naniharyono2018Avatar border
TS
naniharyono2018
Kubu Jokowi Duga Ada Propaganda ala Rusia dalam Hoaks Ratna
Kubu Jokowi Duga Ada Propaganda ala Rusia dalam Hoaks Ratna
Tim, CNN Indonesia | Sabtu, 06/10/2018 02:02 WIB


Ratna Sarumpaet. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo Maruf Amin, Arsul Sani menduga ada teknik propaganda ala Rusia yang dikenal sebagai ''firehose of the falsehood'' di balik kasus hoaks penganiayaan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Atas dugaan itu, ia mendesak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut secara lebih luas, tidak hanya sebatas pada unsur-unsur pasal pidana yang dipersangkakan.

"Lebih jauh dari itu diharapkan menyelidiki kasus ini dalam spektrum yang lebih luas, yakni ada tidaknya penerapan teknik propaganda ala Rusia yang dikenal sebagai firehose of the falsehood," ujar Arsul dalam pesan singkat, Jumat (5/10).

Arsul menjelaskan teknik propaganda ala Rusia tersebut memiliki ciri khas, yakni melakukan kebohongan-kebohongan nyata untuk membangun ketakutan publik. Ia menyebut kebohongan dengan teknik propaganda tersebut juga dilakukan berulang kali.

Tujuan dari teknik itu untuk mendapat keuntungan politik sekaligus menjatuhkan posisi politik lawannya.

Lihat juga:  Pihak Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet Terancam Pasal 55 KUHP

Lebih lanjut, Arsul menyampaikan dugaan penerapan teknik propaganda tersebut diperkuat dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Ia mencontohkan soal kejadian terbakarnya mobil pribadi Neno Warisman. Ia melihat kasus tersebut memiliki tujuan yang sama dengan kasus Ratna.

"Sebelumnya dikembangkan pemberitaan tentang pembakaran mobil Neno Warisman yang diselidiki ternyata bukan dibakar oleh orang lain, tapi terjadi korsleting pada mobilnya," ujarnya.

Tak hanya menimbulkan ketakutan publik, politisi PPP ini menyebut pola propaganda tersebut juga disertai dengan teknik playing victim. 

Ia berkata teknik itu membuat publik berpandangan bahwa pelaku adalah korban yang teraniaya oleh satu pihak yang biasanya diasosiasikan dengan kelompok penguasa.

"Teknik propaganda tersebut merupakan salah satu sumber pengembangan hoaks dan ujaran kebencian," ujar Arsul.

Lebih dari itu, ia menyatakan untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian hanya bisa dilakukan lewat penyelidikan yang secara luas oleh kepolisian.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181005134554-32-336023/kubu-jokowi-duga-ada-propaganda-ala-rusia-dalam-hoaks-ratna

Quote:


-----------------------------------

Dihitung sendiri saja ... negeri mana yang paling banyak diuntungkan (baik secara ekonomi, politik dan geo-politik) dengan kemenangan Jokowi atau Prabowo itu nanti.  Dulu saat Rusia 'membantu' pemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS, kepentingannya jelas, yaitu bila yang menang sebagai Presiden AS adalah Hillary Clinton yang cerdas dan berpengalaman itu, maka  kepentingan Rusia akan banyak terancam di seluruh dunia. Bahkan juga ancamam nuklir yang lebih masiv ke Rusia. 

Sebaliknya, bila yang menang adalah Trump, maka dia akan sibuk untuk memperbaiki kondisi dalam negerinya sendiri yang 'porak poranda' diserbu barang-barang China dan dominasi utang modalnya melalui perdagangan internasional yang tidak fair. Sehingga Trump pasti nggak sempat lagi untuk berfikir agresiv dengan lebih banyak mencampuri urusan dalam negeri negara-negara lain, termasuk Rusia. 

Kayaknya sih, prediksi Vladimir Putin cukup jitu! Boss Rusia itu kayaknya sih lebih suka pemimpin yang nggak terlalu 'smart' untuk Amerika, sebab bila yang memimpin model Hillary yang cerdas dan visioner itu tentu akan bisa merepotkan kepentingan nasional negaranya. Memang dimana-mana itu bila terjadi yang naik menjadi pimpinan sebuah negara adalah tokoh yang cerdas dan visioner, pasti akan merepotkan negara-negara yang berhubungan dengannya, seperti Soekarno dulu contohnya 



emoticon-Wakaka


Diubah oleh naniharyono2018 06-10-2018 03:41
-1
1.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.