sultanmasikerenAvatar border
TS
sultanmasikeren
Sebuah rencana di masa lalu
“Nanti, jangan sampai berpaling ya. Kita harus sehati dan sejati. Abadi hingga mati.”

Itu perkataan yang selalu kuingat hingga kini.
Janjiku dengannya kandas seketika, Ketika ia mendua, janji itu hanya dusta belaka.

Angin bertiup kencang. Mengembuskan debu dengan mudahnya. Seperti kau yang dengan mudah melupakan janji-janji kita.

Dulu kita berjanji akan mencintai sepanjang napas. Dulu kita mengikrarkan akan mencintai sepanjang bumi masih beredar pada porosnya. Dulu juga kita bertekad akan mencintai sepanjang jantung berdetak.

Tapi kau mengakhiri janji itu di tengah jalan. Saat kau tak sengaja bertemu dengannya. Pertemuan dengan ia yang membuatmu pangling, yang perlahan menjadi kian sering hingga membuatmu berpaling.

Kini kisah kita bagai enigma,
Tak lagi dikara bak suraloka.
Dulu kamulah penyebab duniaku memiliki urna. Tapi, dahina aku sadar kau durjana,
Meninggalkanku yang cendala.

Calar merajalela. Seperti santau yang membawa mala. Pikirku satu, aku ingin geta dalam nirwana, walau aku sadar diri, diri ini anggara.

Nyatanya aku menepati janjiku
kau abid dalam hidupku.


-
Nb: silahkan mengkritik, tetapi tolong untuk tidak menjatuhkan. Jika tak bisa membuat ia membaik, jangan buat ia tak menarik.
Diubah oleh sultanmasikeren 13-01-2021 02:19
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
10
473
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.