Salam jumpa...

Masih ingat gak Gan, pertengahan tahun ini sempat ada berita tentang Google dan Donald Trump. Jadi, ketika kita mengetik “idiot” di Google, maka dikolom gambar yang muncul adalah gambar Donald Trump.

Menurut Ane sih lucu Gan, kok bisa yah Gan? setau Ane hasil pencarian itu muncul berdasarkan berbagai macam faktor, salah satunya faktor popularitas. Apakah “doi” cukup populer dengan kata tersebut di mata pengguna Google.

Akhirnya CEO Google Sundar Pichai memberi penjelasan tentang kasus ini Gan. Beliau memberikan penjelasannya didepan DPR atau House of Representative Amerika Serikat (AS) pada Selasa (11/12/2018).

Om Pichai menjelaskan bahwa cara kerja algoritma Google saat melakukan pencarian memperhitungkan 200 faktor, diataranya relevansi, popularitas, dan bagaimana orang menggunakan istilah pencarian tersebut. Berdasarkan 200 faktor tersebut muncullah hasil pencarian dari kata yang dicari. Pichai juga menyatakan bahwa tidak mungkin ada orang atau kelompok melakukan hal tersebut untuk kepentingan politik.

Ternyata pernyataan tersebut ditolak oleh parlemen, mereka menilai kemungkinan ada karyawan Google yang memanipulasi hasil pencarian tersebut.

Pichai menjamin tidak mungkin ada karyawan Google yang menentukan hasil pencarian Google dengan cara manual. Dia juga menyatakan hasil pencarian yang ditampilkan merupakan hasil yang cukup objektif dan memperhitungkan banyak faktor.

Kalau menurut Ane mungkin memang ada situs yang cukup intens mengaitkan sosok Trump dengan kata “idiot”. Sehingga hasil pencarian yang muncul pun akan mendekati dengan postingan situs tersebut.

Jika memang situs tersebut ada, pastinya mereka punya latar belakang tersendiri kenapa mereka melakukan itu. Atau mungkin memang ada yang salah dengan perilaku sang tokoh sehingga banyak orang mengaitkannya dengan kata tersebut.

Kalau menurut Agan Gimana?

Salam hangat...

 

 SUMBER1 SUMBER2