POJOKSATU.id, JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kebohongan yang dilakukan aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet.

Kali ini giliran, pengamat politik Rocky Gerung yang dipanggil untuk memberikan kesaksian di Polda Metro Jaya.

Rocky dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Selasa, 27 November 2018, besok.

Dalam sebuah surat panggilan yang ditandatangani Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian, Rocky diperkenankan membawa dokumen atau bukti yang berkaitan dengan perkara Ratna.

Undangan Rocky itu telah beredar di media sosial. Salah satunya diunggah di akun Twitter pribadi Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief.

Ratna Sarumpaet sempat mengaku berbohong mengenai cerita penganiayaan terhadap dirinya. Cerita penganiayaan itu sebelumnya telah mengundang respon dari berbagai kalangan di negeri ini. Termasuk, calon presiden Prabowo Subianto.

Selain Prabowo, Rocky Gerung juga sempat berkicau di Twitter menanggapi kabar pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet.

Rocky menyebut lawan politik Ratna Sarumpaet sebagai orang dungu. Mereka tidak hanya menyebarkan fitnah dan memaki, tapi juga menggunakan kekerasan untuk membungkam relawan Gerakan #2019Gantipresiden itu.

“Tak cukup memfitnah? Tak puas memaki? Akhirnya kalian memakai tinju. Sungguh dangkal. Dan tetap dungu,” tulis Rocky gerung geram di akun Twitter pribadinya @rockygerung pada 2 Oktober 2018.

Belakangan diketahui bahwa Ratna ternyata berbohong dan mengarang cerita tentang pemukulan yang dia alami.

Ratna akhirnya ditangkap saat hendak menghadiri acara di Santiago, Chile pada Kamis (4/10) lalu dan kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan Ratna Sarumpaet sebagai tersangka. Ratna dijerat pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 a ayat 2 UU 19/ 2016 tentang perubahan atas UU 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

https://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2018/11/26/rocky-gerung-digarap-polisi-besok-diperiksa-polda-metro/amp/

kali ini salah langkah,nda nyangka si ratna lagi bikin membangun

membangun penjara