Meso ini bakalan seru banget gan, ane jamin dah. Dan ketiga part Mesozoikum, Triasik, Jurasik, dan Kretaseus, bakal ane jadiin satu thread. Info lebih lanjutnya tunggu aja yak. Akhir kata, kalau ada sanggahan, komentar, atau pertanyaan, langsung komen aja di bawah. Rate thread ini sesuai dengan penilaian agan buat ngedukung terus thread zaman prasejarah the series. Dan share jika menurut agan thread ini bermanfaat. As always, jəə gan.
Part selanjutnya gan, Triasik. (note: kalau tulisan ini berwarna biru, berarti part selanjutnya udah rilis gan)
Thanks to: ahmad_a (1cak)
Spoiler for Sauce (legit):
Diubah oleh radcliffezky 16-01-2019 20:08
cryingbrutal dan 62 lainnya memberi reputasi
61
22.2K
105
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•11KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya