ZenMan1
TS
ZenMan1
Kantor Digerebek, Bos Deutsche Bank Bela Manajemen


Jakarta, CNBC Indonesia - Penggerebekan beberapa kantor Deutsche Bank di Frankfurt, Jerman, oleh pihak kepolisian pekan lalu bukan karena kesalahan tim manajemen saat ini, menurut Chief Financial Officer (CFO) perusahaan.

Dua anggota staf Deutsche Bank dicurigai membantu klien mendirikan perusahaan cangkang untuk mencuci uang yang diperoleh dari kegiatan kriminal.

Kesalahan itu diduga berlanjut hingga 2018, tetapi kepala keuangan bank itu, James von Moltke, mengatakan kepada Annette Weisbach dari CNBC, Kamis (6/12/2018), bahwa para eksekutif saat ini tidak sepatutnya disalahkan.


"Untuk saat ini, kami tidak mengetahui adanya kesalahan di pihak kami, jadi kami akan menunggu kesimpulan dari jaksa," kata Von Moltke, dilansir dari CNBC International.

Setelah komentar itu, saham Deutsche Bank rebound sedikit, tetapi tetap sekitar 3% lebih rendah selama perdagangan akibat semakin luasnya aksi jual di pasar global.

Kantor kejaksaan publik di Frankfurt mengatakan evaluasi data dari Panama Papers telah memicu kecurigaan bahwa bank itu mungkin telah membantu pelanggan membuka perusahaan di surga pajak di seluruh dunia.

Pada 2016 saja, lebih dari 900 pelanggan dengan volume bisnis 311 juta euro (Rp 5,1 triliun) diperkirakan telah diurus oleh anak perusahaan Deutsche Bank yang berbasis di British Virgin Islands, kata jaksa.

Von Moltke menyangkal pernyataan bahwa direksi Deutsche Bank saat ini telah dilemahkan oleh serangan itu. Ia menambahkan bahwa tim manajemen saat ini telah membuat "upaya besar" untuk meningkatkan kontrol pada sistemnya untuk lebih memahami klien.

Saham bank turun drastis menyusul berita aksi polisi itu dan nilai obligasi firma perusahaan juga turun.

CFO-nya mengatakan pasar modal telah "berjuang atas dampak" serangan itu dan bahwa bisnis yang terkena dampak adalah divisi kecil dengan pendapatan di bawah 10 juta.

"Itu adalah bisnis jasa kepercayaan yang dalam hal pendapatan, pelanggan dan keuntungan, sangat kecil," katanya, melansir CNBC International.

Von Moltke mengatakan ada respons "yang sangat kecil" dari klien terhadap penggerebekan itu dan likuiditasnya tetap kuat. CFO perusahaan menambahkan bahwa bank bekerja keras untuk menjelaskan situasinya.

"Penggerebekan yang terjadi dengan frekuensi yang wajar di Jerman, tidak begitu dipahami di luar Jerman," katanya, sebelum menambahkan bahwa "fokus perusahaan adalah bekerja sama dengan jaksa."

Sejak 2015, Deutsche Bank telah mengalami stress test yang gagal di AS, beberapa upaya untuk merestrukturisasi, perubahan kepemimpinan, dan penurunan peringkat.

Saham bank telah jatuh lebih dari 50% tahun ini, tetapi Von Moltke mengatakan kesehatan operasi bank membaik.


"Kami telah menargetkan untuk memiliki tahun pertama yang menguntungkan dalam beberapa tahun dan kami tetap di jalur untuk mencapai itu," jelasnya.

sumur

Code:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20181207125533-4-45382/kantor-digerebek-bos-deutsche-bank-bela-manajemen


astagfirullah emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo
sebelahbloganasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.9K
12
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.