Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera.
Hai selamat siang semuanya

Matahari bersinar dengan cerahnya mengawali pagi hari di musim penghujan ini. Meskipun curah hujan pada tahun ini terbilang sedikit, namun tidak mengurangi yang namanya wabah penyakit pada musim penghujan.
Siapa lagi kalau bukan namanya Demam Berdarah, merupakan momok bagi siapa saja bagi orang dewasa maupun yang mempunyai anak balita.
Ditempat tinggal saya pun sudah merenggut nyawa 2 anak yang masih sekolah dasar dan keponakan adik ipar berusia 3 tahun.

Dengan penggunaan obat nyamuk dari pabrik tentunya sangat berguna, seperti golongan obat nyamuk bakar, mat hingga semprot dengan dalih harga murah dan terjangkau. Namun menimbulkan efek samping bagi balita maupun lingkungan.

Bagi anak balita tentunya masih rentan dengan penggunaan obat nyamuk, bahkan yang semprot pun harus menunggu 1jam untuk memasuki ruangan agar si anak tidak mengalami sesak nafas mengingat paru-parunya masih sangat sensitif, selain itu resiko kebakaran bagi obat nyamuk bakar, dan yang terakhir berpotensi mencemari lingkungan. Obat nyamuk tersebut pasti memiliki residu berupa sampah kaleng maupun plastik mengingat negara kita belum memiliki pengelolaan sampah yang cukup baik.

Kini saatnya beralih dengan cara yang lebih ramah bagi lingkungan tentunya berpengaruh juga terhadap perkembangan si kecil, yaitu dengan penggunaan tanaman.

Tentu semuanya sudah tahu dan tak asing lagi ya dengan namanya tanaman Lavender, bahkan sudah ada yang pernah membuat thread cara menanamnyadi Kaskus.



Hanya dengan Rp. 6000 saya pun dapat membelinya, harganya cukup murah dan terjangkau.
Rp. 6000 itu terdiri dari:
- Rp. 2000 harga bibit tanaman
- Rp. 3500 harga pot
Ada pula tambahan
- Rp. 5000 untuk media tanaman 5kg (opsional) bisa dipakai untuk beberapa tanaman.

Cara merawatnya pun juga cukup mudah disiram dengan air cukup 2 hari sekali, dipanaskan diterik matahari 3 hari sekali. Nanti akan beranak pinak tumbuh bakal bibit baru tinggal dipindah ke pot yang baru mengingat tanaman ini gampang tumbuhnya.




Cara pemakaiannya cukup ditaruh di dalam kamar maupun sudut ruangan yang agak gelap.



Sudah saya coba dan hasilnya cukup efektif pada lingkungan tempat saya tinggal, nyamuk juga muncul pada sore hari menjelang maghrib tiba terutama nyamuk kebun mengingat saya tinggal di desa. Biasanya terbang masuk kerumah, kini jauh berkurang kalau ada pun cuma nempel ditembok nggak seganas yang sebelumnya.

Selain itu untuk membantu mengurangi penyebaran nyamuk dengan menjaga sanitasi, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan rajin membersihkan bak mandi.

Sekian thread dari saya, silahkan dipraktikkan, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat bertemu kembali di thread saya yang lainnya







Sumber : Pengalaman Pribadi, gambar paling atas dari google.