- Beranda
- Sains & Teknologi
Saat Oksigen Memunahkan Seluruh Peradaban Makhluk Hidup
...
TS
radcliffezky
Saat Oksigen Memunahkan Seluruh Peradaban Makhluk Hidup
Ini adalah thread bonu-
(ditabok batman)
Jaraknya kejauhan yak kalau thread bonus.Bodo dah, langsung aja. Check this out!
Coba agan tarik nafas dalam2 secara perlahan. Rasakan tiap udara yang masuk. Nikmati molekul demi molekul oksigen yang mengalir bersama aliran darah, diangkut hemoglobin, dikirim lewat J&E (apa sih), dan diterima oleh sel2 di seluruh tubuh agan. Gak berhenti sampe disitu aja, oksigen ini trus lanjut buat proses metabolisme, dan akhirnya terkonversi jadi karbon dioksida.
Btw udah boleh ngembusin nafas dari tadi kok gan.
Manusia normal yang berada di kondisi normal juga, maksudnya gak lagi lari2an dikejar t-rex (receh banget), rata2 bernapas sebanyak 15-20 kali dalam satu menit. Kalau dikali 60 berarti 900-1200 kali per jam. Dan dalam satu hari... tinggal kali sendiri sama 24 aja yak. Ane ngitungnya pake sempoa, jadi kebanyakan.
Dari buku lejen IPA terpadu atau buku pintar IPA yang biasanya ada gambar Einsteinnya, agan2, pasti udah gak asing denger pernyataan kayak gini..
“Oksigen adalah bagian penting dalam kehidupan! Gak ada oksigen kita gak mungkin bisa hidup!”
Dan ya, emang benar. Karena buktinya sampe saat ini, gak ada manusia yang pindah ke Mars atau Bulan atau Antartika dan bikin koloni di sana. Bahkan Meikarta pun juga gak mau ambil resiko buat bikin hunian di daerah semacam itu.
Mengakhiri prolog, ane punya satu pertanyaan. Apakah oksigen emang sebaik itu buat makhluk hidup?
Gak2 gan, santai. Kita masih sepaham kok.Ane, Trilobite, bang @jek__, capres NurHD, dan aerobers lainnya juga berpikir kalau oksigen itu salah satu molekul gas yang luar biasa.
Tapi2, gimana kalau semisal ane bawa agan lewat mesin waktu dan ane tunjukin suatu masa di mana molekul2 oksigen malah membunuh suatu peradaban makhluk hidup?
Balik ke 3 milyar tahun yang lalu, diceritakeun bumi masih newbie dan butuh 100 post buat jadi kaskuser (another receh). Agan pastinya gak kenal sama planet di bawah ini. Belum ada makhluk hidup yang keren2, udara masih penuh nitrogen, daratan cuma 2-3% yang sisanya lautan, dan lautan ini pun masih terlihat aneh dengan warna mirip planet Atatatiga.
Keculunan dan kecupuan bumi di masa ini tidak membuatnya jadi no life dan sendirian. Ia berteman baik dengan makhluk2 hidup yang masih berupa mikroba anaerobik. Dukungan mereka membuat bumi makin berubah.Lalu maju 700 juta tahun ke depan, munculah pendatang baru. Mari kita sambut, para pejuang fotosintesis. Mereka masih berupa mikroba yang diyakini golongannya cyanobacteria dan halobacteria.
Tentu saja bumi senang dengan kedatangan dua golongan bakteri ini. Mereka juga diterima dengan baik oleh para mikroba anaerobik.Tapi entah kenapa, cyano dan halobacteria perlahan berubah. Mereka jadi suka memaksa, menjarah, dan mencapai puncak kesemena2annya, mereka membentuk VOC.
Eh.
Sori, kesalahan teknis. Salah skrip.
Ehm, oke lanjut.
Kedua bakteri ini suka semena2 gan dan kalau ngentut.. suka sembarangan.Kalau yang kentut cuma satu atau dua mungkin masih bisa dimaklumin lah. Tapi ini semua anggota keluarga besarnya yang kentut di sembarang tempat!
Kentut2 oksigen mereka perlahan menyebar luas di seluruh penjuru bumi, dan pastinya membuat tingkat oksigen meningkat. Mungkin bisa dibilang bagus buat kita2. Tapi coba agan simak apa yang terjadi saat itu.
Karena proses karat, lautan yang masih penuh dengan kandungan besi berikatan dengan oksigen dan menjadikan bumi yang sebelumnya 11 12 sama Adudu, jadi berwarna merah.Gak cuma itu, para mikroba anaerobik jadi mati karena keracunan oksigen. Tapi apa agan tau apa yang dilakukan mikroba para penyebab kekacauan itu?
Mereka malah terus bereproduksi dan akhirnya menguasai bumi. Bayangkan!
Tapi di sisi baiknya, kandungan oksigen yang sangat tinggi ini membuat lapisan atmosfer jadi terbentuk. Hmmm.. okelah. Peninggalan cyano dan halo bakteri ini emang bagus sih, kayak peninggalan para penjajah gitu. Dan ya, peninggalan ini sangat penting buat makhluk2 hidup kedepannya.
Oke, sekarang gini. Agan pastinya udah tau kalau proses fotosintesis membutuhkan... CO2. Dan agan pastinya juga udah tau kalau selain buat ngelembabin kaca mata sebelum dilap, gas CO2 ini termasuk golongannya gas rumah kaca.
Pengonversian CO2 jadi oksigen yang dilakukan oleh seluruh penghuni bumi yang jumlahnya banyak banget, pastinya membuat gas rumah kaca menurun dan bisa disimpulkan iklim bumi juga berubah. Berubah sangat drastis, sampe2 membuat bumi beku. Ice age pertama dimulai.
Biasa disebut dengan Huronian Glaciation, ice age pertama ini gak nanggung2 gan. Seluruh bagian bumi membeku. Jadi kayak bola dari kertas yang biasanya dibuat tendang2an di belakang kelas, warna bumi berubah jadi putih suci.
Gak ada makhluk yang bisa bertahan di iklim seekstrim ini. Kandungan senyawa yang tak lagi sama seperti dulu juga memengaruhi kehidupan para makhluk. Lalu rendahnya CO2 yang merupakan gas yang dibutuhkan para pejuang fotosintesis, membuat semua makhluk, yang adanya emang cuma para pejuang fotosintesis, mati dan punah. Ulah2 sendiri, mati2 sendiri.
Snowball earth atau bumi bola salju ini (note: bukan piring salju, karena bumi itu tidak dat.. ah sudahlah) berlangsung selama 300 juta tahun gan. Tepatnya 2,1 milyar tahun yang lalu, iklim kembali normal dan es di bumi pun mencair sepenuhnya.Kayak yang ane bilang tadi, lapisan atmosfer yang kita kenal dengan ozon sudah tebentuk. Kadar oksigen juga udah lebih tinggi dari sebelum munculnya para pejuang fotosintesis. Tinggal menunggu waktu, makhluk2 kompleks akhirnya muncul termasuk si imut Trilobite kita.
Sebelum ke epilog, ane ada bonus yang mungkin cukup penting buat pembaca thread zaman prasejarah the series.Check it out!
Selesai sudah cerita ini ane ketik. Mungkin terkesan kayak dongeng, tapi percayalah, ane gak lagi mabok pas nulis ini. Sauce-nya bisa diliat di bawah.
Btw, meski ini thread iseng, ada tiga hikmah yang bisa diambil loh. Mode bijak on!
Pertama, kebanyakan atau berlebihan itu selalu menuju keburukan, meskipun itu merupakan hal yang baik sekalipun. (subjeknya oksigen)
Kedua ini cerminan penguasa bumi sekarang, manusia. Kita semena2, membunuh lainnya, mengubah iklim bumi, dan lain sebagainya. Tinggal menunggu saat di mana kita memunahkan diri sendiri kalau kita gak mau berubah. (subjeknya mikroba para pejuang fotosintesis)
Terakhir, sesuatu yang baik biasanya muncul setelah menjadi sangat buruk. Gak usah terpuruk kalau misalnya suatu saat agan sangat tidak beruntung. Karena percayalah, keterpurukan itu gak akan berlangsung selamanya. (subjeknya Huronian Glaciation)
Mode bijak off..
Akhir kata, rate thread ini sesuai dengan penilaian agan. Share juga kalau menurut agan bermanfaat. As always, na sas doume..
(ditabok batman)
Jaraknya kejauhan yak kalau thread bonus.Bodo dah, langsung aja. Check this out!
Coba agan tarik nafas dalam2 secara perlahan. Rasakan tiap udara yang masuk. Nikmati molekul demi molekul oksigen yang mengalir bersama aliran darah, diangkut hemoglobin, dikirim lewat J&E (apa sih), dan diterima oleh sel2 di seluruh tubuh agan. Gak berhenti sampe disitu aja, oksigen ini trus lanjut buat proses metabolisme, dan akhirnya terkonversi jadi karbon dioksida.
Btw udah boleh ngembusin nafas dari tadi kok gan.
Manusia normal yang berada di kondisi normal juga, maksudnya gak lagi lari2an dikejar t-rex (receh banget), rata2 bernapas sebanyak 15-20 kali dalam satu menit. Kalau dikali 60 berarti 900-1200 kali per jam. Dan dalam satu hari... tinggal kali sendiri sama 24 aja yak. Ane ngitungnya pake sempoa, jadi kebanyakan.
Entah udah sejak kapan buku gambar kodok ini dipublish
Dari buku lejen IPA terpadu atau buku pintar IPA yang biasanya ada gambar Einsteinnya, agan2, pasti udah gak asing denger pernyataan kayak gini..
“Oksigen adalah bagian penting dalam kehidupan! Gak ada oksigen kita gak mungkin bisa hidup!”
Dan ya, emang benar. Karena buktinya sampe saat ini, gak ada manusia yang pindah ke Mars atau Bulan atau Antartika dan bikin koloni di sana. Bahkan Meikarta pun juga gak mau ambil resiko buat bikin hunian di daerah semacam itu.
Mengakhiri prolog, ane punya satu pertanyaan. Apakah oksigen emang sebaik itu buat makhluk hidup?
Gak2 gan, santai. Kita masih sepaham kok.Ane, Trilobite, bang @jek__, capres NurHD, dan aerobers lainnya juga berpikir kalau oksigen itu salah satu molekul gas yang luar biasa.
Tapi2, gimana kalau semisal ane bawa agan lewat mesin waktu dan ane tunjukin suatu masa di mana molekul2 oksigen malah membunuh suatu peradaban makhluk hidup?
Balik ke 3 milyar tahun yang lalu, diceritakeun bumi masih newbie dan butuh 100 post buat jadi kaskuser (another receh). Agan pastinya gak kenal sama planet di bawah ini. Belum ada makhluk hidup yang keren2, udara masih penuh nitrogen, daratan cuma 2-3% yang sisanya lautan, dan lautan ini pun masih terlihat aneh dengan warna mirip planet Atatatiga.
Planet yang sangat culun dan cupu ini merupakan bumi pada masa itu.
Keculunan dan kecupuan bumi di masa ini tidak membuatnya jadi no life dan sendirian. Ia berteman baik dengan makhluk2 hidup yang masih berupa mikroba anaerobik. Dukungan mereka membuat bumi makin berubah.Lalu maju 700 juta tahun ke depan, munculah pendatang baru. Mari kita sambut, para pejuang fotosintesis. Mereka masih berupa mikroba yang diyakini golongannya cyanobacteria dan halobacteria.
Tentu saja bumi senang dengan kedatangan dua golongan bakteri ini. Mereka juga diterima dengan baik oleh para mikroba anaerobik.Tapi entah kenapa, cyano dan halobacteria perlahan berubah. Mereka jadi suka memaksa, menjarah, dan mencapai puncak kesemena2annya, mereka membentuk VOC.
Eh.
Sori, kesalahan teknis. Salah skrip.
Ehm, oke lanjut.
Kedua bakteri ini suka semena2 gan dan kalau ngentut.. suka sembarangan.Kalau yang kentut cuma satu atau dua mungkin masih bisa dimaklumin lah. Tapi ini semua anggota keluarga besarnya yang kentut di sembarang tempat!
Kentut2 oksigen mereka perlahan menyebar luas di seluruh penjuru bumi, dan pastinya membuat tingkat oksigen meningkat. Mungkin bisa dibilang bagus buat kita2. Tapi coba agan simak apa yang terjadi saat itu.
Karena proses karat, lautan yang masih penuh dengan kandungan besi berikatan dengan oksigen dan menjadikan bumi yang sebelumnya 11 12 sama Adudu, jadi berwarna merah.Gak cuma itu, para mikroba anaerobik jadi mati karena keracunan oksigen. Tapi apa agan tau apa yang dilakukan mikroba para penyebab kekacauan itu?
Mereka malah terus bereproduksi dan akhirnya menguasai bumi. Bayangkan!
Tapi di sisi baiknya, kandungan oksigen yang sangat tinggi ini membuat lapisan atmosfer jadi terbentuk. Hmmm.. okelah. Peninggalan cyano dan halo bakteri ini emang bagus sih, kayak peninggalan para penjajah gitu. Dan ya, peninggalan ini sangat penting buat makhluk2 hidup kedepannya.
fotosintesis, fotosintesis
Oke, sekarang gini. Agan pastinya udah tau kalau proses fotosintesis membutuhkan... CO2. Dan agan pastinya juga udah tau kalau selain buat ngelembabin kaca mata sebelum dilap, gas CO2 ini termasuk golongannya gas rumah kaca.
Pengonversian CO2 jadi oksigen yang dilakukan oleh seluruh penghuni bumi yang jumlahnya banyak banget, pastinya membuat gas rumah kaca menurun dan bisa disimpulkan iklim bumi juga berubah. Berubah sangat drastis, sampe2 membuat bumi beku. Ice age pertama dimulai.
Biasa disebut dengan Huronian Glaciation, ice age pertama ini gak nanggung2 gan. Seluruh bagian bumi membeku. Jadi kayak bola dari kertas yang biasanya dibuat tendang2an di belakang kelas, warna bumi berubah jadi putih suci.
Perubahan iklim jadi ekstrim udah, perubahan kandungan senyawa2 udah, dan perubahan kadar CO2 juga udah. Oke, menuju ending..
Gak ada makhluk yang bisa bertahan di iklim seekstrim ini. Kandungan senyawa yang tak lagi sama seperti dulu juga memengaruhi kehidupan para makhluk. Lalu rendahnya CO2 yang merupakan gas yang dibutuhkan para pejuang fotosintesis, membuat semua makhluk, yang adanya emang cuma para pejuang fotosintesis, mati dan punah. Ulah2 sendiri, mati2 sendiri.
Snowball earth atau bumi bola salju ini (note: bukan piring salju, karena bumi itu tidak dat.. ah sudahlah) berlangsung selama 300 juta tahun gan. Tepatnya 2,1 milyar tahun yang lalu, iklim kembali normal dan es di bumi pun mencair sepenuhnya.Kayak yang ane bilang tadi, lapisan atmosfer yang kita kenal dengan ozon sudah tebentuk. Kadar oksigen juga udah lebih tinggi dari sebelum munculnya para pejuang fotosintesis. Tinggal menunggu waktu, makhluk2 kompleks akhirnya muncul termasuk si imut Trilobite kita.
Happy Ending!
Sebelum ke epilog, ane ada bonus yang mungkin cukup penting buat pembaca thread zaman prasejarah the series.Check it out!
Spoiler for berapa kali bumi mendingin sampe terbentuk gletser?:
Selesai sudah cerita ini ane ketik. Mungkin terkesan kayak dongeng, tapi percayalah, ane gak lagi mabok pas nulis ini. Sauce-nya bisa diliat di bawah.
Spoiler for curhat dikit:
Btw, meski ini thread iseng, ada tiga hikmah yang bisa diambil loh. Mode bijak on!
Pertama, kebanyakan atau berlebihan itu selalu menuju keburukan, meskipun itu merupakan hal yang baik sekalipun. (subjeknya oksigen)
Kedua ini cerminan penguasa bumi sekarang, manusia. Kita semena2, membunuh lainnya, mengubah iklim bumi, dan lain sebagainya. Tinggal menunggu saat di mana kita memunahkan diri sendiri kalau kita gak mau berubah. (subjeknya mikroba para pejuang fotosintesis)
Terakhir, sesuatu yang baik biasanya muncul setelah menjadi sangat buruk. Gak usah terpuruk kalau misalnya suatu saat agan sangat tidak beruntung. Karena percayalah, keterpurukan itu gak akan berlangsung selamanya. (subjeknya Huronian Glaciation)
Mode bijak off..
Akhir kata, rate thread ini sesuai dengan penilaian agan. Share juga kalau menurut agan bermanfaat. As always, na sas doume..
Spoiler for Sauce (legit):
MUF0REVER memberi reputasi
36
18.9K
80
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.7KThread•12.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya