profesorlucuAvatar border
TS
profesorlucu
Ternyata Mental Bayi Berkembang Sejak Dalam Kandungan
  
Ibu hamil pasti merasakan gerakan-gerakan bayi saat usia kehamilan lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa bayi telah memiliki beberapa organ, bahkan sensor yang terhubung dengan perkembangan otak. Mengapa bayi serasa menendang-nendang ketika ia di dalam kandungan?
 

 
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa fetal movement atau pergerakan fetus pada janin menunjukkan adanya proses konstruksi jaringan otak. Sederhananya adalah saat sebuah sistem telah terbentuk, Anda tentu ingin mengujinya apakah berfungsi baik atau tidak. Sama halnya dengan janin yaitu ingin tahu apakah syaraf yang terhubung organ telah terbentuk sempurna atau belum. Jadi, janin menggerakkan organ tubuhnya.
 
Pembentukan jaringan dan sistem pada otak tersebut berlangsung hingga akhir masa kehamilan. Proses ini bertujuan sebagai persiapan agar bayi dapat beradaptasi langsung ketika telah lahir. Kadang ada bayi yang langsung mudah mengenal sekitarnya dan sebaliknya yang pasif ketika diberi rangsangan. Bayi-bayi yang lahir prematur berisiko mengalami perlambatan perkembangan.
 
Perlu diingat, perlambatan bukan berarti bayi akan mengalami kelainan mental. Proses saat janin hanya fondasi awal. Biasanya, bayi yang prematur akan berada di inkubator dengan kondisi dibuat semirip mungkin saat berada dikandungan. Hal ini membantu bayi untuk tetap berkembang, terutama bagian otaknya. Mental yang dimaksud adalah konstruksi otak, bukan bersifat psikis.
 
Penelitian menggunakan EEG berhasil menunjukkan bahwa bayi prematur memiliki gelombang otak yang lebih kuat dibanding bayi lahir normal. Hal ini sebagai bukti bahwa ada pergerakan otak sehingga sangat aktif ketika masa kehamilan.
 

 
Apakah hasil lain dari penelitian tersebut? Bayi yang baru lahir menggunakan insting karena kognitif belum berkembang. Namun, insting juga bagian dari otak sehingga respon bayi berbeda satu dengan lain. Bayi yang perkembangan otaknya normal cenderung mudah untuk inisiasi ASI. Insting tersebut terbangun karena itulah yang mereka butuhkan ketika lahir. Perlu dingat, konstruksi otak mereka masih sederhana.
 
Setelah itu, bayi berkembang lagi untuk bertahan hidup sehingga berkembanglah aspek motorik, sensorik, dan kognitif yang lebih kompleks. Pada fase ini, orang tua berperan besar membentuk seperti apa perkembangan tersebut terutama di satu hingga tiga tahun pertama.
 
Sumber:
Pribadi dan disini
Gambar hasil google image
1
5.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.