feymega24
TS
feymega24
BORDERLINE - -Bentuk lain dari pemicu sakit hati (THRILLER)


Borderline
-Bentuk lain dari pemicu sakit hati-
Karya : Fey Mega.


PROLOG


Terdengar suara musik yang begitu parau, alunan-alunan penghantar kematian. Instrumen lagu-lagu retro yang melatar-belakangi kamar kosan yang tak begitu luas juga tak begitu sempit itu. Pencahayaan yang sangat minim, kepulan asap-asap rokok yang mengudara; hilir mudik tanpa pamrih. Kondisi ruangan yang serba berantakan. Tak terkendali.

Dinding yang dihiasi beberapa puisi cinta, lebih tepatnya puisi cinta yang tak tersampaikan.
Ada lima foto wajah seorang wanita, empat diantaranya sudah dia coret dengan spidol warna merah; menggunakan simbol silang. Semua foto itu dia beri judul— ‘Annual of rejection’.

Laki-laki dengan tingkat frustasi yang meledak-ledak. Melawan norma yang ada. Tertawa dan terkadang menjerit, menangis bahkan meraung-raung. Sambil memegangi kepalanya yang sudah kelewat vertigo itu.
Laki-laki malang itu membungkuk, memegang keras pipi seorang perempuan yang tak kalah malangnya itu. Perempuan yang terkapar dilantai kamar; sama sekali tak berdaya. Darah yang sudah bersimbah kemana-mana. Laki-laki itu mengelus lembut rambut panjang si wanita, perlahan lalu menjambaknya keras. Perempuan itu menjerit kesakitan.

Laki-laki itu tersenyum puas, licik.
Quote:


Laki-laki bernama Sastra, yang memang menyukai segala hal tentang sastra itu berdiri, setelah melempar keras kepala si perempuan ke lantai sampai merintih kesakitan.

Sastra berjalan santai ke arah dinding, mencopot paksa salah satu puisi karyanya. Tersenyum getir kali ini. ekspresi muka yang lelah, menahan rasa sakit yang berkepanjangan. Cinta bertepuk sebelah tangan yang berakhir dengan penolakan adalah neraka baginya. Sastra kembali mendekati si perempuan, terduduk di hadapannya, perempuan yang sudah tampak sekali kesakitan, air mata yang terjun bebas.

Quote:

-My Angel-
-Puisi karya Sastra-

Hai, Selamat pagi.
Embun itu kau. Terik matahari juga kau.
Indahnya senja masih kau.
Bulan purnama pun masih juga kau.
Kau adalah keseluruhan dari hidup.
Kau tega menolak? Hidup menolakku.
Hadiah dari penolakan adalah sepi.
Terimakasih, My Angel.
You were the one but you’re born to say goodbye.
Forever....


Sastra menangis, air matanya turun perlahan. Dia mengusapnya, kemudian tersenyum kembali. Senyum picik. Lalu meremas kertasnya, melemparnya ke wajah si perempuan, yang masih memasang wajah kesakitan.

Quote:

Quote:

Kali ini wajah Sastra berubah sangat menyeramkan, dia berjalan cepat kearah lemari, membuka laci dan membawa sebilah pisau.

Quote:


(Flashback adegan-adegan penolakan yang dilakukan Lina terhadap Sastra— Sastra menculik Lina dan membawanya ke markasnya).

Quote:

Quote:


Sastra terbahak-bahak, menghampiri Lina yang sudah tak berdaya dilantai. Lalu menikamnya dengan beberapa puluh tikaman sadis. Seketika Lina terbujur kaku tak berdaya.

Sastra melemparkan pisaunya kesembarang arah, menyentuh pipi Lina yang berdarah. Mengoles, lalu mencium tangannya sendiri. Kali ini bibirnya penuh dengan campuran darah segar.
Tersenyum kemenangan.
Berjalan ke dinding. Kemudian menyilangkan spidol pada foto terakhir; foto Lina.
Quote:

Kemudian dia mematikan lampu dan hendak hibernasi, tertidur.
Diubah oleh feymega24 24-12-2018 15:37
fourierkodhok5bukhorigan
bukhorigan dan 19 lainnya memberi reputasi
20
6.2K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.