Menjadi orang tua di masa kini memang tak mudah, ditengah canggihnya teknologi dan maraknya penggunaan internet tentu bisa menjadi kekhawatiran tersendiri pada kondisi anak masa kini yang sedang berkembang menuju tahap dewasa. Anak-anak masa kini tak seperti dulu lagi yang akrab dengan permainan tradisional dan sangat menikmati masa kanak-kanaknya, anak-anak masa kini terkadang terlihat miris dengan sikapnya yang sudah akraB dengan dunia cinta yang bukan waktunya untuk dia kenal.


Seringkali kita dengar berbagai istilah di masa kini terkait generasi masa kini mulai generasi micin hingga kids zaman now populer sebagai reaksi yang terjadi atas perilaku anak masa kini. Dirasa atau tidak, anak masa kini memang tak seperti dulu dan cukup mengkhawatirkan, meski anak-anak berprestasi di masa kini banyak, akan tetapi seringkali tertutupi oleh perilaku dan sikap anak-anak masa kini yang aneh dan bikin geleng-geleng kepala.

Mereka memang menempuh pendidikan, ada yang berhasil dan berprestasi untuk sekolahnya, namun di sisi lain ada juga yang bisa dibilang "gagal" dan berpotensi merusak citra sekolah itu sendiri. Seperti Itulah pendidikan, ada yang berhasil dan yang gagal. Tentang metode pendidikan yang digunakan tentu saja tak selalu sama dan seringkali berbeda perlakuannya. Bicara tentang Pendidikan sekolah tentunya tidaklah cukup untuk melindungi anak-anak di masa kini, disinilah peran orang tua diperlukan untuk bisa merangkul mereka dari berbagai hal-hal yang tak semestinya diinginkan.

Orang tua di masa kini jangan diam begitu saja dengan pendidikan anak, peran ayah dan ibu diperlukan untuk tumbuh kembang anak agar bisa menjadi sosok yang berguna untuk orang lain dan tidak menjadi sosok perusak ataupun mencoreng nama baik orang tua. Seringkali anak masa kini berbuat ulah dan bertindak buruk karena kurang kedekatan dengan orang tuanya, tak jarang orang tuanya sibuk bekerja hingga akhirnya anak terkorbankan karena kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya.

Bekerja keras demi mendapat materi memang bisa membeli segalanya, tapi anak bukan hanya ingin kebahagiaan materi semata tapi juga kebahagiaan memiliki sosok orang tua yang selalu ada di sisi untuk menemaninya dan menjadi kebanggaan dalam hidupnya. Bekerja boleh-boleh saja, akan tetapi tetap perhatikan mereka dan bangun kedekatan dengan mereka di setiap waktunya.



Ajarkan kepada mereka tentang kehidupan dan sayangi mereka namun tak memanjakannya. Membangun kedekatan dengan mereka bisa menjadi salah satu cara untuk menghindarkan mereka dari sesuatu yang tak diharapkan. Bangunlah kedekatan sejak kecil agar mereka setelah beranjak dewasa merasa dekat dengan orang tuanya dibandingkan dengan yang lainnya. Sesuatu hal yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil, begitu juga dengan menciptakan generasi-generasi sukses dimulai dari orang tua yang bisa mendidik anaknya dengan baik. Pendidikan pertama dimulai dari keluarga, untuk itulah orang tua jangan berlepas diri dengan mereka untuk bisa membuat mereka menjadi generasi terbaik di masa mendatang. Agan dan Sista ingin menambahkan? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Pembelajaran semasa sekolah dan kuliah
Sumber gambar via google images