aa.babang
TS
aa.babang
Hunter (Pemburu) Fantasy


PART 1


Darahnya berceceran bersamaan dengan tubuh yang terjatuh ke tanah

Mahluk itu begumam dan bocah itu hanya bisa terdiam,  tanganya bergetar dan tak lama setelah itu pedang yang di genggamnya pun terjatuh

Mahluk itu mengambil pisau daging yang tetancap di kepala pria itu

Pria yang mengaku seorang hunter pro dan berpengalaman kini mati degan satu serangan telak di kepala

Mata monster itu berwarna merah seakan memiliki hasrat membunuh yang tinggi

Dengan badan berbulu putih dan dua telinga panjang khas kelinci yang berlumuran darah

Bocah itu menggerakan kaki nya untuk lari dan pergi dari medan tempur yang mengerikan ini

Namun apa daya kaki nya seakan membeku dan tak bisa di gerakan dia pun terjatuh dalam keputusasaan

Kini mahluk itu melihat nya dan Dia mulai bergerak

Dengan cepat monster itu
Mengambil pisau daging yang berlumuran darah tersebut dan langsung melemparkan nya ke arah bocah tersebut

Dengan kecepatan tinggi pisau daging itu mengarah tepat ke wajah sang bocah

Bocah itu pasrah dan bersiap untuk mati di sini

Namun terdengar suara

"Pelindung suci"

Pisau itu terhenti dan jatuh ke tanah tepat di depan mata sang bocah
seperti membentur sebuah dinding sihir

Bocah itu melihat kearah suara itu datang

Ternyata seorang gadis

Gadis yang juga ketakutan

Terlihat dari tubuh yang megigil dan berkeringat di tambah jemari yang bergetar

Gadis itu berdiri tak jauh dari bocah itu

"Teterima kasih" ucap bocah Yang hampir mati tersebut

"Apa yang harus kita lakukan? Kelinci iblis ini terlalu banyak jumlah nya"

"Kita tersudut"

Para hunter pemula berjatuhan satu demi satu

Bocah itu kembali bergerak dan segera mengambil pedang nya

Pedang besar khas di pakai seorang warrior pemula,  yang di dapatkan saat ujian

Satu tebasan telak pun di arahkan kepada kelinci iblis tersebut

Lalu

Bocah tersebut menguatkan kaki nya dan memutar badan nya sembari menebaskan kembali pedang nya ke monster kelinci yang lain

Slassssh......

Bocah tersebut berhasil membunuh 2 ekor monster kelinci iblis

Blasssh......

"Akh... "

Sebuah pisau daging bersemayam di paha bocah itu

Entah datang dari mana monster setinggi 1 meter itu

Monster tinggi besar berbulu lebih kusam dari monster monster yang sebelum nya dan mata yang merah dengan nafsu membunuh yang sangat besar

sekarang Ada di hadapan bocah itu

Seketika bocah tersebut jatuh dan berlutut di hadapan monster itu

Segera monster itu memegang kepala bocah itu dan mendekatkan kepala mereka berdua

Srakkk.....

Monster itu menggigit telinga Bocah  itu

"Argh" teriak bocah itu menahan sakit

"Pergi kau"

Brukk

Gadis itu memukulkan tongkat sihir nya dengan keras ke kepala monster itu

Sehingga gigitanya pun terlepas

Sang Bocah ambruk dan jatuh ke tanah

Dengan mata yang mulai kabur sang bocah melihat gadis itu

Gadis ini berbadan langsing dengan rambut kuning ke emasan,  pakaian yang ia pakai memperlikan bahwa dia seorang cleric

Di perkirakan gadis itu berusia 15 tahun

Gadis itu mebuat dinding sihir lagi
Untuk melindungi mereka berdua dari serangan serangan kelinci iblis yang lebih menggila

Tak lama sebuah kilatan petir menyambar

Blazzz....

"Dua orang beginner,  sisa nya tewas" ucap pria Yang datang bersama sambaran petir tersebut

"Nona pertahankan dinding sihir mu"

Gadis itu mengangguk dengan pipi yang basah dengan air mata

Sambaran petir
Jurus dewa petir

Blaszzz

Seketika petir menyambar para monster tersbut
Petir yang cukup kuat untuk membuat mereka hangus

Lebih dari 20 monster mati seketika dengan serangan barusan

Sambil tersenyum pria itu berkata

"Tenang lah
Aku sudah datang
Remon dari squad Taurus"
Diubah oleh aa.babang 13-04-2019 08:40
tyankunikfitra0801sormin180
sormin180 dan 25 lainnya memberi reputasi
22
19.2K
157
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.