• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 5 Kisah Tentang Orang-orang Yang Mengalami Kembar Siam Semasa Hidupnya

mrdfss
TS
mrdfss
5 Kisah Tentang Orang-orang Yang Mengalami Kembar Siam Semasa Hidupnya

Semua orang tentu ingin terlahir secara normal. Seperti halnya mereka yang ingin hidup dengan keinginannya sendiri tapa perlu ada orang lain di sekitarnya. Namun mereka yang hidup dengan tubuh menempel tentu sangat berharap bisa melakukan itu. Seperti halnya kisah orang-orang ini yang terlahir dengan tubuh menempel:


5. Ronnie Dan Donnie Galyon


Mereka disebut-sebut sebagai orang kembar siam yang hidup paling lama. Hal ini dikarenakan bahwa anak kembar siam dianggap sulit untuk hidup lama, biasanya mereka meninggal beberapa saat setelah dilahirkan. Di usianya ke 62 tahun mereka meninggal pada tahun 2014. Ronnie dan Donnie hidup tanpa pernah sekolah, hal ini dikarenakan karena orang tuanya takut bila anaknya disekolahkan akan membuat takut teman-temannya. Keduanya memiliki satu usus besar dan satu kelamin.


4. Lori Dan Reba Schappell


Lori dan Reba adalah orang yang menderita kembar siam di kepala. Kasus kembar siam yang menempel di kepala hanya terjadi sekali dari 2,6 persen kasus kembar siam. Menempel pada bagian kepala adalah salah satu hal yang sulit untuk dipisahkan. Walaupun harus hidup berdua, Reba bisa membuktikan dirinya bahwa dia masih memiliki bakat. Hal ini dibuktikannya dengan menjadi penyanyi country.


3. Erin Dan Abby Delaney


Erin dan Abby lahir dengan atas kepala yang saling menempel pada tahun 2016. Sepuluh bulan kemudian keduanya dilakukan operasi pemisaha. Operasi tersebut memakan waktu hingga sebelas jam yang dilakukan oleh 30 dokter professional. Hal ini dikarenakan untuk memisahkan kedua bagian tersebut dianggap sangat sulit. Karena bila ada salah tindakan terhadap pembuluh darahnya bisa menyebabkan kematian.


2. Ladan Dan Laleh Binjani


Ladan dan Laleh tumbuh dengan kondisi hampir seluruh kepala menempel selama 24 tahun. Banyak dokter yang menolak untuk melakukan operasi terhadap keduanya karena memiliki resiko yang sangat tinggi. Bahkan tim dokter di Jermanpun menolak untuk mengoprasi mereka. Ladan dan Laleh kemudian bertemu dengan dokter yang yakin bisa mengoprasi dirinya. Tim dokter tersebut berada di Singapura. Sang ayah angkat mengatakan bahwa dokter tersebut yang meminta Ladan dan Laleh dioperasi. Sedangkan menurut ibu angkatnya, Ladan sendirilah yang minta untuk dioperasi. Hasilnya, Ladan dan Laleh meninggal setelah melewati operasi tersebut.


1. Liou Seng-sen Dan Liou Tang-sen


Keduanya menderita kembar siam dengan bagian yang menempel pada tulang rawan yang ada di perutnya. Keduanya lahir di Tiongkok pada tahun sekitar 1886. Keduanya hidup sebagai pemain pertunjukkan keliling yang mengelilingi Asia.


Itulah kisah-kisah hidup para penderita kembar siam. Semoga thread ini bisa membuat agan sista beryukur terhadap hidup yang telah Tuhan berikan. Terimakasih.



jiwaprana
jiwaprana memberi reputasi
1
7.9K
53
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.