- Beranda
- Sejarah & Xenology
Tumbuhan Akhirnya Mulai Menyebarkan Akarnya di Daratan - Part 3: Silurian
...
TS
radcliffezky
Tumbuhan Akhirnya Mulai Menyebarkan Akarnya di Daratan - Part 3: Silurian
Spoiler for Buat pembaca zaman prasejarah the series:
Seperti biasa, sebelum baca ini, sebaiknya agan baca thread ane sebelumnya biar nyambung.
Part 0
Part 1
Part 2
Kembali lagi gan, buat ngelanjutin lagi zaman prasejarah the series lagi. Btw saat thread ini dibuat, ane lagi seneng soalnya kakak dari part ini (Ordo) masuk ht. Yay. Dan ini merupakan pertama kalinya. Bahkan saat zaman prasejarah the series sebelum dipindahforumkan ke sejarah & xenology, belum pernah ada yang masuk ht. Jadi intinya, ane kaget sekaligus seneng. #curcolunfaedah
Back to the laptop. Sekarang udah sampe jilid 3, yaitu... Silurian. Periode ini dimulai pada 443 sampai 416 juta tahun yang lalu, bisa dibilang lumayan singkat kalau dibandingkan periode sebelum2nya. Tapi kalau dibandingin sama main ps, agan bakal apal tiap meter map di gta series.
Perkembangan daratan masih terus berlanjut gan. Gondwana masih terus menguasai bagian selatan dan terus meluas, sedangkan bumi bagian utara, masih tetap dipenuhi lautan. Laurentia dkk juga masih seneng main2 di sekitar ekuator, meski salah satunya, Siberia, di masa ini sudah mulai makin ngejauh. Selagi si Siberia ini merantau sendiri, mencari tempat yang menurutnya lebih baik (apaan sih), mendekati masa Devonian, Baltika dan Laurentia malah bersatu jadi benua Euramerica. Ah, mungkin aja Siberia ngejauh karena gak pengen ganggu rumah tangga Baltika dan Laurentia... Alangkah baiknya benua satu ini. (note: jangan pedulikan dua kalimat terakhir di paragraf ini)
Mengakhiri Ordovisium, dimana dulunya sebagian Gondwana terbentuk gletser, iklim Silurian mulai menghangat dan lebih stabil gan. Alhasil, semua es disana mencair dan membuat permukaan laut meninggi lagi. Terlihat di peta kalau daratan Gondwana lebih mengecil dibandingkan pada masa Ordo.
Lalu apa kesimpulan meningginya permukaan laut? Kehidupan di sana kembali berkembang! Yay. Gak cuma itu, bahkan pembentukan es yang dulunya membuat banyak hewan punah, pencairannya malah menyisakan sebuah kehidupan baru di daratan. Munculah ekosistem air tawar di muara2 yang terbentuk. Hikmah is real, dude!
Karena yang move on ke daratan belum keliatan, kita masih banyak ngebahas yang ada di laut gan. Pertama tumbuhan laut. Seperti yang ane bilang tadi, berbagai karang mulai tumbuh banyak. Sponsbob, alga dan bryozoa dari masa sebelumnya juga masih tetap ada. Para Trilobite (lagi, ya.. karena dia makhluk purba terimut dengan voting terbanyak saat ini, 8 voters!) puncak keberagamannya cuma bisa sampe di Ordo. Ragam spesiesnya di Silurian semakin menipis. Selain itu, kita bakal nemuin Eurypterid lagi, tentunya yang lebih berevolusi.
Oke, kita buka sesi meet and greet para bintang tamu Silurian. Dimohon antri dengan rapi, dan jangan lupa siapkan uang 80k-nya.
1. Eurypterus
Spoiler for makhluk jadi2an:
Lebih kecil dari kakeknya Megalograptus, kenalkan gan, Eurypterus (baca: urip terus, padahal pada akhirnya punah juga). Seekor Arthropoda yang punya ekor kecil memanjang ini membuatnya beda dari sepupu2nya. Mungkin dia anak yang tertukar sama salah satu spesies Trilobite, mungkin. (demam drama & sinetron) Hal yang buat ane lebih curiga adalah dia gak punya capit besar kayak kakak2nya yang lain, tapi malah punya kaki depan besar mirip penyu. Ini hewan chimera kali yak?
Terlepas dari itu, Eurypterus tetep karnivora gan. Dengan capit-capit kecil, ia bisa ngancurin dan ngelahap mangsanya. Kaki aslinya yang kecil-kecil (dua kaki mirip penyu itu cuma semacam sirip) juga ngebantu dia dalam cengkram menyengkram mangsa yang ada di bawahnya.
2. Pterygotus
Spoiler for kawaii:
Ane ambil yang gambarnya boneka biar keliatan kalau Pterygotus ini punya empat mata (sfx:eaa eaa eaa). Tapi percayalah, kenyataannya tidak seimut di gambar. Berbeda dengan si Eurypterus yang dipertanyakan asal muasalnya, Pterygotus adalah predator membahayakan di lautan Silurian gan.Dengan dua mata kecil di atas dan dua lainnya di bagian bawah, penglihatan Pterygotus bisa dibilang setajam laba-laba.
Didukung respons cepatnya, ia bisa mencapit mangsanya sekaligus. Padahal cara dia makan cuma kamuflase dan nunggu di dalam tanah. Dan dengan ukurannya yang sebesar buaya itu, kita sebagai manusia bahkan juga harus hati2 kalo berenang di laut Silurian. Mending berenang di air banjir kemana2 dah.
3. Platyceras
Spoiler for Gary, is that you?:
Invertebrata lagi, invertebrata lagi. Ya mau gimana lagi gan, kebanyakan emang itu. Invertebrate rule the world of Paleozoic! Di nomor tiga ini ada Gastropoda veteran, yaitu Platyceras. Ya, embahnya Gary.Cangkangnya udah bervolusi dari makhluk berumah sebelumnya, si Cameroceras. Yang dulunya panjang, besar, dan kuat, berubah jadi melengkung. Ukurannya pun mengecil, cuma sekitar 1 senti.
Selain info adanya simbiosis antara Platyceras dengan Crinoid (hewan laut yang mirip2 tumbuhan), sayangnya, gak ada informasi lebih jauh lagi tentang makhluk kecil ini gan. Bahkan ilustrasinya yang lebih realistik gak ketemu. Wajarlah, keluarga mereka baru akan lebih berkembang di masa selanjutnya, Devonian.
Kasihan banget Platyceras gan, gak diakui di silsilah keluarga
4. Jamoytius
Spoiler for bukan lelenya boz sendi:
Okay2, kita ke vertebrata.Tapi masih ikan tanpa rahang lagi gan, namanya Jamoytius. Makhluk berbentuk lele setengah belut ini di awal2 dikaitkan dengan reptil anapsida (hewan tanpa tulang lengkung, contohnya kura2). Tapi setelah penemuan fosilnya semakin banyak, Jamoytius akhirnya masuk satu golongan sama ikan lamprey dkk. Bentuknya mirip ikan marlin (ikan layaran), ada sirip panjang disekujur tubuhnya. Untuk cara makan, meski dikaitkan dengan ikan lamprey, ia diketahui merupakan detritivor (pemakan bangkai).
Ampun bozz, bukan lele elu kok
5. Thelodus
Spoiler for ini ikan:
Meski sama2 bisa diolah dengan cara dibakar, Thelodus dengan telo (javanese of singkong) itu gak sama gan. (ba dum tss) Mengakhiri Silurian, ikan mulai beragam. Yang tanpa rahang makin banyak, dan yang berahang mulai muncul dan mengeksiskan diri.Meski masih sama kayak si Jamoytius, sama2 ikan tanpa rahang, Thelodus ini makanannya lebih ke karnivora gan. Secara keseluruhan, morfologi ikan ini bisa dibilang cukup modern di masanya. Dengan sirip yang berukuran lebih besar dan memanjang ke bawah, kemampuan berenang Thelodus lebih maju dari Agnatha lainnya.
Feel old yet?
Ada satu hewan lagi gan yang saat ini megang gelar sebagai hewan darat pertama. Sambutlah Myriapoda (kelabang dan rekan2nya) dengan nama Pneumodesmus! (sfx: prok prok prok) Dia adalah sesosok kaki seribu yang hanya berukuran satu sentimeter. Namun dibalik ukurannya itu, dia adalah makhluk pertama yang beradaptasi dengan udara daratan loh. Tentu ini merupakan sebuah inovasi yang luar biasa! Yang membuat kita saat ini bisa menjejakkan kaki di daratan, bukannya mengapungkan badan di lautan.
Tapi kenapa gak ane kutip di bintang tamu? Karena infonya gak banyak gan. Gambar ilustrasinya pun masih belum banyak. Karena itu, ane malah mikir kalo nantinya gak valid. Jadi, ini cuma sekedar trivia aja, yang kalau gak agan percayai ya, gak papa.
Tapi tenang gan, sesuai judul, ada info yang lebih menarik di daratan. Tumbuhan pertama akhirnya muncul dan hidup di masa Silurian. Sambutlah lagi, Cooksonia! (sfx: prok prok prok) Secara garis besar, ia merupakan pelopor dari semua tumbuhan darat gan. Ukurannya cukup kecil, hanya beberapa senti, dan bentuknya pun cukup sederhana, berupa tangkai panjang dengan sporangia di atasnya. Ada akar, tapi gak ada daun. Cooksonia tumbuhnya dengan nyerap cahaya matahari secara ekstra gan. Lalu dalam hal berkembang biak, dia nyebar spora yang dihasilkannya. Dengan cara semacam ini, Cooksonia bisa menuhin seluruh daratan Silurian! Kebayang gak tuh, daratan berhektar2 kuning semua.
Gak ada peristiwa besar seperti MEE di antara Silu dan Devo gan. Namun kepunahan tetap ada, meski dalam skala minor. Masa selanjutnya cukup spesial gan, bisa dikatakan masa khusus dimana ikan merajalela. Seperti yang ane bilang sebelumnya, ekosistem air tawar mulai berkembang. Ditambah jalan untuk tumbuhan darat sudah ada, tinggal membiarkan waktu dan evolusi yang berbicara, pohon2 tinggi pun akan muncul dan menyebarkan akar secepatnya.
Sekian sudah pembahasan tentang Silurian ini. Kalau ada pertanyaan, sanggahan atau tambahan, just comment down below. Untuk masa selanjutnya ane jamin sangat unik dan menarik untuk ditunggu, pokoknya stay tuned terus aja dah. Rate thread ini sesuai dengan penilaian agan buat ngedukung terus zaman prasejarah the series. Dan share jika thread ini menurut agan bermanfaat. As always, Buongiorno..
Thanks to: ahmad_a (1cak)
Part selanjutnya gan, Devonian
Spoiler for Sauce (legit):
Diubah oleh radcliffezky 26-12-2018 21:25
cryingbrutal dan 79 lainnya memberi reputasi
80
26.5K
128
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•11KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya