stheft.anouAvatar border
TS
stheft.anou
Ketika Gansis Perlu Memilih Olahraga untuk Anak
Whaddap Sporting Parents..!

emoticon-Cool

Misalnya gansis adalah sosok parent yang antusias pada olahraga, dan pengen anak juga punya antusias yang sama.. Ada kalanya perlu perhatian khusus ketika memilih apa olahraga yang pas nih buat anak,, atau justru ternyata meski parent-nya antusias, anak punya passion lain selain dari olahraga.
Berarti kan butuh strategi nih buat memilih olahraga apa yang baik dan pastinya anak juga bisa seneng..

Coba kita ngobrolin sedikit tentang program olahraga ini.

Olahraga di dunia semakin diminati masyarakat, termasuk mereka yang cilik-cilik. Indonesia kita juga termasuk yang mulai antusias sama dunia olahraga. Anak-anak kecil udah mulai ikut gabung di liga sepakbola, baseball, basket, tim renang, dan tipe-tipe aktifitas lain yang mirip. Kini juga semakin banyak program untuk anak cewek yang punya antusias dan kemampuan yang sama dengan anak-anak laki. Kalo gansis punya anak yang ikutan sebuah program olahraga, percaya deh dia bakal punya kesempatan untuk senang-senang main sekaligus tubuh yang sehat. Cuman ya, di sisi lain, anak yang gak pas pilihan program olahraganya--atau anak yang dapat tekanan irasional dari parent, pelatih, atau bahkan dirinya sendiri--bisa punya dampak yang negatif terhadap dirinya, dipenuhi stres dan frustrasi.



Ketika anak mengikuti sebuah program olahraga usia dini, evaluasi objektif dari si anak sekaligus dari diri sendiri. Meski, baik si anak maupun parent punya angan-angan untuk jadi atlet pro atau juara olimpiade, kenyataan pahitnya hanya sebagian kecil aja yang punya talenta dan dedikasi untuk mencapai mimpinya tersebut. Bahkan goal yang sederhana pun agak susah dijamin: Analoginy, cuma satu dari empat anak tingkat SD yang bisa jadi hebat dalam olahraga di SMA.. Lalu cuma satu dari ribuan anak SMA atlet bola yang bisa masuk deretan pemain sepakbola profesional.

Tapi, bukan berarti meski begitu tidak jadi penting untuk memasukkan anak ke dalam sebuah program olahraga. Olahraga bisa berkontribusi terhadap kebugaran fisik dan pengembangan gerakan motorik dasar. Juga, partisipasi pada olahraga yang ngepas sama kemampuan si anak bisa mengembangkan kemampuan lain seperti kepemimpinan, meningkatkan kepercayaan diri, mengajarkan pentingnya teamwork dan sportsmanship, serta membantunya belajar kesuksesan dan kegagalan. Ditambah lagi, anak bisa menemukan apa yang mereka lakukan itu menyenangkan dan akan ada tendensi sifat-sifat dan perilaku baik untuk masa depannya. Menjadi seorang yang aktif meski bukan dalam olahraga.



Ajak ngobrol lah si anak tentang ketertarikannya dengan olahraga, dan apa alasannya mau (atau gak mau) untuk partisipasi. Goalnya mungkin bakal beda sama ente gansis. Kebanyakan dari mereka, apalagi yang lebih bocah, bisa bilang mereka cuma mau sekedar having fun. Lainnya mungkin mau jadi aktif dan berharap bisa ngabisin waktu dan berbagi pengalaman dengan teman-teman. Mungkin gansis juga sama goalnya, dengan hasrat anak-anak kalian mengembangkan apresiasi terhadap olahraga dan kebugaran.

Jika, ente atau anak ente, mengedepankan sebuah kemenangan--ditambah tekanan terhadap anak untuk memenangkan turnamen atau bikin skor--itu menjadi sikap yang kelewatan. Menang pastinya bakal bikin bangga dan menciptakan kesenangan terhadap olahraganya, tapi sebaiknya bukan jadi goal utama.
0
468
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.