Kepulan asap terlihat di kawasan stasiun Bandung. Asap tersebut menghantarkan aroma daging. Selidik demi selidik asap tebal tadi berasal dari salah satu kedai, yakni kedai Sate Hadori.  Persis di depan kedai telah dilakukan pembakaran massal daging kambing, ayam dan sapi.

Bagi warga Bandung sudah tidak asing lagi dengan Sate Hadori. Sebuah kedai sate yang legendaris di Kota Bandung. Sate Hadori berdiri sejak tahun 50-an. Perintis dari usaha sate ini adalah Kakek Inung dan Nenek Una yang memulai usaha sate kambing khas Garut di Pasar Batu Garut.

Kemudian keduanya pindah ke Bandung dan melanjutkan usahan berjualan sate di sekitar Lapangan Tegalega dengan memakai roda sederhana. Ketika usahanya terbilang sukses, keduanya memindahkan lapak satenya ke sekitar Stasiun Bandung. Ketika keduanya sudah renta, usaha sate diteruskan oleh anak dan menantunya yang bernama Hadori. Mulai sejak itu nama usahanya menjadi Sate Hadori.

Keistimewaan sate Hadori terletak pada daging satenya yang empuk dengan potongan yang besar-besar. Pemakaian daging kambing betina berusia 1 – 1,5 tahun, khususnya paha belakang menjadikan setiap potong daging sangat empuk. Satu tusuk sate berisi 3 potong daging plus 2 potong lemak.

Yang unik dari kedai sate Hadori, pengunjung dapat melihat secara langsung proses pembuatan sate. Mulai dari pemotongan daging, penusukan daging, hingga pembakaran sate dapat dilihat. Harga satu porsi Sate Hadori dibanderol Rp. 50-70 ribu. Sate Hadori buka setiap hari dari pukul 10.00 – 02.00 dini hari. Bagi yang tidak suka daging kambing, Sate Hadori menyediakan daging sapi dan ayam yang tentunya dagingnya besar-besar.

Ketika memperingati hari Pahlawan yang jatuh 10 November silam, Pakde Jokowi  menyempatkan makan sate di kedai Sate Hadori. Sungguh bukan main, kesempatan bisa didatangi langsung oleh orang nomor satu di Indonesia. Bahkan menurut pemilik sate, kedai ini pun pernah dikunjungi Adam malik dan menjadi langganan Akbar Tanjung.

Jadi ,jika kalian liburan ke Bandung, sempatkanlah untuk mencicipi kenikmatan Sate Hadori. Jangan lupa bawa uang yah, ga terima ktp dan cuci piring. Sudah banyak karyawan.

Ditunggu komen dari agan dan sista yang pernah mencicip sate Hadori atau punya  pengalaman lain soal sate terenak di kota lain, silahkan sharing saja.

Sampai jumpa di Thread lainnya yang

:terimakasih
:terimakasih

Tulisan TS pribadi, sumber gambar terlampir
Referensi 1 Referensi 2