londo.046
TS
londo.046
Belanja Spare Part Di Pasar Loak? Kenapa Tidak.


Motor kesayangan sedang bermasalah, ada beberapa part yang minta ganti. Sayangnya dompet juga lagi tipis. Kalau memaksa beli spare part baru di toko, kantong terancam jebol. Atau, hasrat ingin memodifikasi motor kesayangan biar kelihatan sangar begitu besar, tapi masalah dompet yang tidak bisa diajak bersahabat. Mau beli part ini dan itu, takut bikin bon di kantor makin membengkak nominalnya.

Lalu gimana solusinya? Kalau modif, mungkin masih bisa ditunda. Tapi bagaimana jika sudah menyangkut nyawa motor? Misal, piston set sudah kena alias aus dan harus segera diganti, agar performa motor tidak drop dan kerusakan makin merambat ke bagian lain? Jajan di pasar loak mungkin bisa menjadi solusi. Jangan salah di sana, banyak bertebaran part-part yang masih layak pakai alias bagus lho.

Quote:




Buat kamu yang ingin mencoba berbelanja spare part motor di pasar loak, ada baiknya untuk memahami situasi dan kondisidi sana. Ingat, beli di sana tidak ada garansi, juga tidak ada harga resmi. Harga akan tercipta berdasarkan kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Maka kita sebagai pembeli harus cerdas.

Pertama, kamu harus paham onderdil (spare part) yang akan kamu beli. Ini mutlak dan ga bisa ditawar. Tidak adanya garansi menjadi faktor kenapa skill ini sangat dibutuhkan. Jika memang kamu tidak paham, sebaiknya ajak orang yang paham. Ingat 1mm di mesin itu mempunyai dampak yang besar bagi performa. Jangan sampai kamu sudah beli, ternyata setelah dipasang tidak sesuai ekspektasi. Mau klaim garansi? Ya tidak bisa. Di awal buat perjanjian dulu mas. Gimana kalau part yang kamu beli piston dan pedagangnya ngeles, kamu tidak bisa pasang. Apa ya mau kamu bongkar di depan pedagangnya?

Kedua, kamu harus tahu berapa harga baru part tersebut. Hari ini mudah, tinggal search aja di internet. Kalau zaman saya dulu, ya muter dulu dari toko ke toko untuk mengecek harga. Patokan saya, maximal harga di pasar loak adalah 50% dari harga baru. Untuk barang dengan kondisi istimewa, bolehlah menyentuh harga 60% dari yang baru.



Ketiga, tidak usah sok kaya. Pasar loak itu identik dengan orang susah. Jika kamu menampilkan penampilan yang mentereng, cendrung mewah, ya siap-siap saja mendapat harga yang tinggi. Pakai kaos, celana pendek, dan sandal yang biasa saja, cukup untuk menunjukkan kesusahan mu. Jangan lupa pasang tampang biasa saja. Jangan terlihat seperti heran melihat spare part harga murah. Dengan tampang biasa saja, penjual akan mengira kamu pemain lama. Mau gethok harga pasti mikir lagi.

Keempat, punya lapak langganan. Nah kalau ini tergantung intensitas mu. Dulu waktu saya masih usaha jual beli motor bekas, saya punya lapak langganan. Untuk mesin dan jeroannya, ada. Untuk body dan aksesoris juga ada sendiri. Keuntungan kalau sudah kenal dan langganan, harga jelas jauh di bawah pasaran. Kualitas barang lebih terjamin. Kalau kita butuh, kita akan diutamakan dibanding dengan kastamer lain. Ingat kalau sudah punya langganan kayak gitu jangan ngutang. Kasihan penjualnya.

Well, yuk ke pasar loak. Jangan malu atau gengsi, di sana tidak kalah kok dengan toko. Selain menghemat uang, kita juga sambil belajar soal mesin dan membantu menggeliatkan ekonomi kecil. Tidak usah koar-koar demi rakyat, kamu sudah berkontribusi nyata pada rakyat. Mantab tho? Salam Damai.


Ciao.

Sumber Referensi : Pengalaman Pribadi
Sumber Foto : sini, sini, sini
2
13.2K
109
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.